200 likes | 1.11k Views
SISTEM IMUN. RINI R. KADIR. CIRI SISTEM IMUN. Sistem imun adalah suatu uraian sistem yang melindungi tubuh terhadap masuknya organisme patogen, transformasi keganasan sel-sel dan substansi asing yang tidak sengaja masuk kedalam tubuh.
E N D
SISTEM IMUN RINI R. KADIR
CIRI SISTEM IMUN • Sistem imun adalah suatu uraian sistem yang melindungi tubuh terhadap masuknya organisme patogen, transformasi keganasan sel-sel dan substansi asing yang tidak sengaja masuk kedalam tubuh. • Ahli biomedis membuat kemajuan yang hebat dalam memahami aspek fungsi sistem imun dimana pada saat ini banyak pilihan reagen imunologis untuk memerangi penyakit virus, keganasan, panyakit autoimun dan mungkin untuk penuaan.
Komponen sistem imun • Imunoglobulin soliter adalah molekul2 antibodi dalam darah yang mempunyai peran sentral dalam sistem imun. 2. Jaringan limfoid • Limfosit soliter atau agregasi limfosit yang kecil adalah bentuk yang paling sederhana dari jar.limfoid • Nodulus limfoid adalah kumpulan limfosit yang lebih besar • Nodus limfotikus adalah kumpulan nodulus limfoid berhubungan dengan sirkulasi limf mell pemb. Limf dan tersebar ke seluruh tubuh.
d. Tonsil adalah : kumpulan besar nodulus limfoid berkaitan dengan lipatan kriptus dari epitel berlapis gepeng faring. e. Timus adalah kelenjar Yang terdiri atas lobulus2 dileher dan primer tempat limfosit T berdiferensiasi selama awal tahun kehidupan. f. Limpa adalah cadangan untuk eritrosit dan suatu filter yang kompleks untuk sirkulasi sistemik.
Sistem komplemen • Sistem komplemen adalah kelompok protein serum (komponen komplemen) yang diaktifkan oleh keadaan seperti rangsangan antigen. • Sekali teraktifasi komponen komplemen dpt menyebabkan lisis sel2 asing dan kehancuran sel yg masuk lainnya. • Sistem komplemen mempunyai peran penting dalam mengendalikan reaksi antigen – antibodi • Sistem komplemen juga mempunyai peran penting dalam respon inflamasi.
fungsi • Nodus limfatikus menyaring materi dan antigen yang larut, cairan limf memaksimalkan aktivitas fagositik dan pengawasan imunitas. • Nodus limfatikus adalah tempat untuk pengembangan klon dari populasi khusus sel B dan Sel T • Selama respon imun, interaksi makrofag – limfosit belangsung di nodus limfatikus.
TONSIL DAN BERCAK PEYER TONSIL • adalah organ limfoid dekat farings. • Terdiri atas suatu invaginasi epitel membentuk kriptus dan suatu lamina propia yang disebut limfosit • Terdiri atas : • Tonsila faringea (tonsil adenoid) terletak diepitel bertingkat torak bersilia dari nasofaring, • Tonsila palatina terletak diepitel berlapis gepeng dari orofarings • Tonsila lingualis terltak di epitel berlapis gepeng yang melapisi lidah.
BERCAK PEYER : adalah kumpulan limfosit pada saluran cerna. • Bercak peyer dapat ditemukan pada sepanjang dinding saluran cerna terutama pada ileum, segmen usus kecil yg masuk kolon, tamak secara makroskopis. • Struktur yang sama dengan bercak peyer tampak jelas di apendiks vermiformis
Limpa • Adalah organ viseral terletak antara fundus gaster dan diafragma • Panjang 12 cm, lebar 7cm, tebal 4 cm, berat 100-150gr pada org dewasa sehat. • Vaskularisasi limpa berasala dari arteri lienalis, arteri sentralis dan arteri folikularis darah meningglakan limpa mellalui vena lienalis.
Fungsi lien • Limpa adalah suatu filter yang kompleks, pada tali2 dan sinus, eritosit tua dan rusak dipilih, disingkirkan dan dihancurkan. • Ketika eritrosit tua, sel2 ini menjadi kurg lentur • Sel2 muda dan sehat dapat melewati tali2 yang dipenuh fagosit kedalam sinus dan keluar dari lien. • Sel yang tua tertinggal pada tali dan akhirnya difagosit dan dihancurkan
TIMUS • Merupakan organ bentuk tidak beraturan terletak di mediastinum dekat pembuluh2 besar dari jantung. • Ukuran timus bervariasi. Saat lahir beratnya sekitar 15gr. • Timus terus tumbuh selama kanak2 dan pubertas sampai beratnya 40gr. • Setelah pubertas timus mengalami kemunduran secara bertahap dan menglami degenerasi lemak, pada usia 40 thn beratnya sekitar 10 gr.
Fungsi timus • Timus adalah organ kunci pada sistem imun karena disini limfosit berasal dari sutul berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi sel T • Sel2 yang bakal menjadi sel T adalah sel tunas sumsum tulang • Sel tunas dari sutul matang menajdi sel T dan mengalami perluasan klon dlm timus dan tersebar di nodus limfatikus, limpa dan dimana saja dalam tubuh. • Diferensiasi limfosit diperantarai oleh suatu limfokin yg disebut timosin, disekresi oleh sel2 RE.