570 likes | 1.25k Views
MODEL -MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF. Dr. Syamsurizal. PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIF DI UNIVERSITAS JAMBI 14 sd 17 NOPEMBER 2011. Belajar?. Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku , melaui interaksi dengan sumber belajar
E N D
MODEL-MODEL PEMBELAJARANINOVATIF Dr. Syamsurizal PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIF DI UNIVERSITAS JAMBI 14 sd 17 NOPEMBER 2011
Belajar? • Usaha sadarseseoranguntukmerubahtingkahlaku, melauiinteraksidengansumberbelajar • Perubahantingkahlaku yang dihasilkanbersifatpermanendankearahpositif. • Perubahantingkahlakudapatberupakognitif, afektif, psikhomotorik • Prosesbelajarhanyabisaberlangsungjikaterjadiinteraksiantarasibelajardengansumberbelajar
Belajar, Mengajar dan Pembelajaran • Terjadinyaprosesbelajartidakselaluharusadaorang yang mengajar • Kegiatanbelajartakdapatdiwakiliorang lain, harusdialamisendiriolehsibelajar • Mengajarmerupakanupayauntukmembuatorang lain belajar • Peranutama (dosen/guru, tutor, Instruktur) adalahmenciptakankondisi agar terjadikegiatanbelajarpadasibelajar
TEORI BELAJAR DASAR MODEL PEMBELAJARAN Pendekatan-Strategi-Metode dan Teknik Pembelajaran
Teori Belajar Behaviourism Cognitivism Constructivism Perubahan tingkah laku Perubahan Persepsi dan Pemahaman proses, interaksi Pemaknaan pengetahuan proses hasil konstruksi, interaksi Stimulus-respon
Proses pembelajaran inspiratif menyenangkan Proses pembelajaran interaktif menantang memberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (bakat, minat dan KARAKTER POSITIP ) memotivasi MAHASISWA berpartisipasi aktif
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. ?
Unsur-Unsur Dasar yang perlu ada dalam Model Pembelajaran (Joyce & Weil 2004) • Syntax • Social System • Principle of Reaction • Support system • Instructional and Nurturant Effect
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Menjelaskan kompetensi pembelajaran SINTAKS PEMBELAJARAN (STANDAR PROSES) KEGIATAN PENDAHULUAN PENUTUP KEGIATAN INTI
PelaksanaanProsesPembelajaran melibatkan peserta mencari informasi menggunakan beragam pendekatan pembelajaran Eksplorasi terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis Elaborasi memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut Konfirmasi KEGIATAN INTI
KEGIATAN INTI Elaborasi lanjutan memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi , baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan Elaborasi
memberikan umpan balik positif Konfirmasi memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna membantu menyelesaikan masalah berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut; memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut.
PelaksanaanProsesPembelajaran bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran melakukan penilaian dan/atau refleksi memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil PENUTUP merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya
Saling Berinteraksi Saling membantu Berbagi materi Semua saling berbicara Saling bertanya/ menjawab Asyik dengan apa yang dikerjakan
Ciri model pembelajaran yang baik
Adanyaketerlibatanintelektual – emosionalpesertadidikmelaluikegiatanmengalami, menganalisis, berbuat, danpembentukansikap • Adanyakeikutsertaanpesertadidiksecaraaktifdankreatifselamapelaksanaan model pembelajaran • Dosenbertindaksebagaifasilitator, koordinator, mediator dan motivator dalamkegiatanbelajar • Penggunaanberbagaimetode, alatdanmediapembelajaran
PENDEKTAN PEMBELAJARAN • Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan /kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan pengajaran suatu materi pembelajaran yang memberi arah & corak pd metode pengajarannya. • Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan digunakan
Jenis Pendekatan • Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen(Teacher Centered Approach) • Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa (Student Centered Approach)
STRATEGI PEMBELAJARAN Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh dosen, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan tujuannya tercapai secara optimal. • Strategi pembelajaran dikelompokkan dalam : • Expository-Discovery Learning • Group-Individual Learning
Metode Pembelajaran • Metode pembelajaran dpt dikatakansebagai carayang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Macam-Macam Metode Pembelajaran Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh dosen pada mahasiswa di depan kelas. Metode tanya jawab : metode mengajar di mana dosen menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual. Metode diskusi: dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah. Metode kerja kelompok, dengan metode ini mahasiswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode demonstrasi & eksperimen: dosen & mahasiswa mengadakan suatu percobaan.
Teknik Pembelajaran: Teknik pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan Dosen dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF • MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL • MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF • MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • MODEL PEMECAHAN MASALAH • dll
MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) • PembelajaranKontekstualadalahkonseppembelajaran yang mendorongdosenuntukmenghubungkanantaramateri yang diajarkandansituasidunianyatamahasiswa. Dan jugamendorongmahasiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadanpenerapannyadalamkehidupanmerekasehari-hari.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 1. Kembangkanpemikiranbahwamahasiswaakanbelajarlebihbermaknadengancarabekerjasendiri, menemukansendiridanmengkonstruksikansendiripengetahuandanketerampilanbarunya. 2 . Laksanakansejauhmungkinkegiataninkuiriuntuksemuatopik. 3. Kembangkansifatingintahumahasiswadenganbertanya. 4. Ciptakanmasyarakatbelajar (belajardalamkelompok-kelompok) 5. Hadirkan model sebagaicontohpembelajaran. 6. Lakukanrefleksidiakhirpenemuan. 7. Lakukanpenilaian yang sebenarnyadenganberbagaicara.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF • Pembelajarankooperatifadalahpendekatanpembelajaran yang berfokuspadapenggunaankelompokkecilmahasiswauntukbekerjasamadalammemaksimalkankondisibelajaruntukmencapaitujuanbelajar. • KonsepPembelajaranKooperatif • Pembelajarankooperatifmenciptakaninteraksi yang asah, asihdanasuh, sehinggaterciptamasyarakatbelajar. • MahasiswatidakhanyabelajardariDosentetapijugadarisesamamahasiswa.
CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF • Saling ketergantungan positif • Interaksi tatap muka • Akuntabilitas individual • Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi.
Keuntungan Penggunaan Pembelajaran Kooperatif • Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial • Memungkinkan para mahasiswa saling belajar mengenal sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan • Memudahkan mahasiswa melakukan penyesuaian sosial • Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri/egois • 5. Meningkatkan rasa saling percaya kerpada sesama manusia
TEKNIK PEMBELAJARAN KOOPERATIF • A. Metode STAD (Student Teams Achievement Division) untukmengajarkankepadamahasiswabaik verbal maupuntertulis. • Langkah-Langkah : • Mahasiswadibagimenjadikelompok-kelompok. • Tiapanggotamenggunakanlembarkerjaakademikkemudiansalingmembantuuntukmenguasaibahan ajar melaluitanyajawabataudiskusi antar anggota tim. • Tiapmingguatau 2 minggudosenmengevaluasiuntukmengetahuipenguasaanmateri yang telah diberikan. • Tiapmahasiswadantiaptimdiberiskorataspenguasaannyaterhadapmateri, yang meraihprestasitinggidiberipenghargaan.
MODEL KONSTRUKTIVISME • LandasanTeori • Mahasiswamengkonstruksi idea berdasarkanpengalamandaninteraksi dng sumberbelajar • Hasilbelajardapatditampilkandenganberbagaicara. • Langkah : • Orientasi, Penggalian Idea, Restrukturisasi Idea, Aplikasi Idea, Reviu, Membandingkan
Model Pemecahan Masalah/Studi Kasus • Tujuan • Mengembangkankemampuananalisis & memecahkanmasalah/mengambilkeputusan • Topiknyatadalamkehidupan yang mempersyaratkanpemecahanmasalah • Evaluasi : proseskelompok & hasilpemecahanmasalah
LANGKAH-LANGKAH • Pendahuluan : orientasi pada masalah • Kegiatan inti :Sajikan kasus (peristiwa yang mengandung masalah untuk bahan diskusi/analisis) • Pecahkan kasus dalam kelompok / secara individual • Kegiatan penutup : Menindaklanjuti hasil kelompok / individu
SEKIAN DULU MARI KITA KEMBANGKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN AKTIF LAIN