180 likes | 376 Views
Artikel dari Brief (1964) Resume oleh Mujilan. Kesalahan Akuntansi Abad ke-sembilan belas. Kesalahan Perhitungan Akuntansi pada:. Investasi Output Keputusan harga. Max Weber dan rasionalis lain.
E N D
Artikel dari Brief (1964) Resume oleh Mujilan Kesalahan Akuntansi Abad ke-sembilan belas
Kesalahan Perhitungan Akuntansi pada: • Investasi • Output • Keputusan harga
Max Weber dan rasionalis lain • Mengeluarkan konsep kapitalistik rasional menggunakan akuntansi kapital. Menghitung kemampuan menghasilkan pendapatan menggunakan metode metode akuntansi modern.
Pandangan Schumpeter • Praktik kapital merubah unit moneter menjadi alat perhitungan rasional cost-profit. • Berdasar pembukuan sistem ganda (double entry).
Hatfield (1924) • Akuntansi jangan hanya terbatas pada lingkup universitas namun sebaiknya universal.
Hal penting • Akuntansi untuk menghitung kos-profit diperkenalkan, namun mengabaikan praktik dan kaidah akuntansi.
Keynes Kemungkinan penyebab kesalahan perhitungan (gagalnya suatu prediksi harapan tercapai atas keputusan investasi) : • Kurangnya pengetahuan dasar • Temperamen individu yang optimistik dan kehati hatian.
Subjek Kesalahan Akuntansi • Prosedur akuntansi aset dan praktiknya. • Tiga komponen kesalahan, biasanya: • Pemilihan sampel • Prosedural • Konseptual
Mengatasi kesalahan konseptual • Pertama harus didefinisikan prosedur yang ideal. • Kemungkinan kesalahan • Biaya kapital dan pendapatan. • Alokasi per periode kos asset tetap ke biaya.
Intepretasi Kesalahan di abad 19 • Keragu-raguan dalam penerapan konsep konvservatisma dalam akuntansi. • Aset dan laba bernilai lebih rendah.
Asumsi Lama • Bahwa aset tetap berwujud mempunyai nilai yang konstan apabila dipelihara. Aset tetap yang dibeli dari saham atau obligasi mempunyai nilai permanen dan dinilai sesuai kos asli.
Permasalahan Replacement Accounting • Depresiasi ditunda sampai terjadinya penggantian. • Penggantian dan penambahan mempengaruhi laba. • Saat penggantian memungkinkan terjadinya defisit dalam perusahaan. • Jika perusahaan tidak bisa menangani defisit maka perlu mengeluarkan saham atau obligasi baru.
Replacement Accounting • Semua biaya pemeliharaan, perbaikan, dan pembaharuan dibebankan secara langsung ke biaya.
Contoh Kasus • 1841. Railway Times. Adanya kesadaran tentang kekurangan akuntansi pengantian. • 1843. sebuah jurnal di AS. Kesalahan besar telah terjadi, apabila harus menunggu rusaknya rail. • Dampaknya deviden saham akan surplus, namun tiba saatnya penggantian atau pembaharuan deviden akan anjlog.
Praktik awal depresiasi • 1840 an, jalan kereta di Inggris dan Amerika mulai menerapkan depresiasi pada akuntansi. Namun hal ini belum bisa bertaham lama.
Capital Accounting • Bentuk dari akuntansi aset. Aset dinilai sebelum memperhitungkan laba sebagai perubahan dari nilai kapital. • Sebenarnya nilai harus didefinisikan secara benar. Jika tidak maka yang terjadi hanyalah kebijakan, dengan pilihan: • Nilai sekarang • Pada harga perolehan / kos • Pada harga perkiraan atau harga pasar.
Kesimpulan • Kesalahan dalam akuntansi di abad 19 tidak stabil. • Secara permanen perusahaan menggunakan replacement accounting. Kesalahan dalam satu periode mungkin permasalahan lain, sementara untuk kesalahan akumulasi adalah kapital konsumsi dibebankan terlalu rendah dibanding metode menggunakan depresiasi.
Penggunaan di England • GAAP pada fasilitas publik , tidak ada jaminan dalam depresiasi. • Biaya pembaharuan langsung berpengaruh pada pendapatan periode berjalan. • Terjadi fluktuasi laba secara serius. Misal ketika terjadi pembaharuan peralatan pekerjaan gas.