300 likes | 546 Views
Dr Kuntjoro Adi Purjanto Mkes Dir ektorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. KONSEP MATERI KOMPETENSI TEHNIS PELAKSANAAN URUSAN BIDANG KESEHATAN MENURUT DIREKTORAT JENDRAL buk. Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesi a tahun 1945 ;.
E N D
Dr Kuntjoro Adi Purjanto Mkes DirektoratJenderalBinaUpayaKesehatan KONSEP MATERI KOMPETENSI TEHNIS PELAKSANAAN URUSAN BIDANG KESEHATAN MENURUT DIREKTORAT JENDRAL buk
Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; Pasal 28 H, ayat (1);..........................setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Pasal 34 ayat (3);............................negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN (BUK) NAMA PROGRAM : PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN (PUK) SASARAN : Meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, keperawatan dan keteknisian medik, penunjang medik dan sarana kesehatan, dan kesehatan jiwa Sumber : Renstra Tahun 2010-2014
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK DIREKTORAT BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK DAN SARANA KESEHATAN DIREKTORAT BINA KESEHATAN JIWA STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN Permenkes no. 1144 Tahun 2010
TUGAS Merumuskansertamelaksanakankebijakan & standarisasiteknisdibidangpembinaanupayakesehatan. FUNGSI Perumusankebijakandibidangpembinaanupayakesehatan Pelaksanaankebijakandibidangpembinaanupayakesehatan Penyusunannorma, standar, prosedur & kriteriadibidangpembinaanupayakesehatan Pemberianbimbinganteknis & evaluasidibidangpembinaanupayakesehatan PelaksanaanadministrasiDirektoratJenderal BUK Permenkes 1144/2010
GOAL KEMKES ukes DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN SEBAGAI WADAH TERCAPAINYA PROGRAM KEMKES
TUJUAN AKSESIBILITAS-AVAILABILITAS-MUTU-SUSTAINABILITAS • 1st-3rd PREVENTIF • KURATIF • REHABILITATIF • PROTEKSI • PENGEMBANGAN • Infrastruktur • SDM • Anggaran • Mgmt bermutu • Partisipatif • Sistem pemantauan efektif • Pemberdayaan • Kemandirian SISTEM PUBLIC HEALTH Supply Demand BERDAYA & MANDIRI PENYEDIAAN EFEKTIF Advocacy KEBIJAKAN & POLITIK WELL-BEING • Regulasi di Pusat dan Daerah • Program Cross-cutting multi sektor • Penyediaan anggaran & SDM Knowledge Management Healthy Policies Ekuitas Profesionalisme
KETIDAK NORMALAN FUNGSI ORGANISASI SEBAGAI TANTANGAN SUWARSONO MUHAMMAD,2000
Seberapa aman-kah Pelayanan Kesehatan Iwan P,2005
PROSES KLINIK MERUPAKAN INTI PELAYANAN ProsesPelayanan: ProsesPelayananKlinik Pra Pelayanan: Pasca Pelayanan: Follow-up AktifitasPelayanan NILAIyang didapat Budaya Organisasi Asumsi Bersama, Nilai-nilai bersama Struktur Organisasi Fungsi, Divisi, Matriks Aktifitas Penduukung Sumber Daya Strategis Keuangan, SDM, Informasi, Teknologi
KERUNTUHAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK • KEGAGALAN STRATEGI • GAGAL MELAKUKAN ADAPTASI MANAJERIAL SCR BERKELANJUTAN • PRAKTEK CURANG MANAJEMEN PUNCAK JANGKA PANJANG • LEMAHNYA PENGAWASAN INDEPENDENT MasAchmad Daniri,2005 Suwarsono Muhammad,2001
MANAJEMEN YANG BAIK MEMBUTUHKAN OTONOMI DIBERBAGAI ASPEK DAN KEBUTUHAN (Pollit,1990)
LIMA DOMAIN OTONOMI RUMAH SAKIT(CHAWLA,1996) • ASPEK STRATEJIK MANAJEMEN • ASPEK ADMINISTRASI MANAJEMEN • ASPEK PENGELOLAAN BARANG • ASPEK MANAJEMEN KEUANGAN • ASPEK MANAJEMEN SDM
(Permenkes 791 tahun 2009) KAPASITAS & KOMPETENSI Pemimpin Manajer Analis MAMPU BERPIKIR SISTEM, TIDAK TERKOTAK-KOTAK Kolaborator Komunikator Advokator
Kepala Dinas Kesehatan/ Direktur RSD/Kepala UPTD • PenanggungJawabPelaksanaanUrusanBidangKesehatan Mampu berkolaborasidanmensinergikan UKP dan UKM sesuai PP 65/2005 dan PP 38/2007 dalambingkai SKN ManajerProfesional PimpinanTehnis PimpinanBirokrasi JabatanStrategis PerluOrangberkompeten
TUJUAN INSTRUKSIONAL vs KOMPETENSI Wilkerson, 2002
MEDICAL LEADERSHIP COMPETENCY FRAMEWORK • DEMONSTRATING PERSONAL QUALITIES • WORKING WITH OTHERS • IMPROVING SERVICES • ENSURING PATIENT SAFETY Enhancing Engagement in Medical Leadership Second Edition, May 2009
1.DEMONSTRATING PERSONAL QUALITIES • Developing Self Awareness • Managing Yourself • Continuing Personal Development • Acting with Integrity
2.WORKING WITH OTHERS • Developing Networks • Building & Maintaining Relationships • Encouraging Contribution • Working within Teams
3.MANAGING SERVICES • Planning • Managing Resources • Managing People • Enhancing Engagement in Medical Leadership • Critically Evaluating • Encouraging Improvement and Innovation • Facilitating Transformation • Setting Direction • Identifying the Contexts for Change • Applying Knowledge and Evidence • Making Decisions • Evaluating Impact • Acknowledgements • Managing Performance
3.Improving Services 4.Ensuring Patient Safety
KOMPETENSI TEKNIS PELAKSANA URUSAN BIDANG KESEHATAN MELIPUTI DUA HAL YANG SULIT DIPISAHKAN, YAITU : • MANAJERIAL TEKNIS KESEHATAN , • FUNGSI TEKNIS KESEHATAN ,
KEDEPAN, DALAM PEMBINAAN KOMPETENSI TEKNIS UNTUK PELAKSANAAN URUSAN KESEHATAN DIDAERAH, HARUSLAH DIBERIKAN GAMBARAN KHAS MELIPUTI : • IMAGE BUILDING, DAN • CARACTERS BUILDING • EXCELENT DOING • YANG DAPAT MEMBERIKAN KELANCARAN PEMERINTAHAN DI DAERAH.
PemanfaatanTenagaTerlatih: DokterdenganKompetensiTambahan, Pusdiklat 2011 20% AparaturTerlatih: TIDAK DIDAYAGUNAKAN padahaldilatihlangsungoleh KKI dandinyatakan KOMPETEN KompetensiObsgyn: 6 bulandenganbiayaRp 140 jt/org Kompetensi Sp Anak: 3 bulandenganbiayaRp 80 jt/org SELESAI KompetensiAnestesi: 3 bulandenganbiayaRp 80 jt/org