440 likes | 835 Views
Review Aljabar Linear. Matrix Operations. Transpose. Review. Inverses & Orthogonality. Eigenvalues & Rank. Idempotent Matrix & Trace. Matrix Operation. Pengertian Matriks.
E N D
Review Aljabar Linear Matrix Operations Transpose Review Inverses & Orthogonality Eigenvalues & Rank Idempotent Matrix & Trace
PengertianMatriks • Matriks:kumpulanbilangan, simbol, atauekspresi, berbentukpersegi yang disusunmenurutbarisdankolom • Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut elemen atau anggota matriks • Contoh:
BeberapaOperasiMatriks • Misal X dan Y adalah matriks berdimensi n x k, anggota matriks X dan Y adalah xij dan yij; i= 1,2,..,n; j= 1,2,..,k • X + Y : matriks beranggota xij + yij • X - Y : matriks beranggota xij - yij • cX : matriks beranggota cxij • Misal X dan Y: matriks berdimensi n x k dan k x m, maka perkalian XY:
Sifat-sifatOperasiMatriks • Jika X dan Y: matriks n x k, maka X+Y = Y+X • Jika X dan Y: matriksn x k, maka X+(Y+Z) = (X+Y)+Z • Jika X dan Y conformable, maka X(YZ) = (XY)Z • Jika X matriks n x k, Ydan Zmatriks k x m, maka X(Y+Z) = (XY+XZ) • Jika X matriks n x k, Ydan Zmatriks m x n, maka (Y+Z)X = (YX+ZX) • Jika X(n x k), Y(k x m), dan c angka riil, maka X(cY) = c(XY) • Jika a dan b angka riil, X(n x k), maka (a+b)X = aX + bX • Jika X dan Y: matriks n x k, maka c(X+Y) = cY + cX • Jika X matriks n x k, 0 matriksnol, maka X+0 = 0+X = X • Jika X matriks n x k, Y negatif matriks X, maka X+Y = 0
PartisiMatriks Bila: Maka: XY=?
PengertianTranspose • Transposedarisuatumatriksadalahmengubahkomponen-komponendalammatriks, dari yang barismenjadikolom, dan yang kolomdiubahmenjadibaris • Contoh:
Sifat-sifatTranspose • Jika X(n x k), dan c angka riil, maka (cX)T = cXT • Jika X dan Y: matriksn x k, maka (X ± Y)T = XT ± YT • Jika X(n x k), maka (XT) T = X • Jika X matriks n x k, dan Ymatriks k x m, maka (XY)T = YT XT • Jika X suatu matriks simetris jika dan hanya jika XT = X • Contoh:
PengertianInvers(MatriksBalikan) • Matriks B dikatakan sebagai invers dari matriks A apabila: A B = B A = I atau B = A-1 dan A = B-1 • Jika tidak ditemukan matriks B, maka A dapat dikatakan sebagai matriks tunggal (singular) • Contoh:
Sifat-sifatInvers • Jika matriks X nonsingular, maka X-1 juga nonsingular dan (X-1)-1 = X • Jika X dan Y nonsingular (k x k), maka XY juga nonsingular dan (XY)-1 = Y-1X-1 • Jika X nonsingular, maka XT juga nonsingular dan (XT)-1 = (X-1)T
PenghitunganInverssuatuMatriks • Ordo 2x2 • Ordo 3x3
PenghitunganInverssuatuMatriks • Ordo 3x3
PenghitunganDeterminant suatuMatriks • Determinan: suatu fungsi tertentu yang menghubungkan suatu bilangan real dengan suatu matriks bujursangkar • Ordo 2x2
PenghitunganDeterminant suatuMatriks • Ordo 3x3 • Metode Penentuan Determinant: Dengan Minor dan Kofaktor Dengan Ekspansi Kofaktor pada Baris Pertama Dengan Ekspansi Kofaktor pada Kolom Pertama Metode Sarrus Determinant matriks segitiga atas
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Dengan Minor dan Kofaktor
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Dengan Minor dan Kofaktor
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Dengan Ekspansi Kofaktor pada Baris Pertama
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Dengan Ekspansi Kofaktor pada Kolom Pertama
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Dengan Ekspansi Kofaktor pada Kolom Pertama
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Metode Sarrus
PenghitunganDeterminant suatuMatriks Determinant matriks segitiga atas (multi ordo)
Orthogonality Matrix Jika X matriks(k x k) sedemikian bahwa XTX = I, maka matriks A dikatakan orthogonal • Implikasi: Setiap matriks ortogonal adalah square Karena XTX = I, maka X-1 = XT • Vektor x dan y (nx1) ortogonal jika dan hanya jika:
PengertianEigenvalues • Jika A matriks (k x k) dan x vektor nonzero (k x 1) yang memenuhipersamaan Ax = λx, dimanaλadalahskalar. Makaλadalahsuatueigenvaluesdari A yang terkaitdenganeigenvactor x • Penentuan besaran eigenvalues: Ax = λx (A – λI)x = 0 atau X = (A – λI)-10= 0 Karena x nonzero, maka A – λI harus singular dan, determinant harus = 0. Sehingga eigenvalues suatu matriks dapat dihitung dengan rumus:
PengertianEigenvalues • Contoh: mengimplikasikan ada dua eigenvalue : = -6 dan =4
EigenvaluesdanEigenvector Untuk matrix A dengan eigenvalue, maka suatu vektor tidak nol x sedemikian hingga Ax = x , disebut eigenvector (characteristic vector) dari A yang berhubungan dengan .
Eigenvaluesdan Eigenvector Dari contoh sebelumnya: eigenvalues = -6 dan = 4, eigenvector dari A yang berhubungan dengan = -6 adalah: Untuk x1=1 maka x2 = –2.
Eigenvalues dan Eigenvector Eigenvectors biasanya dinormalkan sehingga panjangnya 1, yaitu: Untuk contoh sebelumnya diperoleh: Sehingga pemilihan sembarang x1=1 di atas tidak berpengaruh terhadap eigenvector yang berhubungan dengan = -6.
Eigenvalues dan Eigenvector Untuk eigenvalue = 4, diperoleh: Dengan sembarang pemilihan x1=1, menghasilkan solusi x2 =1/2.
Eigenvalues and Eigenvectors Normalisasi sehingga panjangnya 1 menghasilkan:
Latihan Tentukan eigenvalues dan eigenvector darimatriksberikut:
PengertianRank • Rank dari matriks X (dinyatakan dengan r(X): banyaknya vektor linier independen terbesar yang dibentuk oleh vektor-vektor kolom dari A. • Sifat: Misal X(n x k) dengan rank k dimana n ≥ k (full rank), maka r(X) = r(X’) = r(X’X) = k Matriks X(k x k) nonsingular jika dan hanya jika r(X) = k Jika matriks X(n x k), matriks P(n x n) dan Q(k x k) nonsingular, maka r(X) = r(PX) = r(XQ) Rank dari suatu diagonal matriks = jumlah kolom nonzero Rank dari XY atau r(XY) ≤ r(X) dan r(XY) ≤ r(Y)
PengertianRank Contoh: Karena a3 = ½ a1 + ½ a2, serta a1 dan a2linear independent maka rank dari A adalah 2 Jika A (nxp) dengan n p dan rank A = p maka A disebut matriks ber-rank penuh (full rank)
PengertianIdempotent Matrix • Matriks A dikatakan idempotent matriks jika A2 = A. • Contoh: Misal X(n x k) matriks full rank. Ingin dibuktikan bahwa matriks H(n x n) = X(X'X)-1X' adalah idempotent matriks H2 = [X(X'X)-1X' ] [X(X'X)-1X' ] = X(X'X)-1(X' X)(X'X)-1X' karena (X'X)(X'X)-1 = 1, maka: H2 = X(X'X)-1X' = H
PengertianTrace • Tracedarimatriks A(kx k), dinyatakansebagaitr(X): jumlahseluruhnilaipada diagonal utama. • Formula: • Contoh:
SifatTrace • Misal c suatu angka riil, maka tr(cX) = ctr(X) tr(X ± Y) = tr(X) ± tr(Y) Jika X(n x p) dan Y(p x n), maka tr(XY) = tr(YX) Contoh (3):