430 likes | 857 Views
Dosen Pengampu : dr. Danu Lestariyanto. CALSIUM ANTAGONIS. KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II. DISUSUN OLEH. TRI RUSTIYANINGSIH VINA ANNISA DIENA VITA RIANA SAFITRI WAHYU NOVIANTI WAHYU SRI UTAMI YUNITA DWININGTYAS SAKURA-REGULER 1. A. PENGERTIAN.
E N D
DosenPengampu : dr. Danu Lestariyanto CALSIUM ANTAGONIS KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN II
DISUSUN OLEH • TRI RUSTIYANINGSIH • VINA ANNISA DIENA • VITA RIANA SAFITRI • WAHYU NOVIANTI • WAHYU SRI UTAMI • YUNITA DWININGTYAS SAKURA-REGULER 1
A. PENGERTIAN Calcium AntagonisatauAntagonisKalsiummerupakankelompokobatheterogen yang menghambatsaluranaruslambat, yang digunakan ion kalsiumuntukmemasukiseluntukmemulaiontraksiototpolosdaninduksiintrakardiak. Bersifatinotropik negative, yang dalampraktekklininefekinidapatditutupiolehefek vasodilator
TURUNAN • Amlodipine Amlodipinemerupakanantagoniskalsiumgolongandihidropiridin (antagonis ion kalsium) yang menghambatinfluks (masuknya) ion kalsiummelaluimembrankedalamototpolosvaskulardanototjantungsehinggamempengaruhikontraksiototpolosvaskulardanototjantung. Amlodipinemenghambatinfluks ion kalsiumsecaraselektif, dimanasebagianbesarmempunyaiefekpadaselototpolosvaskulardibandingkanselototjantung.
Indikasi: Amlodipinedigunakanuntukpengobatanhipertensi, angina stabilkronik, angina vasospastik (angina prinzmetalatau variant angina). Amlodipinedapatdiberikansebagaiterapitunggalataupundikombinasikandenganobatantihipertensidanantiangina lain.
Dosis: • Penggunaandosisdiberikansecara individual, bergantungpadatoleransidanresponpasien. • Dosisawal yang dianjurkanadalah 5 mg satu kali sehari, dengandosismaksimum 10 mg satu kali sehari. • Untukmelakukantitrasidosis, diperlukanwaktu 7-14 hari.Padapasienusialanjutataudengankelainanfungsihati, dosis yang dianjurkanpadaawalterapi 2,5 mg satu kali sehari. Bilaamlodipinediberikandalamkombinasidenganantihipertensi lain, dosisawal yang digunakanadalah 2,5 mg. • Dosis yang direkomendasikanuntuk angina stabilkronikataupun angina vasospastikadalah 5-10 mg, denganpenyesuaiandosispadapasienusialanjutdankelainanfungsihati. • Amlodipinedapatdiberikandalampemberianbersamaobat-obatgolongantiazida, ACE inhibitor, β-bloker, nitratdannitrogliserin sublingual.
EfekSamping: • Efeksamping yang seringtimbuldalamujiklinikantara lain : edema, sakitkepala. • Secaraumum : fatigue, nyeri, peningkatanataupenurunanberatbadan. • Padakeadaanhamildanmenyusui : belumadapenelitianpemakaianamlodipinepadawanitahamil, sehinggapenggunaannyaselamakehamilanhanyabilakeuntungannyalebihbesardibandingkanrisikonyapadaibudanjanin. Belumdiketahuiapakahamlodipinediekskresikankedalam air susuibu. Karenakeamananamlodipinepadabayibarulahirbelumjelasbenar, makasebaiknyaamlodipinetidakdiberikanpadaibumenyusui.Efektivitasdankeamananamlodipinepadapasienanakbelumjelasbenar.
InstruksiKhusus: Amlodipinetidakbolehdiberikanpadapasien yang hipersensitifterhadapamlodipinedangolongandihidropiridinlainnya.
2. DILTIAZEM • FARMAKOLOGI Diltiazemadalahturunanbenzodiazepin yang merupakanprototipdariantagoniskalsium. MekanismekerjaDiltiazemadalahmendepresifungsinodus SA dan AV, jugavasodilatasiarteridanarteriolkoronersertaperifer. Dengandemikianmakadiltiazemakanmenurunkandenyutjantungdankontraktilitasototjantung, sehinggaterjadikeseimbanganantarapersediaandanpemakaianoksigenpadaiskhemikjantung.
INDIKASI • Penderita angina pektoris, menurunkanserangan angina padapenderita variant angina. • Aritmia. • KONTRAINDIKASI • Penderitablok AV tingkat 2 – 3, hipotensi (tekanansistolekurangdari 90 mmHg) dansyokkardiogenik. • Pasiendengangejalagangguanirama sinus, kecualibilaadaalatpacujantungventikuler yang berfungsi. • Wanitahamil, wanita yang didugausiasubur. • Penderita yang hipersensitifataualergiterhadapdiltiazem. • Penderitadenganinfarkmiokardialakutdankongestiparu-paru yang dibuktikandengansinar X.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI • Dosisuntukorangdewasaadalah 4 x 30 mg sehari, bilaperludapatditingkatkansampai 360 mg sehari. • Diltiazemsebaiknyadiberikansebelummakandanwaktuhendaktidur. • EFEK SAMPING • EfeksampingDiltiazemjarangterjadi, hanya 2 – 10 % pasien yang mengalaminyerikepala, pusing, gangguansalurancernadanbradikardia. • Kadang-kadangdapatmeningkatkanenzimfungsihatiseperti SGOT, SGPT danfosfatasealkalin. • Reaksihipersensitivitasataualergisepertierupsi, eritematmultiforme (dalamkasusdemikianpengobatanharusdihentikan). • Pernahdilaporkan : rash, pruritus
3.Felodipine • Felodipinemerupakanobat yang termasukkelompok calcium channel blocker yang bekerjadengancaramengendurkanototjantungdanpembuluhdarah. Obatinidigunakanuntukmengobatitekanandarahtinggi. • Indikasi:Untukmengobatitekanandarahtinggi (hipertensi) dan angina.
EfekSamping: • Efek CV (depresidarifungsikardiak, hipotensi, gagaljantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakitkepala, pening). • HR mengaturkalsium antagonist (sepertiDiltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguanbatang sinus. • Interaksisingkatagendihydropyridineharusdihindarikarenamemilikipotensimempertinggirisikomemburuknyakeadaanjantung.
InstruksiKhusus: 1. Berkontra-indikasipadapasien yang jelas-jelasmengalamikerugiangagaljantung, meskipunvasoselectivedihydropyridine (sepertiAmlodipine, Felodipine) dapatbertahanpadapasienpenderitapenurunan LVEF. 2. HR yang mengaturkalsium antagonist berkontra-indikasidenganpasienpenderitabradycardia, gangguanbatang sinus & AV nodal block.
DosisMelaluimulut (per oral) sebanyak 2.5-5 mg, satu kali sehari.Dosismaksimum: 10 mg/hari.
4.NIFEDIPINE • FARMAKOLOGI Nifedipinebekerjasebagaiantagoniskalsiumdenganmenghambatarus ion kalsiummasukkedalamototjantungdariluar sel. Karenakontraksiototpolostergantungpada ion kalsiumekstraseluler, makadenganadanyaantagoniskalsiumdapatmenimbulkanefekinotropiknegatif. DemikianjugadenganNodus Sino Atrial (SA) danAtrioVentrikuler (AV) akanmenimbulkankronotropiknegatifdanperlambatankonduksi AV.
INDIKASI IndikasiNifedipineadalahuntukpengobatandanpencegahaninsufiensikoronerterutama angina pektoris, hipertensikronikdanhipertensiurgensi.
KONTRAINDIKASI • Nifedipinejangandiberikankepadapenderita yang hipersensitifterhadapnifedipin. • Nifedipinejangandiberikanpadawanitahamil. • Nifedipinejangandiberikanpadaibumenyusuikarenanifedipinediekskresikedalam ASI. Bilanifedipinesangatdiperlukan, dianjurkanuntukberhentimenyusuikarenapengaruhnyaterhadapbayibelumdiketahui. • Nifedipenjangandigunakanpadasyokkardiovaskuler.
DOSIS DAN ATURAN PAKAI • Dosistunggal 5 – 10 mg. • Dosis rata-rata 5 – 10 mg, 3 x sehari. • Interval tiapduadosis paling sedikit 2 jam. Tablet ditelanutuhdengansedikitcairan. Biladiinginkankhasiat yang cepat, misalnyaketikaterasaakandatangserangan, tablet dikunyahdandibiarkanmenyebardalammulut. Nifedipinakandiserapcepatolehselaputlendirmulut.
EFEK SAMPING • Kadang-kadangmengakibatkanmual, sakitkepala, palpilasi, takikardia, lemah, edema, hipotensi, reaksihipersensitif. • Umumnyatimbulpadaawalpengobatanbersifatsedangdansementara. • Hiperplasia gingival timbulpadakasus-kasusisolasiselamaterapijangkapanjang, yang hilangbilapengobatandihentikan. • Gangguanfungsihati(intrahepalikcholestalis, kenaikantransaminase) jarangterjadidanreversibelpadapenghentianobat. • Padaprialanjutusia, pemberianjangkapanjangdapatmenyebabkanpembesarankelenjarmammae (ginekomastia) yang hilangbilapengobatandihentikan.
PeringandanPerhatian: Pemberiannifedipinepadapasiendenganstenosis aorta ataupasien yang sedangdiberikanbetha-blokeratauobatdepresanmiokardiumlainnyadapatmenyebabkanresikogagaljantung.
5. Nicardipine • Nicardipinemerupakanobat yang termasukkelompokcalcium channel blockeryangbekerjadengancaramengendurkan (memperlebar) pembuluhdarah, yang membuatjantunglebihmudahmemompadanmengurangibebankerjanya. • Indikasi:Digunakanuntukmengobatitekanandarahtinggi (hipertensi) danangina.
Dosis:Pemberianreguler:Dosisdiberikansebesar 10-20 mg melaluimulut (per oral), sebanyak 3 kali sehari. • Dosisbolehditambahhingga 20-40 mg melaluimulut (per oral), sebanyak 3 kali sehari. • Pemberianlanjutan:Melaluimulut (per oral) 40 mg, sebanyak 2 kali sehari.
EfekSamping: • Efek CV (depresidarifungsikardiak, hipotensi, gagaljantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakitkepala, pening). • HR mengaturkalsium antagonist (sepertiDiltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block, bradycardia & gangguanbatang sinus. • Interaksisingkatagendihydropyridineharusdihindarikarenamemilikipotensimempertinggirisikomemburuknyakeadaanjantung.
InstruksiKhusus: • Berkontra-indikasipadapasien yang jelas-jelasmengalamikerugiangagaljantung, meskipunvasoselectivedihydropyridine(sepertiAmlodipine, Felodipine) dapatbertahanpadapasienpenderitapenurunan LVEF. • HR yang mengaturkalsium antagonist berkontra-indikasidenganpasienpenderitabradycardia, gangguanbatang sinus & AV nodal block.
6.Verapamil • Verapamilmerupakanobat yang termasukkelompokcalcium channel blockeryangbekerjadengancaramengendurkanototjantungdanpembuluhdarah. • Indikasi:Digunakanuntukmengobatitekanandarahtinggi (hipertensi), angina, dangangguaniramajantungtertentu.
Dosis: • Pemberianreguler:Dosisdiberikanmelaluimulut (per oral) sebesar 40-80 mg , 3-4 kali sehari. • Dosismaksimum: 480 mg/hari • Pemberianlanjutan:Dosisdiberikanmelaluimulut (per oral) sebesar 120-360 mg, sehari 1 kali.
EfekSamping: • Efek CV (depresidarifungsikardiak, hipotensi, gagaljantung yang memburuk, edema, bradycardia); Efek GI (konstipasi); Efek CNS (sakitkepala, pening). • HR mengaturkalsium antagonist (sepertiDiltiazem, Gallopamil & Verapamil); penguraian AV, AV block,bradycardia & gangguanbatang sinus. • Interaksisingkatagendihydropyridineharusdihindarikarenamemilikipotensimempertinggirisikomemburuknyakeadaanjantung.
InstruksiKhusus • Berkontra-indikasipadapasien yang jelas-jelasmengalamikerugiangagaljantung, meskipunvasoselectivedihydropyridine (sepertiAmlodipine, Felodipine) dapatbertahanpadapasienpenderitapenurunan LVEF. • HR yang mengaturkalsium antagonist berkontra-indikasidenganpasienpenderitabradycardia, gangguanbatang sinus & AV nodal block.
B. PeranAntagonisKalsiumdalamPenatalaksanaanHipertensi Antagoniskalsium (AK) bekerjadengancaramenghambatmasuknyakalsiumkedalamselmelaluichanel-L. AntagonisKalsiumdibagi 2 golonganbesar: • Non-dihidropidin b’pengaruh system denyutjantungshgmelambatkandenyutjantung • Dihidropidin bekerjadi uteri, sbg OAH
Penelitianyang membandingkanefekantihipertensi AK denganobat lain menunjukkanefekantihipertensi yang samabaiknyapadapasiendenganhipertensiringandanmoderat. Efek AK dosis ↑ efekantihipertensimakin ↑ AK tidakdipengaruhiasupangaramsehinggabergunabagiorang yang tidakmematuhi diet garam.
Menurutbeberapastudipenggunaan AK dalamhipertensisecaraumumtidakberbedadalamefektivitas, efeksamping, ataukualitashidupdibandingkandengan OAH lain.
AK sebagai OAH digunakan: • Hipertensiesensial • Hipertensirenovaskular • Hipertensipadapasienkulithitam (dimanaresponspenyakitterhadap b blocker atau ACE biasanyakurangmemuaskan) • Hipertensidengan diabetes mellitus • Hipertensidenganasmabronkhial • Hipertensidenganhipertrofiventrikelkiri
1. KontraIndikasi • Gangguankonduksi (heart block) • Gagaljantungberat • Sindromsick sinus • Kontraksiototjantung Semuakelas AK menurunkanaktivitas sinus jantungdanmemperlambatkonduksiarterioventrikular (AV), sedangkandiklinik, hanyaverapamildandiltiazem yang menghambatkonduksi AV ataumenyebabkanberkurangnyaaktivitas sinus.