440 likes | 1.31k Views
KONDISI USAHA PERIKANAN. USAHA PERIKANAN : Semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya memperoleh hasil yang laku dijual dan tidak terbatas hanya pada kegiatan yang berkaitan
E N D
KONDISI USAHA PERIKANAN USAHA PERIKANAN : Semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya memperoleh hasil yang laku dijual dan tidak terbatas hanya pada kegiatan yang berkaitan langsung dengankegiatan menangkap ikan. --------- perpaduan faktor – faktor produksi : Tingkat kematian ikan yang terjadi dibawah kondisi tertentu, termasuk ukuran dan distribusi cadangan ikan. ----------- berbanding lurus dengan tingkat mortalitas ikan yang terjadi
PENDAHULUAN Kolam : 38.000 Ha Sawah : 61.000 Ha Perairan darat Tambak: 180.000 Ha 1.279.000 Ha Umum : 100.000 Ha PERAIRAN P. Indonesia --- Nusantara 28 juta Km --- Teritorial 0,3 juta Km Perairan laut 5,8 juta Km P. ZEE --- 2,7 juta Km
PERIKANAN DARAT umum : 0,8 juta ton 2,5 juta ton tambak : 1,4 juta ton kolam / sawah : 0,3 juta ton perairan Indonesia : 4,5 juta ton LAUT 6,6 juta ton perairan ZEE : 2,1 juta ton
JENIS USAHA PERIKANAN a. USAHA PERIKANAN BUDIDAYA b. USAHA PERIKANAN LAUT - Tambak udang - Penangkapan tuna - Tambak bandeng - Penangkapan cakalang - Usaha karamba teripang - Penangkapan tongkol - Usaha karamba kerapu - Penangkapan bawal - Usaha karamba kakap - Penangkapan tengiri - Usaha pembenihan udang - Penangkapan kerang - Usaha pembenihan kerapu - Penangkapan hiu - Usaha budidaya rumput laut - Usaha budidaya ikan hias
INDUSTRI PERIKANAN INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN - Pengalengan - Cold storage - Tepung ikan - Minyak hati hiu, sirip - Filet ikan - Tulang ikan, kulit lobster - Pakan udang, ikan - Krupuk udang, ikan - Terasi, petis INDUSTRI BIOTA PERAIRAN LAIN ------ agar-agar
KENDALA PADA USAHA PERIKANAN a. SIFAT PRODUK 1. Sifat musiman 2. Mudah busuk ----- tidak bisa disimpan lama 3. Mudah diserang hama / penyakit 4. Tidak mudak didistribusikan 5. Bersifat lokal dan kondisional 6. Proses produksi & pengolahan perlu keahlian b. PEMASARAN ---------- turun 1. Jumlah dan kontinuitas kurang memadai 2. Harga berfluktuasi 3. Kurangnya fasilitas 4. Lokasi tempat produsen & konsumen terpencar --- tdk efisien 5. Kurangnya respon terhadap permintaan pasar
c. PERIKANAN BUDIDAYA 1. Kurangnya pengetahuan tentang teknik budidaya 2. Pengadaan benih 3. Sarana dan Prasarana 4. Masalah biologi 5. Pencemaran lingkungan d. PERIKANAN LAUT 1. Pemasaran ----- pasar ekspor 2. Kurangnya armada 3. Alat tangkap sederhana 4. Kurangnya kapal penampung ---- lama operasi & kualitas ikan
MASALAH UMUM USAHA PERIKANAN • Jumlah perikanan rakyat besar • Kurang modal ----- tengkulak • Pengangguran terselubung • Kasukaran pengetrapan teknologi • Keahlian kurang • Alat komunikasi kurang • Perikanan darat ----- waktu panjang (perubahan harga) Perikanan laut ----- waktu pendek (harga ditentukan musim) • Turunnya kualitas perairan • Tenaga berlebih • Dampak kegiatan ekonomi bidang lain • Tidak meratanya sumberdaya • Perairan pantai ----- belum dimanfaatkan
USAHA MENINGKATKAN SUMBERDAYA • DIVERSIFIKASI • INTENSIFIKASI • EKETENSIFIKASI • REHABILITASI ASPEK ------ a. Menguasai karakteristik komoditas b. Menguasai agroklimat budidaya c. Menguasai teknologi d. Menguasai sumberdaya e. Menguasai modal usaha USAHA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN
KEGIATAN MENGELOLA SUMBERDAYA IKAN • Pengelolaan terpadu dan terarah ------ lestari • Alat tangkap selektif -------- sesuai lingkungan • Jumlah, jenis dan ukuran tertentu • Daerah, waktu ----- musim • Mencegah pencemaran dan kerusakan ----- rehabilitasi, peningkatan sumberdaya • Penebaran jenis baru ------ budidaya • Mencegah & mengendalikan hama / penyakit • Sinkronisasi antar institusi • Meningkatkan ketrampilan
GAMBARAN USAHA STRUKTUR PRODUKSI PERIKANAN 1968 : 90 % hasil tangkap 10 % hasil budidaya 1991 : 84,5 % hasil tangkap 15,5 hasil budidaya TAMBAK : 1980 an ----- peningkatan tarik investor 1990 an ----- penurunan - kerusakan daya dukung - pencemaran - bencana alam
KEGAGALAN ------ - Cold storage - Hatchery PROSPEK Sumberday perairan ------ luas Jumlah penduduk meningkat ----- permintaan protein hewani --- ikan Permintaan dunia 100 juta ton Indonesia : 5 – 6 juta ton Penawaran ---- laut : 200 juta ton budidaya ----- hampir tak terbatas (BIOTEK) Pasar ---- Internasional : - kesegaran (negara kaya) - kuantitas (negara berkembang) ----- Domestik : kuantitas & nilai gizi