80 likes | 300 Views
PUBLIKASI KARYA ILMIAH. ANTARA PRO DAN KONTRA. Kelompok 1. Makul Kapisel. Smstr 6 JIP Undip. Anggota Kelompok:. Dicki Agus Nugroho A2D009042 Abkarina Musa’adah A2D009044 Esti Sukadarmawati A2D009046 Ayu Fenny PP A2D009051 Achmad Wijayanto A2D009059 Tatik Ilmiyah A2D009062
E N D
PUBLIKASI KARYA ILMIAH ANTARA PRO DAN KONTRA Kelompok 1. Makul Kapisel. Smstr 6 JIP Undip
Anggota Kelompok: • Dicki Agus Nugroho A2D009042 • Abkarina Musa’adah A2D009044 • Esti Sukadarmawati A2D009046 • Ayu Fenny PP A2D009051 • Achmad Wijayanto A2D009059 • Tatik Ilmiyah A2D009062 • Amalia Zulfa N A2D009068 • Yuni Kiki H A2D009066 • Winarsih A2D009073 • Tentya Oktama A2D009075 • Alfonsus Oki A2D009074
Achmad SiddikKompasiana.com Minggu,27/5/2012 "Kalau nggak dipaksa nanti nggak maju. Di kita ini kan masih biasa dipaksa dulu untuk maju. Karena ada juga mahasiswa yang malas, mahasiswa yang asal lulus. Dengan ini, maka akan semakin meningkatkan kualitas mahasiswa. Agar mahasiswa bukan sekadar status dan gelarnya bukan sekadar gelar," ujar Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI), "Saat ini yang penting jurnalnya ada dulu. Kalau sudah menjamur baru kita dorong ke peningkatan kualitas, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayan Muhammad Nuh (Kompas. com, 15 Februari 2012). Nuh beralasan, publikasi karya ilmiah mahasiswa secara konsisten pada jurnal-jurnal ilmiah akan membuat citra Indonesia lebih diperhitungkan. Apalagi, jika muncul di jurnal ilmiah internasional. Sedangkan mutu tersebut tidak akan diketahui sebelum jurnalnya benar-benar diciptakan. Masalahakanmulaibermunculandisini. Masastudimahasiwa S1 yang lebihsingkattentuakanmembutuhkanusaha yang sangatbesaruntukmengolahlagikaryailmiah (skripsiataulaporankerjaprofesi) menjaditulisan yang layakterbitdijurnalilmiah. Inibutuhpendampinganintensifdaridosenpembimbing agar bisameloloskankaryailmiahbimbingannyakejurnalilmiah. Bilatidakdidukungketersediaanjurnal yang menampungkaryailmiahdandosenpembimbing yang tidakseriusmendampingimahasiswanya, bukantidakmungkinakanmunculmanipulasidalampenerbitan. Pendapat Sri Hartinah. Detiknews.com Minggu,27/5/2012 Redaktur Pelaksana Jurnal Ath-Thullab Senat Mahasiswa PPs IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh.- harian Analisa- Minggu,27/5/2012
Bu Ngesti Dra.Rukiyah,M.Hum Pak Surono Pendapat Dosen S7, dengan catatan adanya fasilitas / portal / link yg mengcover sluruh mhs yg ada di jur/fak masing2.apabila tdk bs mengcover, akan menghambat proses wisuda.Cth: yg akan lulus misal 80mhs, pdhl yg tersedia 40judul. Nha 40mhs sisanya mau d bw kmn? (dosen sasindo) Rabu,30/5/12 Saya baru dpt info dr bu ati, akan ada sosialisasi kpd mhs JIP, spendpt dg saya bhw perlu ada sosialisasi.Saya s7 dg publis karya ilmiah sbg syarat mhs s1 u/ lulus, asalkan kl ada yg menampung sudah siap dan mampu. Dan perlu di perhatikan ktk dlm repositori trlalu bnyk isinya, apakah akan terbaca semua? (dosen arsip) Rabu,30/5/12 S7, mhs thu kan calon ilmuan, mk hrs bs menulis ilmiah. Dan tdk menghambat jadwal lulus/ wisudanya krn Tergantung mhs ny . Serta ada keuntungan: pengulangan judul terhindari, efektif mencegah duplikasi.(kajur jpg) Rabu,30/5/12
Ari Setyadi Riyana Dewi,M.Pd Drs.Mujid Farihul Amin,M.Pd Pendapat Dosen Antri mempublis mjd masalah thd waktunya, namun proses pembelajaran menulis sangat bagus wt mengasah dlm menulis krn mhs memiliki pemikiran yg unik & beragam. (dosen Luar Biasa) Rabu,30/5/12 S7 sekali, krn semua berpeluang pd penulis, penulis d tuntut u/ bertanggung jwb thd sesuatu yg ditulis. Dan juga penulis adlh dunia mhs. Hasil karya mhs dpt terpublis. Menulis bs menggali potensi yg d miliki. Dan dpt mengembangkan pemikiran scr luas. Serta mjd kebanggaan sbg penulis. (Kaprodi JIP R2 Undip) Rabu,30/5/12 .sangat s7, karena sistem kita sudah siap, dan dg adanya publikasi ilmiah ini akan menghindari plagiatisme.(PD III FIB) Rabu,30/5/12
Pendapat Kelompok Harapan Solusi Pendapat Kelompok Dari kelompok kami, kami tidak setuju karena dikhawatirkan akan menghambat proses kelulusan atau wisuda, hal ini mungkin terjadi karena sistem yang belum memadai, yaitu kurang tersedianya portal dan link untuk mengcover semua karya ilmiah mahasiswa. Perlu adanya sosialisasi informasi tersebut dan sosialisasi format penulisan supaya tidak terjadi pengembalian artikel tersebut kepada mahasuswa tsb, sehingga tdk terjadi kekecewaan mahasiswa terhadap terlambatnya jadwal wisuda. Solusi: seharusnya, ada jaminan dan perjanjian antar mahasiswa dan lembaga untuk dapat mempublikasikan karya yang telah dibuat dalam waktu yang sesuai dengan harapan mhs.