170 likes | 487 Views
HUKUM PENGANGKUTAN Sub Bhsan Aspek Hkm Dlm Ekonomi O leh : Dr. M ufarrijul Ikhwan,SH.,MHum FH Unijoyo 2011. A. Seputar Pengangkutan. @ Hukum Pengangkutan (HP) : Hukum yg mengatur ttg pengangkutan di bidang perdagangan baik di darat, laut, maupun di udara. Pengaturan di KUHD :
E N D
HUKUM PENGANGKUTAN Sub BhsanAspek Hkm Dlm Ekonomi Oleh : Dr.Mufarrijul Ikhwan,SH.,MHum FH Unijoyo 2011
A. SeputarPengangkutan. @ Hukum Pengangkutan (HP) : Hukum yg mengatur ttg pengangkutan di bidang perdagangan baik di darat, laut, maupun di udara. • Pengaturan diKUHD : 1) Pengangkutan melalui darat, sungai, dan di perairan darat : diatur di Bagian kedua Bab X Pasal 686 s/d 695 & Bagian kesatu Bab V; 2) Pengangkutan lwt udara; 3) Pengangkutan lwt laut, ada di Bagian Kedua khususnya Bab V ttg “ Pencarteran kapal, pengangkutan barang, dan pengangkutan orang” Pasal 453 s/d Pasal 533 z.
B. Pengangkutan di Darat. @ KUHD lebih banyak mengatur “Pengangkutan melalui laut”, dikarenakan kebiasaan para pedagang (pd saat itu) banyak dilakukan melalui laut. • Pengangkutan di Darat. • Di atur di KUHD, Bagian kesatu Bab V; Bagian kedua Bab X.
Bbrpistilahyang terkait, seperti : a) Pengangkut : Orangygmenjanjikanpengangkutan. b) PengusahapengangkutanatauEkspeditur : Pihakygmemberikanperantaraandlmhalpengangkutanbarangantarapengirimdanpenerima, sehinggatujuannyatercapai.
Perbedaan pengusaha pengangkutan dgn ekspeditur : 1) Ekspeditur : pihak yg menawarkan jasa unt mencarikan pengangkutan bagi pengirim dgn bertindak atas nama sendiri, tapi tdk menyediakan transportasi sendiri & tdk mengadakan perjanjian pengangkutan dgn pengirim.
2) Pengusaha pengangkutan : pihak yg melakukan perjanjian pengangkutan dgn pengirim disertai adanya biaya pengangkutan, & bertindak sbg pengirim barang. • Bukti adanya perjanjian pengangkutan : “Surat pengangkutan”, yg diatur dlm Pasal 90 KUHD.
HakPengangkut: adanyapembayaranpengangkutan, penerimaanbarangolehpenerima. • KewajibanPengangkut: menyelenggarakanpengangkutandgniktikadbaik, pemeliharaanbarangdgnbaik, penyerahanbarangpdpenerima. • Apabilapengangkutlalai (tdkmemenuhikewajibannya), pihakpengirimdptmenggugat (Pasal 1365 atauPasal 95 KUHPerdata & Regulasi terkait).
C. PengangkutandiUdara. • Pengaturannya : Ordonansipengangkutanudara (Luchtervoersordonnanties) 1939-100, berlakutgl 1 mei 1939; UU No. 15 Tahun 1992 – UU No. 1 thn 2009 tentangPenerbangan. • TanggungjawabpihakPengangkutadalahmembayargantirugisesuaiasumsitaksiran (presumption liability), apabilaterjadi : 1) lukaataukematian pd penumpang. 2) kerusakanataukehilanganbarangdibagasi.
Buktipengangkutan : 1) tiketbepergianorang (reisbiljet); 2) tiketbarang di bagasi (bagagebiljet); • Lihat juga UU No. 1 Tahun 2009 ttg Penerbangan
D. Pengangkutan di Laut. • Pengaturannya : KUHD Buku II ttg “Hak & Kewajibanygtimbuldradanyapelayaran di laut”, Bab V A ttgPengangkutanbarang, dan Bab V B ttgpengangkutanorang. • SubjekkategoriPengangkut: 1) Pemilikkapal;
2) Time charterer: sistemsewamenyewakapalygbiayanyatergantungpdlamanyakapaldigunakan (Pasal 452 sub 2 KUHD); 3) Voyagecharterer: sistemsewakapalygbiayanyadihitungmnrsatukalipelayaran(Pasal 453 sub 3 KUHD). • Bbrpistilahygtermskpengertianpengangkut : a) Rederpemilik: Pemilikkapal & sbgnahkoda; b) Rederpenyewa: Penyewakapal & sbgnahkoda.
TERIMA KASIH Bangkalan, Desember 2011 Oleh : MufarrijulIkhwan