290 likes | 1.14k Views
Pengambilan Keputusan Tingkat Manajerial. Kelompok 6. John William 2007 – 210 – 418 Yessy Anggraini 2007 – 210 – 379 M. Ali Akbar 2007 – 210 – 615 Faisal Edi 2007 – 210 – 361 Yessy Cristina Dewi 2007 – 210 – 612 Yulinda Lestari 2007 – 210 – 006
E N D
Pengambilan Keputusan Tingkat Manajerial
Kelompok 6 • John William 2007 – 210 – 418 • Yessy Anggraini 2007 – 210 – 379 • M. Ali Akbar 2007 – 210 – 615 • Faisal Edi 2007 – 210 – 361 • Yessy Cristina Dewi 2007 – 210 – 612 • Yulinda Lestari 2007 – 210 – 006 • Robbie Yudha P 2007 – 210 – 121 • Afriza Fontia 2007 – 210 – 172 • Dedi Haryono 2007 – 210 – 646 • Rizky Natasya 2007 – 210 – 072 • Muhammad Acep T 2006 – 210 – 380 • Agung Setyawan 2004 – 210 – 163
Keputusan ? Sell atau Buy ? Profit atau Loss ? TITIK TRANSAKSI
Presented by RizkyNatasya Keputusan • Proses identifikasi permasalahan dan peluang kemudian menyelesaikannya • Merupakan pilihan yang dibuat dari sejumlah alternatif yang ada • Bisa jadi sulit untuk dibuat/dilakukan • Dilakukan ditengah-tengah faktor yg terus berubah-ubah • Informasi bisa jadi tidak jelas • Bisa jadi harus disetujui dengan berbagai konflik pandangan.
Presented by Faisal Edi Jenis Keputusan Pengambilan keputusan merupakan proses identifikasi permasalahan dan peluang, kemudian menyelesaikannya. • KeputusanTerprogram: Keputusan yang diambiluntukmeresponssituasi yang timbulcukupsering, untukmembuataturanpengambilankeputusandikembangkandandiaplikasikandimasadepan • KeputusanTidakTerprogram: Keputusan yang diambiluntukmeresponssituasi yang unik, tidakterjelaskandenganbaikdansebagianbesartidakterstruktur Banyakmelibatkanperencanaanstrategis
Presented by Yessy Cristina Dewi Perbedaan Antara Keputusan Terprogram dan Tidak Terprogram • Kepastian • Seluruhinformasi yang dibutuhkanpengambilkeputusantersedia • Resiko • Keputusanmemilikitujuan yang jelas • Informasi yang tersediadenganbaik • Hasildimasadepan yang dihubungkandengansetiapalternatifditentukanolehpeluangmasing - masing • Ketidakpastian • Manajertahutujuanmana yang hendakmerekacapai • Informasitentangalternatifdanperistiwadimasadepantidaklengkap • Manajermugkinharusmenggunakanpendekatanalternatif yang kreatif • Ambiguitas • Sejauhinimerupakansituasikeputusan yang paling sulit • Tujuan yang harusdicapaiataupermasalahan yang harusdiselesaikantidakjelassifatnya • Alternatifsulitdidefinisikan • Informasitentanghasiltidaktersedia
Permasalahan Organisasi Rendah Tingkat Kemungkinan Kegagalan Tinggi Kepastian Resiko Ambiguitas Ketidakpastian Keputusan Terprogram Keputusan Tidak Terprogram Solusi Permasalahan Presented by John William Kondisi Yg Mempengaruhi Kemungkinan Kegagalan Keputusan PepsiCo, Inc. serves consumers beverages and snack foods. .
Presented by AfrizaFontia Pilihan Model Pengambilan Keputusan • Tergantung dari pilihan pribadi manajer • Apakah keputusan ini terprogram atau tidak • Suatu Tingkatan dimana keputusan dikarakteristikan oleh resiko, ketidakpastian, atau ambiguitas
Presented by M. Ali Akbar 3 Model Pengambilan Keputusan . • Model Klasik • Model Administratif • Model Politis
Presented by M. Ali Akbar Model Klasik • Pengambil keputusan bertindak untuk mencapai tujuan yang diketahui dan disepakati • Pengambil keputusan mengusahakan kondisi kepastian • Kriteria untuk mengevaluasi alternatif diketahui • Pengambil keputusan adalah orang yang rasional dan menggunakan logika
Presented by YessyAnggraini Model Administratif • Manajer sesungguhnya membuat keputusan di situasi yang sulit, seperti yang dikarakteristikkan oleh keputusan tidak terprogram, ketidakpastian, dan ambiguitas • Manajer tidak mampu membuat keputusan ekonomi yang rasional bahkan jika mereka menginginkannya • 2 konsep yang instrumental dalam pembentukan model administratif : • Rasionalitas Terbatas : berarti bahwa setiap orang mempunyai keterbatasan, tentang seberapa mampu mereka menjadi rasional • Pemenuhan : berarti pengambil keputusan memilih alternatif solusi pertama yang memenuhi kriteria keputusan minimal • Dianggap sebagai deskriptif, bagaimana manajer sesungguhnya mengambil keputusan dibandingkan dengan yang seharusnya • Aspek lain adalah intuisi, penggambaran pengalaman masa lalu
Presented by Yulinda Lestari Model Politis • Model politis secara dekat menggambarkan lingkungan sebenarnya dimana manajer dan pengambil keputusan sesungguhnya beroperasi. • Berguna dalam pembuatan keputusan tidak terprogram. • Keputusan bersifat kompleks. • Ketidaksepakatan dan konflik atas masalah dan solusi adalah hal yang wajar.
Presented by AgungSetyawan Karakteristik dari Model Pengambilan Keputusan Klasik, Administratif, dan Politis • Permasalahan dan tujuan / sasaran jelas • Kondisi Kepastian • Infomasi ttg alternatif dan hasil, lengkap • Pilihan rasional oleh individu untuk maksimalisasi hasil • Tujuan yg pluralistik, dan penuh konflik • Kondisi ketidakpastian /ambiguitas • Sudut pandang tdk konsisten; Informasi membingungkan • Tawar menawar dan diskusi antar anggota koalisi • Permasalahan dan tujuan / sasaran samar • Kondisi Ketidakpastian • Informasi terbatas tentang alternatif dan hasilnya • Pemuasan Pilihan utk memecahkan masalah menggunakan intuisi Model KlasikModel AdministratifModel Politis
Presented by Muhammad Acep 6 Langkah dalam Proses Pengambilan Keputusan Tingkat Manajerial 1. Pengenalan Persyaratan Keputusan 6. Evaluasi dan Umpan Balik 5. Implementasi Alternatif yang Dipilih 2. Diagnosis dan Analisis Penyebab Proses Pengambilan Keputusan 4. Pemilihan Alternatif yang Diinginkan 3. Pengembangan Alternatif
Presented by Yessy Cristina Dewi Kerangka Kerja Keputusan Personal • Gaya Keputusan Personal: • Direktif • Analitis • Konseptual • Tingkah laku Pilihan Keputusan: Solusi terbaik untuk masalah • Situasi : • Terprogram atau tidak terprogram • Klasik, administratif, politis • Langkah - langkah keputusan .
Presented by DediHaryono Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan Model Vroom-Jago Membantumanajermengukurjumlahpartisipasibawahannyadalampengambilankeputusan 1. Gaya PartisipasiKepemimpinan • Menggunakan 5 tingkatanpartisipasibawahan • Partisipasidalampengambilankeputusan yang dimulaidarisangatotokratishinggasangatdemokratis 2. PertanyaanDiagnostik • Partisipasikeputusantergantungdari 7 pertanyaandiagnostik • Pertanyaan yang sesuaidenganmasalahsepertitingkat yang dibutuhkandalamkualitaskeputusandanpentingnyamemilikibawahan yang berkomitmenpadakeputusan yang diambil
Presented by YessyAnggraini LimaTingkatan Partisipasi Bawahan Anda memecahkan masalah atau membuat keputusan sendiri dengan mengunakan informasi yang tersedia pada saat itu. Meperoleh informasi dari bawahan, kemudian memutuskan solusinya sendiri Membagi masalah secara individual dengan bawahan yg berhubungan, mendapatkan ide-ide dari mereka, namun bukan secara kolektif dlm kelompok, untuk membuat keputusan Membagi masalah secara berkelompok, mendapatkan ide-ide dari mereka, untuk membuat keputusan. Membagi masalah secara berkelompok. Memimpin, namun tak memaksakan pendapat. Namun mau menerima dan menerapkan segala solusi kelompok. Sangat Otokratis AI AII CI CII G Sangat Demokratis A= Otokratis C=Konsultatif G=Grup
Presented by Robbie Yudha 7 Pertanyaan Diagnostik Pimpinan • Seberapa signifikan keputusan ini untuk proyek atau organisasi? • Seberapa penting komitmen bawahan untuk menjalankan keputusan? • Apakah tingkatan keahlian pimpinan dalam kaitannya dengan permasalahan? • Jika pimpinan harus membuat keputusan sendiri, apakah bawahan memiliki komitmen yang tinggi atau rendah terhadap keputusan? • Apakah tingkatan dari dukungan bawahan untuk tujuan kelompok atau organisasi yang dipertaruhkan melalui keputusan ini? • Apakah tingkatan pengetahuan dan keahlian anggota kelompok dalam kaitannya dengan permasalahan? • Seberapa terlatih dan berkomitmenkah anggota kelompok, bekerja sama untuk memecahkan masalah?
Presented by John William Tahu kapan harus mundur Belajarlah,Jangan Menghukum Pendekatan Baru Dalam Pengambilan Keputusan Terlibat dalam Konflik yang Konstruktif Melakukan 5 gaya keputusan Membangun Intuisi Kolektif