220 likes | 474 Views
FORUM ILMIAH PTK PAUDNI TAHUN 2012. Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. INDONESIA NEGARA BESAR.
E N D
FORUM ILMIAH PTK PAUDNI TAHUN 2012 Oleh: Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
INDONESIA NEGARA BESAR • Masuknya Indonesia dalamKelompok G20 menandakansemakindiperhitungkannya Indonesia dalamkancah global. • PDB tahun 2010 sebesar USD 700 Miliarmenempatkan Indonesia diperingkat 18 negaradenganekonomiterbesardunia. • PDB tahun 2011 meningkatmenjadi USD 825 Miliarmenjadikannegaradenganukuranekonomi ke-16 terbesar di dunia
Pendapatan per kapita Indonesia menigkatdari USD 3000 di tahun 2010 menjadi USD 3542 di akhirtahun 2011. • Peningkatan per kapitajugamengakibatkanpertumbuhankelasmenengah Indonesia yang diperkirakan 7 juta per tahun. Tahun 2011 jumlahkelasmenengahdiperkirakan 53% atau 130 jutajiwadari total populasi. Dan pertumbuhaninidiperkirakanakanberlanjuthinggaperiode bonus demografipadatahun 2040.
Laporan Bank Dunia “Global Development Horizon 2011 Multipolarity : The New Global Economy” , menempatkan Indonesia bersama Brazil, India, China danKorselsebagaiepisentrumpertumbuhan global . • Ekonomi Indonesia terusmenunjukkangejalapertumbuhan yang memuaskanketikaduniajustrudihantuikrisisEropa yang berkepanjangan, Timur Tengah dengandinamikapolitiknya, Amerikafokuspadarecovery danangkapengangguran yang tinggi, danJepangmenunjukkanpenurunankinerjaekonomi.
Di sisipembangunansosial, pencapaian MDGs Indonesia hinggaakhirtahun 2011 cukupmenggembirakandengancapaianhingga 75-80%. • Dengandukunganberbagaiinstrumenkebijakannegaradalammempercepatpencapaian MDGs sepertiInpres 3/2010 tentang RPJMN 2010-2014,program MP3EI (MasterplanPercepatandanPemerataan Pembangunan Ekonomi Indonesia).Optimismetercapainya target MDGs tahun 2015 merupakan spirit dalammempercepatpembangunanmanusia Indonesia.
TerpilihnyaPresiden Indonesia bersama PM InggrisdanPresiden Liberia dalam KTT Rio +20 untukmemimpinpembicaraantingkattinggimenunjukkankepercayaanbesar yang diberikanduniakepada Indonesia. • Dalamkurunwaktusejak Indonesia melunasiutang IMF tahun 2006,Indonesia menjadisalahsatunegarapenopangpertumbuhanekonomi global.
PR KITA : - penguasaandanpengembanganteknologidiarahkanuntukmeningkatkanproduktivitasnasional. -percepatanrealisasipembangunaninfrastruktursepertiSEKOLAH,jalantol, pelabuhanlaut-sungai-udara, puskesmas, bendungandanirigasi, pembangkitlistrik. - efektivitasbirokrasipusat-daerahperluditingkatkan agar pelayananpublikmenjadilebihbaiklagi.
TANTANGAN INDONESIA • POVERTY • INEQUALITY • BACKWARDNESS
TRIPLE TRACK STRATEGY • Pro-Poor (pengentasankemiskinan) • Pro- Growth (pertumbuhan) • Pro-Job (penyerapantenagakerja) • Pro-Environment (pelestarianlingkungan)
GREEN ECONOMY • Pembangunan yang berorientasipadapertumbuhanekonomirendahkarbon (CO2), denganmenekanserendah-rendahnyapemanfaatanbahanbakarfosil,penggunaansumberdaya yang efisisien, danberkeadilansosial.
BLUE ECONOMY • Pembangunan yang menekankanpertumbuhanekonomidenganmenciptakanlautan yang sehatdanproduktif, bebasdaripencemaran, polusidanperubahaniklim.
Duakonsepekonomidiataspilarbagipembangunanberkelanjutan(sustainable growth) menuntutkearifanmanusiauntukmenyeimbangkantuntutanmenyejahterakan 7 miliarpendudukduniasaatini (termasuk 240 jutarakyat Indonesia).
Pembangunan berkelanjutanadalahpembangunan yang dapatmemenuhikebutuhangenerasisekarangtanpaharusmengorbankankemampuangenerasimendatangdalammemenuhikebutuhannyasendiri. (World Comission on Environment and Development : Our Common Future)
TUGAS & FUNGSI DITJEN PAUDNI • PERUMUSAN KEBIJAKAN • PELAKSANAAN KEBIJAKAN • PENYUSUNAN, NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA • PEMBERIAN BIMBINGAN TEKNIS DAN EVALUASI • PELAKSANAAN ADMINISTRASI MERUMUSKAN SERTA MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DAN STANDARDISASI TEKNIS DI BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FORMAL, PENDIDIKAN NONFORMAL, DAN PENDIDIKAN INFORMAL. TUGAS FUNGSI
VISI KEMDIKBUD 2025 MEWUJUDKAN INSAN INDONESIA CERDAS, KOMPREHENSIF, KOMPETITIF DAN BERMARTABAT (INSAN KAMIL / INSAN PARIPURNA) PERIODE 2005-2009 TEMA: PENINGKATAN KAPASITAS & MODERNISASI PERIODE 2010-2014 TEMA : PENGUATAN LAYANAN PERIODE 2015-2019 TEMA: DAYA SAING REGIONAL PERIODE 2020-2024 TEMA: DAYA SAING INTERNASIONAL
PETA PTK DIKMAS PAUDNI KEMDIKBUDTAHUN 2012 BPKB: 4 unit SKB: 42 unit PamongBelajar 1408 orang BPKB: 6 unit SKB: 81 unit PamongBelajar 1259 orang Koridor Kalimantan Koridor Sulawesi 6 1 3 4 Koridor Papua - Maluku Koridor Sumatera BPKB: 3 unit SKB: 29 unit PamongBelajar 425 orang BPKB: 7 unit SKB: 115 uniT PamongBelajar 2824 orang 2 5 KoridorJawa Koridor Bali–NTB-NTT BPKB: 3 unit SKB: 99 unit PamongBelajar 2250orang JBPKB: 3 unit SKB: 29 uni PamongBelajar 1961 orang t
PROGRAMPEMBINAAN DAN PENINGKATAN MUTUPTK PAUDNI PENINGKATAN KARIR DAN KOMPETENSI II. PENINGKATAN KUALIFIKASI III.PENGHARGAAN/PENINGKATAN KESEJAHTERAAN IV. PENGUATAN MANAJEMEN
PERMASALAHAN PTK DIKMAS • Program peningkatan kompetensi dan kualifikasi PTK Dikmas yang dilaksanakan selama 5 tahun terakhir jangkauan sasarannya sangat terbatas, sehingga diperlukan waktu panjang untuk menjangkau seluruh populasi yang ada. • Penerbitan ketentuan turunan dari Peraturan Menpan RB No. 15 th 2010 ttg Jabfung PB dan No. 14 th 2010 ttg Jabfung Penilik belum seluruhnya tuntas, a.l. Permendikbud ttg Juknis Jabfung PB dan Penilik, Permendiknas ttg formasi jabfung PB dan Penilik
Panjangnya birokrasi untuk penerbitan Perpres ttg Tunjangan Fungsional PB dan Penilik serta Perpres ttg Perpanjangan BUP PB • Penerbitan ketentuan turunan dari Peraturan Menpan RB No. 15 th 2010 ttg Jabfung PB dan No. 14 th 2010 ttg Jabfung Penilik belum disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan
Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) Jabfung PB dan Penilik belum terbentuk di sebagian besar prov dan kab/kota, sehingga menghambat pengembangan karier PB dan Penilik Kebijakan yang cenderung diskriminatif antara PTK pada jalur pendidikan nonformal dengan pendidikan formal menyebabkan tidak mendorong tumbuhnya motivasi kerja dikalangan PTK Dikmas, seperti: - Sertifikasi dan pemberian kesejahteraan bagi PTK Dikmas (PB, Penilik, Tutor, Pengelola satuan PNF) belum dapat dilaksanakan sebagaimana telah diberlakukan bagi PTK Pendidikan Formal -
Ketidak jelasan karier bagi PTK pendidikan nonformal yang berstatus non PNS • Adanyakecenderungansemakinberkurangnyajumlah PB danPenilik.