280 likes | 738 Views
Kiprah LPSE Kementerian Agama Dalam Mendukung Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Sejahtera. RAKORNAS LPSE KEMENTERIAN AGAMA RI 201 4. VISI MISI KEMENTERIAN AGAMA. VISI
E N D
Kiprah LPSE Kementerian Agama DalamMendukungTerwujudnyaPemerintahan yang Bersihdan Sejahtera RAKORNAS LPSE KEMENTERIAN AGAMA RI 2014
VISI MISI KEMENTERIAN AGAMA • VISI “Terwujudnyamasyarakat Indonesia yang TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN.”(KeputusanMenteri Agama Nomor 2 Tahun 2010) • MISI • Meningkatkankualitaskehidupanberagama. • Meningkatkankualitaskerukunanumatberagama. • Meningkatkankualitasraudhatulathfal, madrasah, perguruantinggi agama, pendidikan agama, danpendidikankeagamaan. • Meningkatkankualitaspenyelenggaraanibadahhaji. • Mewujudkantatakelolakepemerintahan yang bersihdanberwibawa.
RUMUS KORUPSI C = M + D – A C : corruption M : monopoly power D : discretion by officials A : accountability (peluangkorupsimunculkarenaadanyamonopolikekuasaan, didukungolehadanyakewenanganuntukmengambilkeputusan, namuntidakadapertanggungjawaban)
AZAS DAN PRINSIP PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH • EFISIEN, BERARTI PENGADAAN BARANG / JASA HARUS DIUSAHAKAN DENGAN MENGGUNAKAN DANA DAN DAYA YANG TERBATAS UNTUK MENCAPAI SASARAN YANG DITETAPKAN DALAM WAKTU SESINGKAT - SINGKATNYA DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN;
EFEKTIF, BERARTI PENGADAAN BARANG / JASA HARUS SESUAI DENGAN KEBUTUHAN YANG LELAH DITETAPKAN DAN DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT YANG SEBESAR-BESARNYA SESUAI DENGAN SASARAN YANG DITETAPKAN; • TERBUKA DAN BERSAING BERARTI PENGADAAN BARANG/JASA HARUS TERBUKA BAGI PENYEDIA BARANG/JASA YANG MEMENUHI PERSYARATAN DAN DILAKUKAN MELALUI PERSAINGAN YANG SEHAT DI ANTARA PENYEDIA BARANG/JASA YANG SELARA DAN MEMENUHI SYARAT / KRITERIA TERTENTU BERDASARKAN KETENTUAN DAN PROSEDUR YANG JELAS DAN TRANSPARAN.
TRANSPARAN, BERARTI SEMUA KETENTUAN DAN INFORMASI MENGENAI PENGADAAN BARANG/JASA, TERMASUK SYARAT TEKNIS ADMMISTRASI PENGADAAN, TATA CARA EVALUASI, HASIL EVALUASI. PENELAPAN CALON PENYEDIA BARANG/JASA, SIFATNYA TERBUKA BAGI PESERTA PENYEDIA BARANG/JASA YANG BERMINAT SERTA BAGI MASYARAKAT LUAS PADA UMUMNYA ; • ADIL/TIDAK DISKRIMINATIF, BERARTI MEMBERIKAN PERLAKUAN YANG SAMA BAGI SEMUA CALON PENYEDIA BARANG/JASA DAN TIDAK MENGARAH UNTUK MEMBERI KEUNTUNGAN KEPADA PIHAK TERTENTU, DENGAN CARA DAN ATAU ALASAN APAPUN ;
AKUNTABEL, BERARTI HARUS MENCAPAI SASARAN BAIK FISIK, KEUANGAN MAUPUN MANFAAF BAGI KELANCARAN PELAKSANAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP SERTA KETENTUAN YANG BERLAKU DALAM PENGADAAN BARANG/JASA.
ALUR PENGADAAN BARANG/JASA MemeriksaHasilpekerjaan dan menandatangani BAST Hasil Pekerjaan KPA PPK 10 Melaporkan Hasil Pemeriksaan kepada PPK Melaporkan hasil pekerjaan 8 9 Berdasarkan RUP KPA, PPK membuatdanmenyerahkan RPP: KAK/SpesifikasiTeknis HPS RancanganKontrak 3 Menyerahkan SK/data kepanitiaan lelang 1. MelakukanTelaah RPP: KAK/SpesifikasiTeknis HPS RancanganKontrak 2. Melaksanakanpelelangan 3. Menyerahkanhasilpelelangan Memberi akses untuk pelelangan Membentuk PPHP Menyerahkan RUP (Awal Tahun) 1. Menerbitkan SPPBJ 2. Kontrak & Pelaksanaan Pekerjaan 3. Mengawasi Pelaksanaan Pekerjaan 6 4 5 2 7 1 10 PPHP 1 ULP 2 3 7 6 4 5 LPSE 9 8
APA ITU LPSE Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya (LPSE): merupakan unit kerja yang dibentuk oleh Kementerian Agama untuk menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik (SPSE) dan memfasilitasi Kementerian Agama kepada Portal Pengadaan Nasional.
TUGAS LPSE Memfasilitasi Penggunan Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengumumkan rencana umum pengadaan. Memfasilitasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) menayangkan pengumuman pelaksanaan pengadaan Memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik. Memfasilitasi Penyedia Barang/Jasa dan pihak-pihak yang berkepentingan menjadi Pengguna SPSE.
LPSE tidak melaksanakan dan tidak bertanggung jawab terhadap pembuatan paket pengadaan barang/jasa pemerintah, penentuan metode dan persyaratan pengadaan, penyusunan jadwal pengadaan dan perubahannya, isi dokumen pengadaan beserta adendumnya, isi pengumuman, isian data kualifikasi dari penyedia barang/jasa, berita acara pemberian penjelasan, isi dokumen penawaran, hasil evaluasi, berita acara hasil pelelangan/seleksi/pemilihan langsung, penetapan pemenang dan pengumuman, serta isi sanggahan dan jawaban.
MENGAPA HARUS E-PROC? • MENGHINDARI TERJADINYA KONTAK LANGSUNG SECARA FISIK MANUSIA MESIN/SYSTEM MANUSIA Panitia/Unit Layanan Pengadaan (ULP) Penyedia Barang/ Jasa Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
PAYUNG HUKUM LPSE • UU NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ITE. • UU NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KIP. • PERPRES NO.70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010(PengadaanBarang/JasaPemerintah) • PERATURAN KEPALA LKPP NO 2 TAHUN 2010 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK. • INPRES NO. 2 TAHUN 2014 TENTANG AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2013.
LPSE KEMENTERIAN AGAMA Struktur Organisasi LPSE Agency Kementerian Agama Pusat Terdiri dari : • Pengarah : Sekretaris jenderal • Penanggungjawab: Ka.Pinmas • Ketua: Kabid TIK • Sekretaris: Kasubid Pengembangan TIK • Anggota : • Trainer: 2 orang • Admin Utama: 1 orang • Verifikator : 6 orang • Helpdesk : 6 orang • Admin Agency Pusat : 10 Orang
LPSE KEMENTERIAN AGAMA StrukturOrganisasi Agency LPSE Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama terdiridari: • Ketua (KasubbagInformasidanHumas) • Anggota : • Admin Agency: 1 orang • Verifikator : 2 orang • Helpdesk : 2 orang
LPSE KEMENTERIAN AGAMA StrukturOrganisasi Agency LPSE Pada PerguruanTinggiNegeriterdiridari: • Ketua • Anggota : • Admin Agency: 1 orang • Verifikator : 2 orang • Helpdesk : 2 orang
LPSE KEMENTERIAN AGAMA JumlahPengadaanTahun 2014 Yang dilaksanakanmelalui Agency LPSE Kementerian Agama
LPSE KEMENTERIAN AGAMA Yang harusdisiapkan agency LPSE Kementerian Agama KanwildanPerguruanTinggidalammendukungpelaksanaanbarang/jasasecaraelektronik • Membentuk Tim LPSE Agency • MenyiapkananggaranuntukOperasional LPSE • Menyediakanruangankhususuntukpelayanan LPSE • MenfasilitasiKuasaPenggunaanAnggaran (KPA) untukmengumumkanRencanaUmumPengadaan (RUP) padaawaltahunanggaran • Mengingatkan ULP untuktidakmemulailelangsebelum RUP diumumkandandisyahkanoleh KPA. • Khususuntuk admin agency, agar ikutmemantaujalannyalelang agar sesuaidengankaidahlelangelektronik
PelaksanaanLelangTahun 2014 yang belumsesuaidengankaidahlelangelektronik Beberapahal yang menyebabkanlelangdilaksanakantidaksesuaidengankaidahlelangelektronik : • Lelanggagal, tetapipanitiatidakmenekantombolpembatalanlelangsecarasistemsehinggaprosespengadaanterusberlansung • Lelangdiulang, tetapipanitiamengulanglelangdenganmembuatlelangbarutidakdenganmenekantombollelangulang, sehinggalelang yang lama tetapberlansung • Lelangselesaiakantetapipanitiatidakmenekantombolpenetapanpemenang, sehinggasecarasistemlelangdianggapselesaitanpaadapemenangdisistem
PelaksanaanLelangTahun 2014 yang belumsesuaidengankaidahlelangelektronik
PelaksanaanLelangTahun 2014 yang belumsesuaidengankaidahlelangelektronik