750 likes | 3.33k Views
STANDAR MUTU PELAYANAN I. 3.1 Standar Mutu Pelayanan. Standar
E N D
3.1 Standar Mutu Pelayanan Standar Adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan, disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat2 kesehatan, keselamatan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar2nya.
Ciri standar pelayanan • Berhubungan dengan mutu pemeliharaan atau pelayanan yang disediakan • Berhubungan dengan optimalisasi sumber daya yang ada • Kepatuhannya dapat diukur
Prinsip dasar standar • Dapat diobservasi • Dapat diukur • Realistik • Mudah dilakukan • Dibutuhkan
Cont’dAda 2 jenis standar : • Standarnegatifadalahnilaistandar yang menunjukkandimananilaimakinrendahmenunjukkanindikatorataukriteriakesehatan yang makinbaik. Ex: IMR, MMR, KKP • Standarpositifkebalikandaristandarnegatif, bilanilaitsbdiatasnilaistandardisebutbaik Ex: angkaharapanhidup, angkamelekhuruf
Cont’d • Standarmutupadaelemeninputdanoutcomemerupakanangka. Ex: standarinfeksipascabedah 2% • Standarmutudalamprosesberupastandarprosedur/proses, yang dikenaldenganstandarpelayanan minimal (SPM). Ex: SPM waktutunggupelayanandi IRJ RS “X” adl 45 menit • Protap/SOP merupakantatacaraatautahapan yang dibakukan yang harusdilaluiuntukmenyelesaikansuatuproseskerjaatauaktifitasrutin. Ex: SOP pemasanganinfus.
Prinsip SOP • Harus ada pada setiap kegiatan • Selalu berubah mengikuti perubahan • Harus selalu didokumentasikan
Tujuan SOP • Mempertahankantingkatpenampilankerja • Sebagaiacuandalampelaksanaankegiatantertentu • Menghindarikesalahan, keraguan, duplikasi, pemborosan • Sebagaicaraatau parameter dalammeningkatkanmutu • Menjaminpenggunaansumberdayasecaraefektifdanefisien • Menjelaskanalurtugas, wewenangdantanggungjawab • Melindungiorganisasidanpetugasdarituntutanhukum
Pengelompokan 24 standar pelayanan kebidanan a. Standar pelayanan umum (2) b. Standar pelayanan antenatal (6) c. Standar pertolongan persalinan (4) d.Standar pelayanan nifas (3) e. Standar PGDON (9)
a. Standarpelayananumum S1. persiapanuntukkehidupankeluargasehat S2. pencatatandanpelaporan b. Standarpelayanan antenatal S3. identifikasibumil S4. pemeriksaandanpemantauan antenatal S5. palpasi abdominal S6. pengelolaan anemia padakehamilan S7. pengelolaandinihipertensipadakehamilan S8. persiapankehamilan
c. Standar pertolongan persalinan S9. asuhan persalinan kala I S10. persalinan kala II yang aman S11. penatalaksanaan aktif persalinan kala III S12. penanganan kala II dengan gawat janin melalui epistomi d. Standar pelayanan nifas S13. perawatan bayi baru lahir S14. penanganan pada 2 jam pasca persalinan S15. pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
e. Standar pelayanan PGDON S16. penanganan pendarahan dalam kehamilan trim.III S17. penanganan kegawatan dan eklampsia S18. penanganan kegawatan pada partus lama/macet S19. persalinan dengan menggunakan vakum ekstraktor S20. penanganan retentio placenta S21. penanganan perdarahan postpartum primer S22. penanganan perdarahan postpartum sekunder S23. penanganan sepsis puerperalis S24. penanganan asfiksia neonatarum
Standar persyaratan minimal …keadaan minimal yang harusdipenuhiuntukmenjaminyankesbermutu. 1. StandarMasukan (input) 5M+1T (man, money,material,machine,market + technology) 2. StandarLingkungan kebijakan, sistemmanajemen, polaorganisasi 3. StandarProses (process) SOP (standar operating proccedure) 4. Standarkeluaran (outcome) kepuasanpelanggan, ketepatan, efisiensidanefektifitas
Standarlingkungan Standarinput Standarprocces Standaroutcome Penyimpangan Penyimpangan “Penyebab” Masalahmutu Masalahmutu
Program menjagamutu (quality assurance) Persiapan menjaga mutu pelayanan kebidanan : • Jaga mutu bersifat intern memberi keyakinan pada manajemen. • Jaga mutu bersifat extern memberi keyakinan pada pelanggan dan pihak lainnya. QA peningkatan mutu dg berbasis pencegahan dan pemecahan masalah
Cont’d QA dilaksanakan dg : • Individual based penjagaan mutu yg dilakukan oleh pengambil keputusan, baik bisnis maupun fungsional (monev) • Team based kelompok pemecah masalah dalam organisasi, baik dalam departemen maupun lintas sector.
QA • Individual Based Program : • Pemantauan • Penilaian • Pengendalian (koreksi) Team Based Activity : U S E Plan Action Do Check U : Understand improvement needs S : State the problems E : Evaluate the root of cuses
Pelaksanaanmenjagamutupelayanan • Menetapkan masalah mutu yang diselenggarakan • Menetapkan prioritas masalah • Analisis masalah • Kajian masalah • Menetapkan dan menyusun upaya penyelesaian • Melaksanakan penyelesaian • Memantau dan menilai kembali masalah
Menetapkanmasalah & prioritasmutu Menyusun saran dan RTL (RencanaTindakLanjut) Menetapkanpenyebab & prioritasmasalah Menilaihasil yang dicapai Menetapkancaraperbaikanmutu Melaksanakanperbaikanmutu
4.1 Standar outcome • Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan dan harapan pasien dapat dipenuhi melalui produk atau jasa yang dikonsumsi. hasil dari suatu evaluasi (pembandingan) dari apa yang didapat dengan apa yang diharapkan.
Faktor yang mempengaruhi kepuasan : • Mutu produk (Product quality) bgmn konsumen akan merasa puas atas produk barang yang digunakan. Dimensi yg membentuk kualitas produk misalnya; performance, reliability, feature,durability,etc • Mutu layanan (Service quality) bgmn konsumen akan merasa puas atas jasa yang telah dikonsumsinya. Ex: assurance, empathy, responsiveness.
Faktor emosi (Emotional factor) keyakinan dan rasa bangga thdp produk atau jasa yang digunakan dibandingkan dengan pesaing. • Harga (Price) harga dari produk/jasa yang diukur dari value (nilai) manfaat dibandingkan dgn biaya yang dikeluarkan konsumen. • Biaya transport (Cost of aquiring) biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk/jasa.
Ketepatan ketepatan dalam pemberian pelayanan = sesuai harapan pasien = sesuai standar dan etika profesi. • Efisiensi melakukan sesuatu secara benar (do the thing right). • Efektifitas melakukan sesuatu yang benar (do the right thing), sesuai kebutuhan pelanggan.