1 / 18

Kesalahan Akuntansi Abad ke-sembilan belas

Artikel dari Brief (1964) Resume oleh Mujilan. Kesalahan Akuntansi Abad ke-sembilan belas. Kesalahan Perhitungan Akuntansi pada:. Investasi Output Keputusan harga. Max Weber dan rasionalis lain.

neka
Download Presentation

Kesalahan Akuntansi Abad ke-sembilan belas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Artikel dari Brief (1964) Resume oleh Mujilan Kesalahan Akuntansi Abad ke-sembilan belas

  2. Kesalahan Perhitungan Akuntansi pada: • Investasi • Output • Keputusan harga

  3. Max Weber dan rasionalis lain • Mengeluarkan konsep kapitalistik rasional menggunakan akuntansi kapital. Menghitung kemampuan menghasilkan pendapatan menggunakan metode metode akuntansi modern.

  4. Pandangan Schumpeter • Praktik kapital merubah unit moneter menjadi alat perhitungan rasional cost-profit. • Berdasar pembukuan sistem ganda (double entry).

  5. Hatfield (1924) • Akuntansi jangan hanya terbatas pada lingkup universitas namun sebaiknya universal.

  6. Hal penting • Akuntansi untuk menghitung kos-profit diperkenalkan, namun mengabaikan praktik dan kaidah akuntansi.

  7. Keynes Kemungkinan penyebab kesalahan perhitungan (gagalnya suatu prediksi harapan tercapai atas keputusan investasi) : • Kurangnya pengetahuan dasar • Temperamen individu yang optimistik dan kehati hatian.

  8. Subjek Kesalahan Akuntansi • Prosedur akuntansi aset dan praktiknya. • Tiga komponen kesalahan, biasanya: • Pemilihan sampel • Prosedural • Konseptual

  9. Mengatasi kesalahan konseptual • Pertama harus didefinisikan prosedur yang ideal. • Kemungkinan kesalahan • Biaya kapital dan pendapatan. • Alokasi per periode kos asset tetap ke biaya.

  10. Intepretasi Kesalahan di abad 19 • Keragu-raguan dalam penerapan konsep konvservatisma dalam akuntansi. • Aset dan laba bernilai lebih rendah.

  11. Asumsi Lama • Bahwa aset tetap berwujud mempunyai nilai yang konstan apabila dipelihara. Aset tetap yang dibeli dari saham atau obligasi mempunyai nilai permanen dan dinilai sesuai kos asli.

  12. Permasalahan Replacement Accounting • Depresiasi ditunda sampai terjadinya penggantian. • Penggantian dan penambahan mempengaruhi laba. • Saat penggantian memungkinkan terjadinya defisit dalam perusahaan. • Jika perusahaan tidak bisa menangani defisit maka perlu mengeluarkan saham atau obligasi baru.

  13. Replacement Accounting • Semua biaya pemeliharaan, perbaikan, dan pembaharuan dibebankan secara langsung ke biaya.

  14. Contoh Kasus • 1841. Railway Times. Adanya kesadaran tentang kekurangan akuntansi pengantian. • 1843. sebuah jurnal di AS. Kesalahan besar telah terjadi, apabila harus menunggu rusaknya rail. • Dampaknya deviden saham akan surplus, namun tiba saatnya penggantian atau pembaharuan deviden akan anjlog.

  15. Praktik awal depresiasi • 1840 an, jalan kereta di Inggris dan Amerika mulai menerapkan depresiasi pada akuntansi. Namun hal ini belum bisa bertaham lama.

  16. Capital Accounting • Bentuk dari akuntansi aset. Aset dinilai sebelum memperhitungkan laba sebagai perubahan dari nilai kapital. • Sebenarnya nilai harus didefinisikan secara benar. Jika tidak maka yang terjadi hanyalah kebijakan, dengan pilihan: • Nilai sekarang • Pada harga perolehan / kos • Pada harga perkiraan atau harga pasar.

  17. Kesimpulan • Kesalahan dalam akuntansi di abad 19 tidak stabil. • Secara permanen perusahaan menggunakan replacement accounting. Kesalahan dalam satu periode mungkin permasalahan lain, sementara untuk kesalahan akumulasi adalah kapital konsumsi dibebankan terlalu rendah dibanding metode menggunakan depresiasi.

  18. Penggunaan di England • GAAP pada fasilitas publik , tidak ada jaminan dalam depresiasi. • Biaya pembaharuan langsung berpengaruh pada pendapatan periode berjalan. • Terjadi fluktuasi laba secara serius. Misal ketika terjadi pembaharuan peralatan pekerjaan gas.

More Related