630 likes | 1.48k Views
PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN). PLANTAE. (DUNIA TUMBUHAN). Ciri Plantae :. Multiseluler; eukariotik Memiliki jaringan & organ yang berkembang baik Berklorofil Fotosintetik (autotrof) Menyimpan makanan dlm bentuk tepung Berdinding sel dari bahan selulosa
E N D
PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN)
Ciri Plantae : • Multiseluler; eukariotik • Memiliki jaringan & organ yang berkembang baik • Berklorofil • Fotosintetik (autotrof) • Menyimpan makanan dlm bentuk tepung • Berdinding sel dari bahan selulosa • Melindungi perkembangan embrio dari kekeringan • Memiliki metagenesis • Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mampu mengkolonisasi daratan dengan sempurna
Gymnosperm(e.g., conifer) Angiosperms Bryophytes (Lumut) Radiation offlowering plants Tumbuhan berpembuluh tak berbiji (Pterydophyta / Paku) Charophyceans (sekelompok dengan alga hijau) Tumbuhan berbiji pertama Tumbuhan berpembuluh pertama Tumbuhan nenek moyang Klasifikasi filogeni tumbuhan
BRYOPHYTA (TUMB. LUMUT) Ciri & Struktur Lumut: • Ukuran kecil (± 1 – 2 cm, 0,5 m) • Tidak memiliki akar, batang, daun sebenarnya • Memiliki rizoid • Distribusi air secara difusi • Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik • Tak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem) • Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit – sporofit) • Reproduksi seksual dan aseksual (spora)
Reproduksi Aseksual Pembentukan gemma Penyebaran spora Fragmentasi Seksual Peleburan spermatozoid (sel gamet ♂) dan ovum (sel gamet ♀). Spermatozoid dihasilkan oleh anteridium, ovum dihasilkan oleh arkegonium
Pengangkutan Air dan Mineral • Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel. • Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.
Daur Hidup Bryophyta Spora (n) Sporangium (2n) Protonema (n) Spermatozoid (n) Anteridium (n) Tumb Lumut (n) (gametofit) Sporogonium (2n) (sporofit) Zigot (2n) Arkegonium (n) Ovum (n)
Mitosis danpertumbuhan Sperm (n) (dikeluarkan dari Anteredium) 5 Spora(n) 1 Arkegoniumdengan ovum (n) Gametofit(n) Ovum HAPLOID Meiosis Fertilisasi DIPLOID Kapsul Seta 2 4 Zygot(2n) 3 Gametofit(n) Mitosis danpertumbuhan Sporofit (tumbuh berasal dari gametofit)
Berdasarkan letak anteredium dan arkegonium lumut dibedakan menjadi: • HOMOTALUS (berumah satu) :anteridium dan arkegoniumnya bearda pada satu talus • HETEROTALUS (berumah dua) :pada satu talus hanya memiliki arkegonium saja atau anteridium saja
Klasifikasi : • HEPATICOPSIDA (Lumut Hati) • ANTHOCEROPSIDA (Lumut Tanduk) • BRYOPSIDA (Lumut Sejati)
HEPATICOPSIDA Ciri : • Talus berbentuk lembaran, dan tidak dapat dibedakan akar, batang dan daunnya • Permukaannya licin • Tumbuh dikotom (bercabang dua) • Tidak memiliki akar, batang & daun sebenarnya maka disebut talus • Struktur talusnya dikenal dengan istilah lobus • Panjang lobus ± 1 cm • Reproduksi secara : a. aseksual, melalui pembentukkan gemma, fragmentasi dan spora b. seksual, melalui peleburan sel spermatozoid dengan sel ovum • Contoh :Marchantiapolymorpha& Marchantia geminata
Antheroceropsida / Lumut Tanduk • Ciri – Ciri : • Gametofit berbentuk lembaran • Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk • Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
Contoh Bryopsida • Sphagnum fimbritum
Contoh lumut sejati yang bisa beradaptasi pada lingkungan yang ekstrim • Lumut tembaga (copper mosses) • Lumut bercahaya (luminous mosses)
Reproduksi Lumut Sejati • Aseksual : fragmentasi, pembentukan kuncup • Seksual ; peleburan spermatozoid & ovum • Mengalami pergiliran keturunan
Pada sporangium lumut sejati terdapat bagian-bagian sbb: • Vaginula : selubung pada pangkal tangkai sporogonium • Seta : tangkai sporogonium • Apofisis:bentuk pelebaran dr ujung seta • Sporangium : kotak spora merupakan tempat pembentukan spora. Bagian tengahnya terdapat kolumela • Kaliptra:semacam tudung sporangium
Contoh lumut sejati • Sphagnum fimbriatum • Sphagnum squarrosum • Funaria hygrometrica • Pogonatum circhatum
Peran lumut : • Sebagai vegetasi perintis • Di hutan berperan menyerap & menahan air hujan • Sebagian memiliki nilai komersil Contoh : • Sphagnum(sering digunkan di kebun karna mampu menyerap air sangat besar, digunakan sebagai bahan bakar dan dapat diolah menjadi bahan pengganti kapas) • Marchantia polymorpha (digunakan sebagai obat hepatitis)
PTERIDOPHYTA (Tumb. Paku) Ciri dan Struktur Pteridophyta : memiliki akar, batang,dan daun sejati memiliki jaringan pembuluh angkut batang tumbuh mendatar di dalam tanah disebut rimpang/rizom ukuran daun bervariasi : mikrofil dan makrofil
Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi 1. Sporofil : daun yang menghasilkan spora 2. Tropofil : daun yang berfungsi untuk asimilasi
Pada permukaan bawah sporofil dewasa terdapat sorus yaitu suatu badan yang terdiri atas kelompok sporangium/kotak spora • Sorus yang masih muda ditutupi oleh selaput pelindung (indusium) • Pada sporangium terdapat sejumlah sel penutup berdinding tebal & menyerupai cincin disebut anulus
DAUR HIDUP TUMB. PAKU : • Generasi Gametofit : - ditandai dengan adanya protalium • Pada protalium terdapat gametangiumyang membentuk anteridium (menghasilkan sperma) & arkegonium (menghasilkan ovum) • Fertilisasi menghasilkan zigot • Zigot berkembang menjadi tumbuhan paku baru
GENERASI SPOROFIT : • Tumbuhan penghasil spora • Spora dihasilkan oleh sporofil • Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi tumbuhan baru berupa protalium
BERDASARKAN JENIS SPORA YANG DIHASILKAN, TUMB. PAKU DIBEDAKAN MENJADI : • Paku Homospora/isospora • Paku Heterospora/anispora • Paku peralihan/homospora & heterospora
1. Paku homospora/isospora • Merupakan kelompok tumb.paku yang menghasilkan 1 macam spora yang berukuran sama Contoh : Lycopodium (paku kawat)
Spora (n) Protalium (n) Arkegonium (n) Sperma (n) Ovum (n) Zigot (2n) Tumb. paku sporangium Sporofil Skema metagenesis paku homospora Anteridium (n)
2. Paku heterospora/anisospora:tumb. Paku yang menghasilkan dua macam spora dengan ukuran yang berbeda.Contoh: Selaginella sp (paku rane), Marsilea crenata (semanggi) Mikrospora (Spora ♂) Heterospora Makrospora (Spora ♀)
Mikrospora (n) Makrospora (n) Mikroprotalium (Mikrogamet) Makroprotalium (Makrogamet) Anteredium (n) Arkegonium (n) Sperma (n) Ovum (n) Zigot (2n) Mikrosporofil Tumbuhan paku Makrosporofil Mikrosporangium Makrosporangium Skema Metagenesis Paku Heterospora
3.Paku peralihan antara Homospora dan Heterospora : tumb. Paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama tetapi ada yang berkelamin jantan dan betina. Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).
Spora ♂ Spora ♀ Protalium Protalium Anteredium Arkegonium Sperma Zigot Ovum Sporofil Sporangium Skema Metagenesis Paku Peralihan
KLASIFIKASI • Divisi Psilotophyta • Divisi Lycopodophyta • Divisi Equisetophyta • Divisi Pteridophyta
Divisi Psilotophyta • Merupakan paku yang hampir punah • Tidak memiliki daun atau akar sejati • Memiliki rizoid • Contoh : Psilotum
Divisi Lycopodophyta • Jumlahnya mencapai 1.000 spesies • Mikrofil tersusun spiral • Sporangium muncul dari ketiak daun & berkumpul membentuk strobilus • Pada umumnya epifit • Contoh : Lycopodium & Selaginella
Selaginella willdenovii Selaginellanovae‑hollandiae Contoh Divisi Lycopodophyta
Divisi Equisetophyta • Jumlahnya sekitar 15 spesies • Habitat ; tempat lembab • Daun bersisik, tersususn melingkar pada setiap buku • Tinggi mencapai 1,3 m • Ujung batang terdapat strobilus kekuning-kuningan • Contoh ; Equisetum
Divisi Pteridophyta • Memiliki makrofil dengan tulang daun dan mesofil • Tingginya bervariasi ; dari yang tampak seperti lumut hingga menjulang seperti pohon • Contoh • Alsophilla glauca (paku tiang) • Gleichenia linearis (paku resam) • Adiantum cuneatum (suplir) • Marsilea crenata (semanggi)
Alsophilla glauca Gleichenia linearis
TUMBUHAN BIJI Tumbuhan Biji Tumbuhan Biji Terbuka (Gynospermae) Tumbuhan Biji Tertututp (Angiospermae) Monokotil Dikotil
GYNOSPERMAE CIRI-CIRI • Bakal biji tidak ditutupi daun buag • Umumnya perdu atau pohon dan tidak ada yang herba • Memiliki ikatan pembuluh (pembuluh angkut) • Batangnya keras dan berkayu • Belum punya bunga yangsesungguhnya • Contohnya pakis haji, melinjo