60 likes | 342 Views
Apa Pentingnya Sistem Informasi Manajemen (SIM)?. Sistem Informasi yang berbasis komputer ( computer-based information systems ) memungkinkan pendelegasian kegiatan rutin Teknologi informasi memungkinkan pengolahan data secara lebih akurat dan andal
E N D
Apa Pentingnya Sistem Informasi Manajemen (SIM)? • Sistem Informasi yang berbasis komputer (computer-based information systems) memungkinkan pendelegasian kegiatan rutin • Teknologi informasi memungkinkan pengolahan data secara lebih akurat dan andal • Pembuatan keputusan akan ditunjang dengan pilihan alternatif yg lebih objektif dengan data pendukung yg lengkap • Monitoring dan evaluasi memerlukan penyerapan informasi secara cepat dan efisien.
REKAMAN DATA UNTUK PEMANTAUAN • Dokumen rencana projek (DPA-SKPD, DIPA, bestek, dsb) • Dokumen personil pelaksana program/projek/kegiatan • Surat bukti penyelesaian kegiatan • Daftar hadir pengawas/pelaksana lapangan • Potongan data hasil penelitian • Bagan/gambar/foto kemajuan projek • Data sirkulasi/pengeluaran barang • Daftar perjalanan dinas • Surat-surat dari masyarakat/beneficiaries tentang program tertentu • Kliping, guntingan koran, buku harian pelaksana program • Memo/disposisi internal • Surat-surat undangan pertemuan teknis • Faktur pembelian barang • Salinan order, pemesanan barang/jasa dari rekanan • Notulen atau rekaman rapat/pertemuan • Pers release, artikel koran, jurnal, dan bahan publikasi lainnya • Dokumen penilaian pengawas projek/kegiatan/program.
Data Perencanaan Pembangunan yg Dapat Diotomasi • Sistem informasi perencanaan wilayah / spasial (GIS, data SWP, dsb) • Perubahan struktur ekonomi masyarakat (PDRB, pertumbuhan ekonomi, sektor andalan, dsb) • Perkembangan sumberdaya manusia di daerah (struktur penduduk, tingkat pendidikan, ketenagakerjaan, perubahan okupasi, dsb) • Sistem layanan publik (mekanisme perizinan, pajak & retribusi, layanan sosial, dsb)
MONEV DAN E-GOVERNMENT • Kegiatan monitoring-evaluasi yg dilakukan secara internal dapat diintegrasikan ke publik dg dukungan e-government • E-government akan meningkatkan akuntabilitas program pemerintah • Keterlibatan publik melalui dukungan e-government akan meningkatkan kinerja program pemerintah.
Tiga tahapan e-government • Informatif; Data ttg kegiatan yg masuk ke website terbatas digunakan untuk melengkapi informasi yg telah disebarkan melalui media lain. • Interaktif; Terjadi interaksi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat melalui media elektronik (website) yg di-update secara teratur. • Transaktif; informasi dapat dipertukarkan secara intensif antara masyarakat (pengguna jasa layanan) dengan SKPD sebagai lembaga pelaksana kegiatan pemerintah.