2.56k likes | 8.49k Views
Strategi Menuju Sekolah Adiwiyata. BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB PEKALONGAN. Tata Cara Penilaian. Dalam Program Adiwiyata , penilaian dilakukan terhadap 3 ( tiga ) bagian yang satu sama lain saling terkait . Ketiga bagian tersebut adalah :
E N D
Strategi Menuju SekolahAdiwiyata BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB PEKALONGAN
Tata Cara Penilaian Dalam Program Adiwiyata, penilaiandilakukanterhadap 3 (tiga) bagian yang satusama lain salingterkait. Ketigabagiantersebutadalah : • Kuisioner Program Adiwiyata (5% dariNilaiKeseluruhan) • Rencana Kerja (10% dari Nilai Keseluruhan) • Kunjungan Lapangan (85% dari Nilai Keseluruhan)
Kuisioner Adiwiyata Bobotpenilaianmasing-masingindikatoradalahsebagaiberikut : 1. PengembanganKebijakanSekolah (40%). 2. PengembanganKurikulumBerbasisLingkungan (30%). 3. PengembanganKegiatanBerbasisPartisipatif (20%). 4. PengelolaandanPengembanganSaranaPendukungSekolah (10%)
1. Visi dan Misi Sekolah • Penetapkan Visi dan Misi dengan SK Kasek yg diuraikan pd RIPS dan Renstra • Pada Visi termuat kata kunci ttg LH • Pada Misi termuat minimal 3 kata kunci ttg LH
2. Kebijakan Pengembangan Materi PLH • Ada SK terintegrasi/monolitik yg ditindaklanjuti dengan SE dan ada pengesahan • Ada Juklak dan Juknis • Minimal ada 3 mapel yang terintegrasi
3. Kebijakan Kegiatan Rutin LH • Ada SK ttg kegiatan rutin dlm rangka peringatan hari lingkungan • Kegiatan dilaksanakan rutin setiap tahun • Setiap kegiatan ada panitia dan didokumentasikan • Apabila berupa lomba ada penetapan pemenangnya • Minimal ada 6 kegiatan rutin LH
4. Peningkatan Kapasitas SDM • Ada SK ttg kebijakan peningkatan Kapasitas SDM LH • Kebijakan dilaksanakan rutin setiap tahun yg didukung anggaran pada RAPBS • Kegiatan yg diikuti berupa sosialisasi/rapat, seminar, workshop dan pelatihan • Piagam dapat dijadikan lampiran kuesioner
5. Sosialisasi Penerapan PLH • Ada SK ttg kegiatan sosialisasi penerapan PLH • Sasaran kegiatan adalah pengawas, guru, murid,komite sekolah, yayasan, orang tua siswa dan warga sekolah lainnya • Ada minimal 6 jenis kegiatan sosialisasi dg sasaran yg berbeda • Ada absensi, materi LH dan catatan notulen serta didokumentasikan
6. Penghematan SDA • Ada SK penghematan SDA • Penghematan SDA meliputi hemat Air, Listrik dan ATK • Pada Sumber pemakaian SDA ada himbauan (misal : matikan listrik bila tdk diperlukan didekat skakel listrik) • Banyak memasang slogan hemat air dan listrik • Upaya 3R pengelolaan ATK dan air bersih
7. Kebijakan Lingkungan Sekolah yg Bersih dan Sehat • Ada SK ttg pengelolaan persampahan, Warung/kantin bersih dan sehat, Jumat bersih • Ada Tata tertib pada kantin, himbauan bersih MCK/lingkungan sekolah, himbauan dilarang merokok • Ada ketentuan sanksi bagi yang melanggar
8. Kebijakan Pengalokasian Anggaran untuk PLH • RAPBS yang mengakomodir kegiatan LH di sekolah • Anggaran untuk kegiatan LH minimal 8 % dari total anggaran • Pengalokasian anggaran untuk LH sudah dilakukan minimal 3 tahun terakhir
1.Upaya Pengembangan Model Pembelajaran • Ada SK pengembangan model pembelajaran terintergrasi atau monolitik, atau terintegrasi dan monolitik • Pada model terintegrasi disebutkan jenis mapel yg sudah terintegrasi dengan LH • Pada monolitik disebutkan jadwal mapel yang sudah berdiri sendiri • Ada RPP/modul/silabus/handout yg memuat materi LH baik terintegrasi maupun yg monolitik
2. Upaya Penambahan Materi PLH (isu lokal) • Isu lokal diambil dari permasalahan lingkungan hidup di sekitar sekolah (pelestarian flora fauna, kekeringan, pencemaran air/udara/tanah, krisis SDA dll) • Isu lokal dibuat dan dituangkan RPP/silabus / modul pembelajaran bukan foto • Lebih baik isu lokal dibuat berdasarkan penelitian siswa • Harus ada minimal 3 isu lokal
3. Pengembangan Metode Pembelajaran PLH • Merupakan cara belajar aktif yg berfokus pd siswa • Metodenya berupa diskusi, presentasi, bermain peran, observasi, outbond, karyawisata, studi banding dll) • Metode yg dipakai lebih dari 3 macam • Metode yg dipakai termuat pd RPP/silabus/modul/handout
4. Pemanfaatan Sumber Belajar lain • Sumber belajar lain adalah diluar buku dan guru • Sumber belajar lain berupa media elektronik, media cetak, lingkungan alam sekitar, dan narasumber diluar sekolah dll • Memakai 4 macam sumber belajar lain • Ada dokumentasi tentang pelaksanaan proses pemanfaatan sumber belajar lain
5. Kegiatan Kurikuler yg Menghasilkan Aksi Nyata • Kegiatan merupakan implementasi pembelajaran LH atau pengembangan diri siswa • Karya/aksi nyata berupa hasil karya siswa, misal produk tertentu, makalah, puisi, artikel, laporan penelitian • Harus ada lebih dari 5 kegiatan yg sudah dilaksanakan
6. Pengembangan Materi PLH dg Isu Global • Isu global merupakan isu tentang permasalahan LH yg bersifat mendunia • Dibuat dalam bentuk materi dan tertuang pada RPP/silabus/modul/handout • Ada lebih dari tiga topik isu global untuk pembelajaran warga sekolah
1. Kegiatan Ekstrakurikuler atau kokurikuler • Kegiatan ekstrakurikuler yaitu kegiatan yg diminati siswa dpt berupa pramuka, KIR, dokter kecil, PMR, Pecinta Alam, Mading • Kegiatan kokurikuler yaitu kegiatan pembelajaran diluar mata pelajaran dpt berupa MOS, pesantren kilat, karya wisata, piket kebersihan, jumat bersih, lomba kebersihan, taman/toga dll. • Sudah melaksanakan lebih dr 3 kegiatan
2. Kegiatan Aksi Lingkungan yg Diprakarsai Sekolah dan Melibatkan Masyarakat • Aksi lingkungan berupa kegiatan penanaman pohon, pengelolaan sampah, jumat bersih, kampanye lingkungan dll • Aksi lingkungan melibatkan masyarakat sekitar, perangkat desa, orang tua murid dan tokoh masyarakat, lebih dr 3 kegiatan • Administrasi berupa surat-menyurat dan foto kegiatan harus didokumentasikan • Bila perlu ada MOU antara sekolah dg masyarakat
3. Keikutsertaan Sekolah pd Aksi Lingkungan yg dilaksanakan Pihak Luar • Aktif mengikuti kegiatan aksi lingkungan yg dilaksanakan pihak luar • Sudah lebih dari 5 kegiatan aksi lingkungan yg pernah diikuti • Pihak luar adalah pemerintah, LSM lingkungan, Ormas, industri dan masyarakat lainnya • Mendokumentasikan undangan, surat dan foto-foto kegiatan
4. Melakukan Kemitraan dg Pihak Luar • Kemitraan adalah kerjasama sekolah dg pihak luar (pemerintah, LSM, Ormas,Industri/swasta) • Kerjasama diarahkan pada pembinaan/ pengembangan PLH • Contoh : Kemitraan dg Dinas CKTR mengenai pengelolaan sampah • Kemitraan di buktikan dg Mou dan ada lebih dari 3 kegiatan/Mou
1. Pemanfaatan Sarana Pendukung Sekolah utk Media Pembelajaran LH • Tempat sampah sebagai media pengelolaan sampah/komposting, • Toga, tabulanpot, flora/fauna, pembibitan tanaman, greenhouse sbg media penelitian dan laboratorium alam • Untuk tanaman agar siswa mengerti nama, jenis dan fungsi/kegunaan tanaman • Untuk Fauna agar siswa mengerti nama dan endemiknya
2. Pengelolaan Sarana Pendukung dan Fasilitas Sekolah yg Ramah Lingkungan • Pengaturan ventilasi sekolah secara alami sehingga hemat listrik • Pengaturan pencahayaan ruang sekolah sehingga hemat listrik • Pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh/penghijauan • Langkahnya dijelaskan dengan narasi • Kegiatan yg dilaksanakan lebih dari 3 kegiatan
3. Upaya Pengelolaan Fasilitas Sanitasi • Penyediaan tenaga kusus sanitasi • Keterlibatan guru dan siswa dlm kebersihan sanitasi • Membuat jadwal kegiatan pembersihan sarana sanitasi • Ketersediaan air bersih untuk warga sekolah • Kegiatan pembersihan gulma, sampah dan sedimen di drainase didlm dan luar sekolah
4. Upaya Implementasi untuk Penghematan SDA • Hemat SDA yaitu penggunaan air, listrik, ATK dengan efisien • Ada program penghematan SDA (listrik, air dan ATK) • Ada SK penghematan SDA • Ada Juklak, tatatertib, himbauan,slogan dan dokumentasi • Ada kreativitas dalam implementasi penghematan SDA • Ada lebih dari 3 kegiatan implementasi
5. Upaya Peningkatan Pelayanan Kantin dan Makanan Sehat • Penempatan lokasi kantin yg memenuhi syarat kebersihan (tdk dekat WC/TPS) • Ada tata tertib penjualan makanan (misal tidak boleh menggunakan bungkus plastik atau mengandung pewarna) • Pemeriksaan berkala kualitas makanan, dg membuat jadwal pemeriksa • Ada sanksi bila pengelola warung/kantin melanggar tata tertib • Upaya yg dilaksanakan lebih dari 3 macam
6. Upaya Pengelolaan sampah • Penyediaan tempat sampah yg terpisah organik dan anorganik (sampah basah-kering) • Sistim pengangkutan sampah (tersedia gerobak, TPS dll) • Ada kegiatan pengomposan dan pemanfaatan sampah (3R) • Ada tenaga kebersihan dan keterlibatan siswa dan guru dalam kebersihan sekolah • Ada jadwal pengangkutan sampah dan catatan jumlah timbulan sampah dan komposting
Sarana yg perlu dipersiapkankan • Taman toga/apotek hidup (ada tulisan nama, kegunaan) dan tanaman hias. • Green House, Kebun sekolah, Taman, Hutan Sekolah dan tanaman penghijauan • Kolam Ikan, Rumah Burung • Tempat sampah basah dan kering • Sanitasi, Irigasi, TPA dan Komposting. • Logo Dan Selogan-selogan/Baliho .
Strategi • Program 5 menit berburu sampah • b. Sangsi bagi warga sekolah yg melanggar ( membuang sampah ) • c. Buletin / baliho / Radio sekolah • d. Satu siswa satu pohon • e. Gerakan dg LSM dan masyarakat • Kantin sekolah yg bersih dan dilengkapi dg peraturan ( makanan yang bersih dari zat pewarna, uji formalin )
Strategi • g. Daur ulang sampah • Adanya sumur resapan (hemat air) • Kapling kebersihan, perawatan taman dan penghijauan sesuai dengan kapling kelasnya. • Kawasan bebas rokok • Aturan – aturan pendukung lainnya • L. Kelengkapan dokumentasi kegiatan 30