E N D
Perkataan “apresiasi”berasal dari kata asing “appreciatie”(Belanda),” appreciation”(Inggris), dan menurut kamus-kamus inggris ,”to apreciate” yaitu bentuk kata kerjanya, berarti: to judge the value of; understand or enjoy fully in the right way (Oxford); to estimate the quality of; to estimate rightly; to be sensitively aware of (Webster); dan masih ada yang menambahnya dengan …to be sensitive to the aesthetic value of.
Secara umum mengapresiasi kurang lebih berarti: mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya, sehingga mampu menilai karya tesebut dengan semestinya.
Ada juga yang mengatakan bahwa mengadakan apresiasi sama dengan “sharing the artists experience”, ikut merasakan apa yang dialami oleh si seniman.
Perlukah Apresiasi Seni itu? • Masyarakat Tradisionil: Seni bagian integral dari hidupnya. • Masyarakat Modern: Seni adalah barang luks
Tujuan pokok Apresiasi Seni adalah menjadikan warga masyarakat ”melek seni”, dapat menerima seni secara semestinya.
Seni adalah ungkapan dari pengalaman-pengalaman yang terpilih
Manfaat Apresiasi Seni • Usaha pemberian kesempatan kepada warga masyarakat untuk menjadi kaya jiwanya • Cinta bangsa dan cinta sesama • Last but not least apresiasi seni bermanfaat bagi peningkatan ketahanan budaya.
Pendekatan Apresiasi Seni: • Pendekatan Aplikatif. • Pendekatan Kesejarahan. • Pendekatan Problematik.
Pendekatan Aplikatif: yaitu apresiasi seni yang ditumbuhkan dengan melakukan sendiri kegiatan-kegiatan seni baik sebagai penyaji maupun pencipta (learning by doing).
Pendekatan Kesejarahan: ialah apresiasi seni yang ditempuh melalui pengenalan sejarah seni.
Pendekatan Problematik: yaitu menyoroti masalah serta liku-liku seni sebagai sarana untuk dapat menikmatinya secara semestinya.