250 likes | 875 Views
OM SWASTIASTU. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESARIA INDIKASI GEMELLY DI RUANG NUSA INDAH RSUD KARANGASEM PADA TANGGAL 13-15 JANUARI 2014 FETAL DISTRESS OLEH KELOMPOK 7. BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
E N D
OM SWASTIASTU ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESARIA INDIKASI GEMELLY DI RUANG NUSA INDAH RSUD KARANGASEM PADA TANGGAL 13-15 JANUARI 2014 FETAL DISTRESS OLEH KELOMPOK 7
BAB IPENDAHULUAN A. LatarBelakang Kehamilansecaraumumditandaidenganaktivitasototpolosmiometrium yang relative tenang yang memungkinkanpertumbuhandanperkembanganjanin intrauterine sampaidengankehamilanaterm. Menjelangpersalinan. Ototpolos uterus mulaimenunjukkanaktivitaskontraksisecaraterkoordinasi, diselingidengansuatuperioderelaksasi, danmencapaipucaknyamenjelangpersalinan, sertasecaraberangsurmenghilangpadaperiode postpartum.
B. TujuanPenulisan 1). Tujuanumum AdapunTujuanUmumdaripenulisanmakalahiniialahpenulismampumenyusunsertamelakukanmanajemenasuhankeperawatansecaralangsungpadaibubersalindengan Fetal Distress (Gawat janin). 2) Tujuankhusus a) Mampumelakukanpengkajiankeperawatanpadaibubersalindengan Fetal Distress (Gawat janin) b) Mampumelakukanpemeriksaanfisikdanpenunjangasuhankeperawatanpadaibubersalindengan Fetal Distress (Gawat janin) c) Mampumenetapkandiagnosakeperawatanpadaibubersalindengan Fetal Distress (Gawat janin) d) Mampumelakukanpelaksanaandanevaluasikeperawatanpadaibubersalindengan Fetal Distress (Gawat janin)
BAB IITINJAUAN TEORITIS 1. PENGERTIAN Fetal Distress (Gawat janin) adalah gangguan pada janin dapat terjadi pada masa antepartum atau intrapartum. Kegawatan janin antepartum menjadi nyata dalam bentuk retardasi pertumbuhan intrauterin. Hipoksia janin peningkatan tahanan vaskular pada pembuluh darah janin. (Nelson, Ilmu Kesehatan Anak) GawatjaninterjadibilajanintidakmenerimaOksigencukup, sehinggamengalamihipoksia. (Abdul BariSaifuddin dkk.2002 ). Secaraluasistilahgawatjanintelahbanyakdipergunakan, tapididefinisiistilahinisangatmiskin. Istilahinibiasanyamenandakankekhawatiran obstetric tentang obstetric tentangkeadaanjanin, yang kemudianberakhirdenganseksiosecareaataupersalinanbuatanlainnya.
2. Etiologi Penyebabdarigawatjaninyaitu: a. Insufisiensiuteroplasenterakut (kurangnyaalirandarah uterus-plasentadalamwaktusingkat) b. Insufisiensiuteroplasenterkronik (kurangnyaalirandarah uterus-plasentadalamwaktu lama) c. Kompresi(penekanan) talipusat d. Penurunankemampuanjaninmembawaoksigen
3. Patofisiologi AdabeberapaprosesatautahapanterjadinyaperistiwaFetal Distress, antara lain : a. PerubahanpadakehamilanPostterm Terjadibeberapaperubahancairan amnion, plasentadanjaninpadakehamilanpostterm. Denganmengetahuiperubahantersebutsebagaidasaruntukmengelolapersalinanpostterm. b. Perubahancairanamnion c. Perubahanpadaplasenta
4. Komplikasi a. PadaKehamilan Gawatjanindapatmenyebabkanberakhirnyakehamilankarenapadagawatjanin, makaharussegeradikeluarkan. 1). Padapersalinan Gawatjaninpadapersalinandapatmenyebabkan : a) Persalinanmenjadicepatkarenapadagawatjaninharussegeradikeluarkan b) Persalinandengantindakan, sepertiekstraksicunam, ekstraksiforseps, vakumekstraksi, ataupunbahkandapatdiakhiridengantindakansectiosaesarea(SC)
5. Diagnosa Diagnosis gawatjaninsaatpersalinandidasarkanpadadenyutjantungjanin yang abnormal. Diagnosis lebihpastijikadisertai air ketubanhijaudankental/ sedikit. Gawatjanindapatterjadidalampersalinankarenapartus lama, Infuse oksitosin, perdarahan, infeksi, insufisiensiplasenta, ibu diabetes, kehamilan pre danpostermatauprolapsustalipusat. Hal iniharussegeradideteksidanperlupenanganansegera. 6. Klasifikasi Jenisgawatjaninyaitu : a. Gawatjanin yang terjadisecarailmiah 1) Gawatjanin iatrogenic 2) Posisitiduribu 3) Infusoksitosin 4) Anestesi Epidural b. Gawatjaninsebelumpersalinan c. Gawatjaninkronik d. Gawatjaninakut e. Gawatjanin selamapersalinan
BAB IIIKASUS FIKTIF A. PENGKAJIAN 1. BIODATA a. Identitas Klien Nama : Ny. M Umur : 28 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status : Kawin Agama : Islam Pendidikan : SMU Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : jalangunungagung, denpasar No. RM : 10.12.10.
2. RIWAYAT KESEHATAN 1. KeluhanUtama Klienmengatakannyeripadaperutbagianbawahsetelahoperasi 2. RiwayatKesehatanSekarang Klienmengatakannapasnyasesaksetelahoperasi, klienmerasakannyeripadaperutbagianbawah 3. RIWAYAT KEHAMILAN Klien mengatakan iniadalahhamil yang pertama. Klientiapbulanrutinmemeriksakankandungannyakebidan. Kliendatangke RSUD KARANGASEMkirimanbidanErni Fatimah dengan G1 P0 A0 dengangemelly. Klienjugamengatakanseminggu yang laluperiksake RSUD KARANGASEM di USG denganhasildetakjantungjaninbayipertama 148 kali/menit, bayikedua 140 kali/menit. Tinggifundus uterus 41 cm, belumadatanda-tandapersalinan.
6. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU Klien mengatakanbelumpernahdirawatdirumahsakitsebelumnya, klientidakmemilikipenyakitasma, hipertensi, jantungdan diabetes militussertatidakmemilikipenyakitmenulardantidakmemilikialergi. 7. RIWAYAT KELUARGA Klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang melahirkan secara SC tetapi kalau melahirkan kembar ada yaitu ibu dari klien merupakan anak kembar. Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat asma, jantung, kencing manis dan alergi serta tidak mempunyai riwayat penyakit menular dan keturunan.
10. PEMERIKSAAN FISIK a. Pemeriksaan Umum 1) Keadaan Umum : Baik 2) Kesadaran : Composmetis 3) Tanda - Tanda Vital a) Tekanan darah : 100 / 70 mmHg b) Denyutnadi : 80 kali / menit c) Suhutubuh : 360C d) Pernafasan : 29 kali / menit 4) Berat Badan : 60 kg 5) Tinggi Badan : 154 cm
b. Pemeriksaan Head To Toe 1) Kepala a) Wajah dan kulit kepala Klien berwajah simetris, kulit kepala bersih, rambut hitam panjang bersih dan tidak ada ketombe, ekpresi wajah merintih menahan nyeri dan tidak ada nyeri tekan. b) Mata Kedua mata klien simetris, tidak ada oedema pada kedua palpebrae, tidak ada radang, sekrela an ikterik, konjungtiva an anemis, kantong mata terlihat agak hitam, tidak ada penonjolan pada kedua mata klien dan penglihatan klien normal. c) Hidung Keadaan hidung bersih, tidak ada radang, tidak ada polip, tidak ada secret atau cairan dan tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, terpasang O2dengan 2 liter/menit.
d) Telinga Kedua telinga klien simetris, keadaan canalis bersih, tidak ada serumen, indra pendengaran masih normal, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran. e) Mulut Keadaan gigi bersih, tidak ada karang gigi atau karies, tidak menggunakan gigi palsu, gusi merah tidak ada radang, lidah agak kotor, bibir tidak sianosis dan kering. 2) Leher Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada kelainan kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada nyeri tekan. 3) Thorak dan Paru - Paru Bentuk dada simetris, pergerakan dada teratur, pernapasan vesikuler, frekuensi 29 kali / menit, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat suara tambahan, napasnya tersengal-sengal.
4) Jantung Jantung klien normal, ictus cordis nampak dan teraba di IC 3, bunyi jantung I lub bunyi jantung II dub, nadi 80 kali / menit. 5) Abdomen Bentuk abdomen normal, datar, TFU 2 jari di bawah pusat, terdapat luka jahitan post SC dengan panjang 10 cm, terdapat nyeri tekan disekitar luka, terdapat bunyi peristaltik 12 kali / menit, terdapat bunyi timpani, kalau buat bergerak terasa sakit. 6) Ginjal Tidak ada nyeri tekan pada kedua ginjal klien kiri dan kanan saat perkusi dan palpasi. 7) Genetalia Vagina klien terpasang kateter no.16 jumlah urin 1500 cc, warnanya kuning pekat, tidak ada luka pada perineum, keluar sedikit darah post partum, warna merah segar, baunya khas amis, lochea rubra, tidak terdapat hemoroid eksternal maupun internal.
8) Muskuloskeletal a) Ekstremitas atas Bentuk simetris, tangankanan terpasang infus RL 20 tetes / menit, tidak terdapat lesi, kulit lembab, tidak ada oedema. b) Ekstremitas bawah Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada lesi atau jaringan parut, tidak ada tremor dan tidak ada nyeri tekan. 9) Integumen Turgor kulit baik, warna kuning langsat, kulit lembab, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada lesi.
DAFTAR MASALAH 1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hipoventilasi. 2. Nyeri akutberhubungan dengan agen cedera. 3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri. 4. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma jaringan, prosedur invasif.
INTERVENSI KEPERAWATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN
BAB IVPEMBAHASAN Kesenjanganantarakonsepteoridengankenyataanpadakasus A. Pengkajian • Data-data ygditemukan pd kasussudahsesuai dg data ygadapadateori • Diagnosaygtidakmunculdlmkasus : Resikogawatjanin (fetal distress) berhubungandengantidakadekuatnyaperfusidarahkeplasentadanIntolerasiaktivitasberhubungandengankelemahanfisik B. Perencanaan • Sudahsesuaidengantinjauanteori C. Pelaksanaan • Hanyaada 1 tindakankeperawatanygdptterlaksanayaitupolanafastidakefektif
BAB VPENUTUP 1. KESIMPULAN PadaNy. M ditemukandata subjektif dan objektif sebagai berikut : Data subjektif : Klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah, skala nyeri 6, sesak napas setelah operasi, klien sering terbangun karena nyeri, klien juga mengatakan kapan ganti balutnya. Data objektif : Napasnya tersengal-sengal, tespirasi 29 kali/menit, terpasang O2 2 liter/menit, meringis menahan nyeri, terdapat luka post operasi pada perut bagian bawah, kantong mata agak meghitam, tidur malam 5 - 6 jam, terpasang DC no.16, terpasang infus RL 20 tetes / menit.
2. SARAN • 1. BagiInstitusi Pendidikan • 2. Instansi / RumahSakit RSUD Karangasem • 3. PasiendenganNy. M danSekeluarga