940 likes | 1.33k Views
FARMAKOLOGI NEUROMUSKULOSKELETAL. OLEH Dr. Firdalena Meutia M.KES.,SpM 132 158 515 BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH DARUSSALAM – BANDA ACEH. Obat2 yg mempengaruhi neuromuskuloskletal : Muscle Relaxan = Neuromuscular blocker
E N D
FARMAKOLOGI NEUROMUSKULOSKELETAL OLEH Dr. FirdalenaMeutiaM.KES.,SpM 132 158 515 BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNSYIAH DARUSSALAM – BANDA ACEH
Obat2 ygmempengaruhineuromuskuloskletal: • Muscle Relaxan = Neuromuscular blocker • Obat-obat yang merelaksasiototseratlintang/skelet • Ada yang bekerjasecaraperiferdansentral • Ganglion blocker • Obat-obat yang menghambatpadaganglion
NEUROMUSCULAR-BLOCKER (Musclerelaxan): Obat2 yg melumpuhkan (relaksasi) otot skelet pencegahan sintesis atau pelepasan asetilkholin FARMAKODINAMIK: Bekerja dg menduduki tempat kholinergik di membr. Sel otot lurik m’halangi kerja asetilkholin
SISTEM SARAF SISTEM SARAF PUSAT SISTEM SARAF PERIFER OTAK MEDULLA SPINALIS SSO SS-SOMATIK SS-SIMPATIS SS-PARASIMPATIS ACETYLCHOLINE EPINEFRIN/NE ACETYLCHOLINE ACETYLCHOLINE KEL EKSOKRIN JTG, P.DRH,SAL NAFAS,DLL GIT, URETER, MATA, DLL SAMBUNGAN SARAF OTOT (Neuromuscular Junction)
Musclerelaxan (Neuromusculer blocker)
Bekerjasecaraperifer • Presinap: • MenghambatanprosessintesisAsetilkholin • MencegahanpelepasanAsetilkholin
2. Postsinap: MemblokreseptorAsetilkholin (Reseptor Nikotinik) pd membranpostsinapdengan Antagoniskompetitifasetilkholin (musclerelaxanmenstabilkan (Nondepolarisasimusclerelaxan) Mendepolarisasiscrkontinyuujung plat motorik (musclerelaxanpendepolarisasi)
IndikasiPenggunaan • Relaksasiotot pd pembedahan (rongga • perutdanrongga dada) • Memperkecilrisikopenggunaananestetik • Intubasi • Dl kasuspsikiatridigunakanutkmencegahputusnyaserabutototataufrakturtulang pd terapielektrosyok
Padapembedahan, digunakanada 2: • Muscle relaksanygbersifatmenstabilkanmembran (nondepolarisasi) • Senyawaygmencegahtjdnyadepolarisasi • Tipekurare • Musclerelaxanygbersifatpendepolarisasi • SenyawaygmenstimulasidepolarisasiscrterusmenerusTipeSuksametonium (Suksinilkholin)
Musclerelaxannondepolarisasi • Tubokurarin, Alkuronium, Pankuronium, Vekuronium • Memilikiaffinitas pd reseptornikotinik-muscle (R-Nm) • Bkjscrantagoniskompetitif dg mengusirAsetilkholin tdktjddepolarisasidankontraksiotot • Urutanparalisisdimulaidrototmata, lidah, jari, tengkuk, ekstrimitasdanototpernafasan
Musclerelaxannondepolarisasi (lanjutan…………………) 4. Pd penggunaanobat-obatini, hrs tersediaalat bantu pernafasan 5. Penggmusclerelaxanstlhdihlgkankesadaran dg pemberiananestesi 6. Efek: dptdiantagonisolehNeostigmin dg mengikatenz. kholinesterase, shgtdktjdperuraianasetilkholin & konsentrasiAsetilkholin↑↑ 7. Tdkmelewati BBB danplasenta
Farmakokinetik: • Umumnyacarapemberianmelalui IV • Mdhterionisasishgdistribusinyaterbatas • Metabolismedihepar dg hslmetabolitaktif • InteraksiObat lain dg Musclerelaxan: • Dg antimikrobaaminoglikosid, amfoterisin B Sulfas, Colistin, Linkomisin, Klindamisin, Polimiksin B Sulfas, Kuinidin (antiarrithmia) dandiuretik
Tubokurarin HCl dan Metocurine • Alkaloid dr tumbuhan Chondrodendron tomentosum • Turunan benzilisoquinolin • Biasanya pemberian scr IV, durasi kerja 30-60 mnt • Half life 3 jam, pd pemberian berulang perlu dipertimbangkan adanya akumulasi • Dosis 0,2 mg/kg BB, dosis ulang stlh 30 menit mula2 ½ kmd ¼ dosis awal • Mekanisme kerja: Antagonis kompetitif pd reseptor Nikotinik NMJ
Efeksamping: • Melepaskanhistamin dl jlh > dptdicegah dg PrometazinHCl, • Penurunantekanandarahkrnmemblok ganglion danmelepaskanhistamin, tp pd metocurine < • Bronkhokonstriksi • Hipersalivasi/hipersekresibronkhusdptdiatasi dg Sulfas atropin 0,25-0,5 mg scr IV • Kontraindikasi: • Penderita Myasthenia gravis, kerusakanhatidaninsuffisiensiginjal
AlkuroniumHCl • Pembebasanhistamin < • Efekpelumpuhotot > danlbhsingkatdptubokurarin • Dosisawal 0,15 mg/kg scr IV, • Dosisulang 0,025 mg/kg IV • Kontraindikasisama dg tubokurarin
Pankuronium Bromida • Mrpkn musclerelaxan yg memiliki struktur steroid • Tdk melepaskan histamin dan memblok ganglia • - Onset of action cepat, duration of action sedang • Digunakan pd pasien bedah jantung • Dosis awal 0,05 mg/kg, dosis ulang 0,03 mg/kg • Memblok reseptor muskarinik (M2) • takhikardia
Atracurium • Durasikerja 15 – 30 menit • Stabil pd temperaturdan pH rendah • Melepaskanhistamin dl jlhsedikitdantimbulefekhipotensijgkrnbersifat ganglion bloker • Dimetabolismeolehkholinesterase plasma dan • hepar • Memiliki t 1/2 pjgdanmdhmell BBB kejang
Rocuronium • Onset of action cepat 1 – 2 menit stlh pemberian • Durasi 30 menit • Tdk menimbulkan efek pd sist. cardiovasculer • Jarang menimbulkan toksisitas • Gallamin • Tdk memblok ganglia • Melepaskan histamin • Efek yg tdk diinginkan timbulnya takhikardia • (blok reseptor M2)
Rapacuronium • Onset of Action cepat, durasi singkat • Efek yg tdk diinginkan timbulnya takhikardia • (blok reseptor M2 • Vekuronium Bromida • Tdk memiliki efek ganglion bloker • Plg sering digunakan, efek pd cardiovaskuler (-) • Obat ini cocok utk pasien insuffisiensi ginjal • Durasi 20 – 30 menit • Dosis awal 0,08 – 0,1 mg/kgBB, dosis ulangan • 0,02–0,05mg/kgBB
MUSCLERELAXAN PENDEPOLARISASI • MK mendepolarisasiujung plat motorik • Antikholinesterasemalahakanmemperkuatefekrelaxanotot
Suksamethoniumkhlorida (Suksinilkholin) • Mulakerjacepat 1-2 menit, durasisingkat 3-7 mnt • Dl tbhdiuraiolehpseudokholinesteraseasam • suksinatdankholin • Dignkan pd intubasiatauelektrosyokkerjanyasgt • singkat • Dosisutkintubasi 1 mg/kg secara IV • Efeksamping: nyeriotottarikanotot pd awalrelaksasi • Pd kerusakanhatiperlu hati2 krnkerjanyaakanlbhpjgakibatkadarenzim esterase <
EfeksampingSuksinilkholin • Hiperkalemia • Peningkatantekananintraokuler • Emesis • Nyeriotot • Stimulasi cardiac muscarinicreseptor • bradikardia • Menimbulkaninteraksi dg aminoglikosid
GANGLION BLOCKER • Heksametonium • KlorisondaminHCltidakumumlagi • Pentoliniumtartratdigunakan • Mekamilamin • SaatTh/ dapatterjadi: • Absorpsi oral ygsangat irregular (2-3x) • Obstipasi, ileusparalitik, mulutkering,retensi urine, hipotensiortostatik (krnblokade ganglion)
FARMAKODINAMIK • ObatGolinimenghambatpada ganglion (simpatikdan • parasimpatik) • Hambatantergantung tonus awaldominandihambat • lebihjelas • absorpsi oral irregular (sukarmelewatimembransel • krngerakususdihambat • Mekamilamindiseraplengkapolehusus (diekskresidalam lumen ususmelaluiempedu & diserapkembali) • dapatlewat BBB & sawaruri • >> diekskresiolehGinjal (bentukAsli)kumulasi • (payahginjal)
SE: • hipotensi ortostatik • sembelit ileus paralitik • Retensi urine
Spatikotot Relaksasi 1. Neuromuskular blocking 2. Centrally Acting muscle relaxants Spatisitas otot skeletal tjd krn adanya kenaikan abnormal REFLEKTORIS terhadap tonus otot
MEFENESIN • Menekantransmisisejumlahlintas / jarakpolisinaps • spinal dansupraspinal • Menekanfasilitasidanpenghambatanrefleks • pereganganototsbghasilstimulasidaerahterkaitdi • formasioretikularis • Memperpanjangwaktu recovery sinaptikdan me (-) • discharge beruntundr interneuron. • Efeksedativ minimal • Kondisi neuronal, transmisineuromuskular & • eksitabilitasototbuthdosisi “Lethalis”
BENZODIAZEPIN • Bermanfaatpadaspasmusnyeriototfleksor • Aksilebihselektifpadamekanisme neuronal • retikular (mengontrol tonus otot) daripadaaktivitasinterneural spinal • Mekanismemolekularbelumjelas • Bersifatsedatif
BAKLOFEN • Derivatneurotransmiter GABA • Dipakai pd spatisitassklerosis multiple & pd cedera / penyakitmedulaspinalais • Hiperpolarisasi terminal ser. aferen primer • Oral (absorbsiCepat), waktuparuh 3-4 jam, • ekskresimell urine (bentuktidakdiubah) • SE; ngantuk, insomnia, dizziness, kelemahan, • bingung. • Penghentianmendadak: cemasdantakhikardi, halusinasipendengarandanpenglihatan, • Dosis >>: kejang, depresirespirasi, koma.
Mengganggukemampuanberdiridanberjalan • Tidakdianjurkanuntukth/ spastisitaspada: • (rematik, stroke, cerebral, palsy & parkinson • SIKLOBENZAPRIN • Efekblmjelas (dekatdgn anti depresan) • Tidakberefekbaikpada neuromuscular junction maupunototskelet • SE (antikholinergik): ngantuk, pandangankabur, mulutkering, takikardi, parestesi. • KI: pasiendlmpengobatan MAO inhibitor (2minggu), aritmiakardial & blocking jantung • Dosis: 10 mg (3 x sehari)
DANTROLEN • Efeklangsungpadaototskelet • << kontraksiototskeletscrlangsung (<< jlh ion Ca ygdilepasdrretikulumsarkoplasma) • Tdkm’pengaruhitransmisineuromuskular/ merubahkondisielektrismembranototskelet. • Penghentianmendadak: takhikardidancemas, halusinasipendengaran & penglihatan. • Dosis >>: kejang, depresirespirasi, koma. • Srgtimbulkelemahanototumum
DANTROLEN (lanjutan………………………) • Waktu paruh: 9 jam (dosis 100 mg) • Metabolisme di hepar • SE: Hepatotoksik (45 hr perbaikan (-)Stop • Kelemahan • Euforia, ngantuk, dizziness, lesu, diare • Dosis: 25 mg/hr dpt dinaikkan 50-100 mg/hr, • max; 400 mg/hr (dosis terbagi 4) • Anak: 1 mg/kgBB/hr, max 3 mg/kg ( ≤ 400 • mg/hr)
PENGGUNAAN KLINIK • Paraplegi, hemiplegi, klonus, mass-reflex movements. • Sklerosismultipel, cerebral palsy athetoid • Tdktjdtoleransi (penguranganefek ) pd th/ • Spastisitasblmadath/ ygmemuaskan • SE: kelemahan, mengantuksulitdihindarkan
EPERISONE HCL • Hati-hatipadapemakaian • SE; kelemahan, pusing, sulittidur, gangguan • fungsihatidanginjal, gangguansal. cerna, dansal. kencingdanperubahanhematologis • Dosis: dewasa 3x 50 mg
TIZANIDIN • SenyawaderivatimIdazolin • Kerja: menghambatsist. eksitasi neuronal. • Menghambatpelepasan L-aspartat, L- glutamat, & • substansi P, tdkmempengaruhi GABA • Konsentrasipuncak plasma (oral:2 jam) • Waktuparuh 2-3 jam • SE; ngantuk, lelah, mulutkering, mual, ↓TD ringan • KI: kehamilan, • Efekth/ pd nyerikepalategang (hari ke-3 th/)
ANTIPARKINSON Parkinson: Keadaanklinisakibatdisfungsisistemdopaminergik pd SSP. Umumnyamuncul pd usia 40-70 thn, rata2 pd usia 60 tahunan. Di USA, populasipenyini 1% drorangygberusia 50 thnkeatas
Patologi: • Akibat defisiensi dopamin pd daerah Medulla spinalis yaitu: Substantia nigra • Defisiensi dopamin menyebabkan eksitasi Saraf kholinergik menjd lbh dominan, sdgkn dl keadaan normal inhibisi dibwh kontrol saraf dopaminergik dan pengaruh eksitasi dibwh kontrol saraf kholinergik berada dl keseimbangan • Paska radang otak, pengg neuroleptik
TERAPI: • Th/ bersifat simptomatik sbgi usaha • menanggulangi kekurangan dopamin atau dg • mergsg reseptor dopamin • Pemberian antikholinergik dignkn utk menekan • aktifitas saraf kholinergik yg sgt dominan pd • penderita (atropin, benzotropin) • - Menghilangkan penyebab
TUJUAN TERAPI: • Utk mghlgkn ggn fs agar OS dpt menjlnkn • aktivitas dg baik
Peningkatan aktifitas dopaminergik: • Meningkatkan dopamin dg: Levodopa, Levodopa Dekarbokilase inhibitor • Mergsg reseptor dopamin: Bromokriptin, pergolid, lergotril, lisurid, piridil dan apomorfin • Pelepasan dopamin endogen; Amantadin, amfetamin • Menghambat ambilan dopamin: Benzotropin dan Benzheksol • Penghambat MAO-B: Selegilin dignkn dg levodopa dan dekarboksilase inhibitor (karbidopa, benzerazid)
Levodopa • Farmakokinetik • Dapat menembus BBB • Mengalami dekarboksilasi dopamin • Mudah diabsorbsi dari usus halus tergantung GET & PH lambung • Makanan memperlambat kadar levodopa dlm plasma • Kadar puncak 1-2 jam post oral • Waktu paruh 1-3 jam
Levodopa (lanjutan…………………………………….) • Indikasi • Parkinson • Kombinasi dg penghambat dopa dekarboksilase perifer (karbidopa) kadar dlm plasma mjd lbh tinggi • Efek samping : Diskinesia, depresi, anoreksia, nausea, muntah, takikardi, hipotensi, midriasis • Drug holiday (3-21 hari) mengurangi ES neurologik & perilaku
Levodopa (lanjutan………………………………….) • Interaksi Obat : • Piridoksin meningkatkan mentabolisme ekstraserebral levodopa • MAO I krisis hipertensi • Kontraindikasi • Gang.psikotik memacu mental disorder • Glaukoma sudut sempit • Dosis : diawali dg dosis kecil 25-100 mg • 3x1 ditingkatkan perlahan
BROMOKRIPTIN • Agonis parsial dopamin turunan ergot • Indikasi : • Parkinson • hiperprolaktinemia • Farmakokinetik • Kadar puncak plasma : 1-2 jam post oral • Eksresi empedu & feses • Kombinasi dg levodopa diskinesia ↓ ↓
BROMOKRIPTIN (lanjutan………………………………… • ES : kolaps vaskular, disritmia jantung, gang.psikiatrik, mual, muntah, konstipasi, hipotensi • Dosis : 7,5-30 mg diawali 2x1,25 mg slama 2-3 bulan • Kontraindikasi : • Gang.psikotik • Miokard infark • Penyakit vaskular perifer • Ulkus peptik
MONO AMIN OKSIDASE –INHIBITOR • Selegilin • Utk memperlambat progresivitas penyakit • MKO hambat degradasi dopamin • Efek potensiasi dg levodopa • Selegilin spesifik tdk memiliki efek thdp katabolisme dopamin, tp menimbulkan efek potensiasi dg levodopa • Selegilin dignkn bl levodopa or kombinasi levodopa + benzerazid kurang memuaskan
EfekSamping: • KombinasiSelegilin + Levodopa : • Diskinesia, mualdanhalusinasi, halinidptdihindari dg menurunkandosislevodopaataubenzerazid • Dismpgitudptjgtimbul insomnia, pusingdanbingung, hipotensiortostatik, arrythmia,anginadanhipertensi • Pd sediaantunggalefeksampingsptdiatastdkdijumpai
Triheksifenidil (antikolinergik) • Utk usia muda dg gejala disabilitas ringan dan tremor kuat • ES: Paranoid, bingung, reaksi lambat, agitasi, • disorientasi, delirium, mulut kering, midriasis, • takhikardia, konstipasi, retensi urin & psikosis • Dpt memperberat OS dg glaukoma & hipertropi • prostat