570 likes | 1.56k Views
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Disampaikan dalam Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia SMA tanggal 14 Mei 2013 oleh: Lanjar Pramudi. PROSES PEMBELAJARAN K 13.
E N D
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Disampaikan dalam Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Indonesia SMA tanggal 14 Mei 2013 oleh: Lanjar Pramudi
PROSES PEMBELAJARAN K 13 • Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. • Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat • Guru bukan satu-satunya sumber belajar. • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF • MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF • MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING • MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING • MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM • MODEL PEMBELAJARAN COLABORATIVE
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) • Pembelajaranpembelajaran yang mendorong guru untukmenghubungkanantaramateri yang diajarkandansituasidunianyatasiswa. • Pembelajaran yang mendorongsiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadanpenerapannyadalamkehidupanmerekasehari-hari.
LANDASAN FILOSOFISMODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL: • CTL mencerminkankonsepsalingbergantungan. • CTL mencerminkanprinsipdeferensiasi • CTL mencerminkanprinsippengorganisasiandiri
Landasanfilosofi CTL adalah • konstruktivismeartinyafilosofibelajar yang menekankanbahwabelajartidakhanyasekedarmenghafal. Siswaharusmengkonstruksipengetahuandibenakmerekasendiri. Pengetahuantidakbisadipisah-pisahkanharusutuh. • Konstruktivismeberakarpadafilsafatpragmatisme yang digagasolehJohnDeweypadaawal abadke 20 yaitufilosofibelajar yang menekankankepadapengembanganminatdanpengalamansiswa
KOMPONEN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Konstruktivisme • Inkuiri • Bertanya • Masyarakatbelajar • Pemodelan • Refleksi • Penilaian
POLA /SKENARIO PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Pembelajarankontekstualdapatdilaksanakandari TK SD SMTP SMTA dan PT. Contoh-contohpengkaitandalam CTL dikelas : Di kelas yang sudahtinggipara guru mendorongsiswauntukmembaca, menulisdanberpikirdengancarakritisdenganmemintamerekauntukfokuspadapersoalan-persoalankontroversialdilingkunganataumasyarakat (misalnyamelakukanpenelitiandiperpustakaan, melakukan survey lapangandanmewawancaraipejabat).
Lanjutan • Di suatukelas yang membahastentangpariwisatasiswadimintauntukmembahaspotensipariwisatadiwilayahnyadariberbagaisudutpandangdanide-idenya. • Menyuruhanakmengadakansimulasimengenaikejadian-kejadian yang memicuseorang siswa berbuat nekat (bunuh diri, tawuran, dll)
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Kembangkanpemikiranbahwaanakakanbelajarlebihbermaknadengancarabekerjasendiri, menemukansendiridanmengkonstruksikansendiripengetahuandanketerampilanbarunya. • Laksanakansejauhmungkinkegiataninkuiriuntuksemuatopik. • Kembangkansifatingintahusiswadenganbertanya. • Ciptakanmasyarakatbelajar (belajardalamkelompok-kelompok) • Hadirkan model sebagaicontohpembelajaran. • Lakukanrefleksidiakhirpenemuan. • Lakukanpenilaian yang sebenarnyadenganberbagaicara.
CIRI KELAS YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL • Pengalamannyata • Kerjasamasalingmenunjang • Gembirabelajardenganbergairah • Pembelajaranterintegrasi • Menggunakanberbagaisumber • Siswaaktifdankritis • Menyenangkantidakmembosankan • Sharing denganteman • Guru kreatif
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • Memilih tema • Menentukan konsep-konsep yang dipelajari • Menentukan kegiatan –kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar • Menentukan mata pelajaran terkait(dalam bentuk diagram) • Mereviu kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait • Menentukan urutan kegiatan • Menyiapkan tindak lanjut
COLLABORATIVE LEARNING • Kerja Sama Dua orang atau lebih • Memecahkan masalah Bersama • Mencapai Tujuan Tertentu
COLABORATIVE LEARNING Dua unsur penting • Ada tujuan yang sama diskusi menentukan strategi,keputusan bersama,persoalan milik bersama • Ketergantungan yang positif anggota berhasil bila seluruh anggota bekerja sama
KETERGANTUNGAN DIBANTU DENGAN CARA • Memberi tugas peran khusus anggota sbb : • Pengamat • Pengklarifikasi • Perekam • Pendorong • Pecah tugas menjadi sub-sub tugas yang diperlukan untuk melengkapi keberhasilan tugas
STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) Langkah-langkah pembelajaran: • Presentasi guru,perhatian cermat siswa, mengerjakan quis • Tim (kelompok): • Fungsi utama :membantu anggota mengerjakan quis dengan baik • Anggota mengerjakan SST yang terbaik untuk tim • Siswa mempresentasikan hasil kerjanya • Siswa tidak presentasi memberikan pertanyaan
PEMBELAJARAN KOOPERATIF • Pembelajaran kooperatif adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Konsep Pembelajaran Kooperatif • Pembelajaran kooperatif menciptakan interaksi yang asah, asih dan asuh, sehingga tercipta masyarakat belajar. • Siswa tidak hanya belajar dari guru tetapi juga dari sesama siswa.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF • Salingketergantunganpositif • Interaksitatapmuka • Akuntabilitas individual • Keterampilanmenjalinhubunganantarpribadi.
Keuntungan Penggunaan Pembelajaran Kooperatif • Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial • Memungkinkan para siswa saling belajar mengenal sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan • Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial • Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois 5. Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama manusia
TEKNIK PEMBELAJARAN KOOPERATIF A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untukmengajarkankepadasiswabaik verbal maupuntertulis. Langkah-Langkah : • Siswadibagimenjadikelompok-kelompok. • Tiapanggotamenggunakanlembarkerjaakademikkemudiansalingmembantuuntukmenguasaibahan ajar melaluitanyajawabataudiskusi antar anggota tim. • Tiapmingguatau 2 minggu guru mengevaluasiuntukmengetahuipenguasaanmateri yang telah diberikan. • Tiapsiswadantiaptimdiberiskorataspenguasaannyaterhadapmateri, yang meraihprestasitinggidiberipenghargaan.
B. Metode Jigsaw DikembangkanolehSlavindkk Langkahnya : • Kelasdibagimenjadibeberapatim/kelompokanggotanya 5-6 yang karakteristiknyaheterogen. • Bahan yang disajikanbentukteks, tiapsiswabertanggungjawabmempelajari. • Setiapkelompokmempunyaitugasdantanggungjawabmengkajibagiannya. Bilaberkumpuldisebutkelompokpakar.
LANJUTAN • Para siswa yang adadalamkelompokpakarkembalikekelompoksemulauntukmengajaranggotabarumengenaimateri yang dipelajaridalamkelompokpakar. • Setelahdiadakanpertemuandandiskusiparasiswadievaluasisecara individual mengenaibahan yang pernahdipelajari. • Pemberianskordiberikan / dilakukansepertidalammetode STAD. Nilaitertinggidiberipenghargaanoleh guru.
Metode lain yang bisa digunakan dalam pembelajaran Kooperatif: • Metode G (Group Investigation) • Metode Struktural • Dua Tinggal Dua Tamu • Keliling Kelompok • Kancing Gemerincing
PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING
PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING • Prosespembelajaran quantum teaching intinyapembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan tidakmembosankan. • Kalausemuaitutidaktercapai, guru harusgantistrategidenganmenggunakan multi media, sehinggamembuatpembelajaranlebihefektif, prosesbelajarsaatinibolehdikatakanaktif, partisipatif, konstruktif, komunikatifdanberorientasipadatujuan.
Pembelajaran yang kurang berhasil disebabkan tiga hal al : • Perkembangankebutuhandanaktivitasberbagaibidangkehidupanselalumeninggalkanhasilkerjalembagapendidikan / kemajuandiluarlebihpesat. • Pandangandantemuan-temuanbarudariberbagaibidangtentangpembelajarandanpengajaranmembuatparadigma, falsafahdanmetodologipembelajaran yang adasekaranginitidakcocoklagi. • Berbagaipermasalahandankenyataannegatiftentanghasilpembelajaranmenuntutdiupayakannyapembaharuanparadigma, falsafahdanmetodologipengajaran.
DASAR TEORI QUANTUM TEACHING Quantum Bermakna • Pembelajaran quantum merupakanramuanataurakitandariberbagaiteoriataupandanganpsikologikognitifdanpemrogramanneorologi yang jauhsebelumnyasudahadadikaitkandenganpenemuanempirissehinggaterjadikeseimbanganantaraotakkiridanotakkanan yang padadasarnyaanakitumempunyaikecerdasanganda.
Karakteristik Umum Pembelajaran Quantum • Berpangkalpadapsikologikognitif • Bersifat Humanistis bukan positivistis-empiris • Siswasebagaipebelajarmenjadipusatperhatian. • Lebihbersifatpadakonstruktivistis • Memusatkanperhatianpadainteraksi yang bermutudanbermakna. • Sangatmenekankanpadapencapaianpembelajarandengantarafkeberhasilantinggi. • Sangatmenekankankealamiyahandankewajaranprosespembelajaran.
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN QUANTUM • Bawaduniamerekakedalamduniakitadanantarkanduniakitakedalamduniamereka • Berlakuprinsippermainanorkestrasimponi. • Harusberdampakbagiterbentuknyakeunggulan.
TEKNIK PEMBELAJARAN QUANTUM • Petakonsepmenunjukkanpenangananide-idepikiransebagaisasarandalambentukgrafis. Langkahpetakonsep : Contoh : Siklus Hidrologi Sebaran Sumber Daya Air Sumber Daya Air Kualitas Air Perairan Laut Perairan Darat
TEKNIK MEMORI • Melatihimajinasi • Teknikrantaiankata • Teknikplesetankata • Sistempasaklokasi • TeknikAkrostik (jembatankeledai)