840 likes | 4.49k Views
BAB: I AL-QUR’AN TENTANG TOLERANSI. HOME. SK. KD. INDIKATOR. PETA KONSEP. MATERI AJAR. EVALUASI. Memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi. BACK. Standar Kompetensi. KOMPETENSI DASAR. Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
E N D
BAB: I AL-QUR’AN TENTANG TOLERANSI HOME SK KD INDIKATOR PETA KONSEP MATERIAJAR EVALUASI
Memahamiayat-ayat al-Qur’an tentanganjuranbertoleransi. BACK StandarKompetensi
KOMPETENSI DASAR • Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29 • Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29 • Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29 BACK
Mampumembaca QS Al kafirun, QS Yunus : 40-41 dan QS Al Kahfi : 29 denganbaikdanbenar • Mampu menerapkan bacaan tajwid Q.S. Al Kafirun, QS Yunus, 40-41, dan QS Al Kahfi : 29 dengan benar • Mampumengartikanmasing-masing kata yang terdapatdalam Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus: 40-41 dan Q.S. Al-Kahfi: 29 Mampu menampilkan perilaku sesuai dengan kandungan Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus 40-41, Q.S. Al Kahfi 29 INDIKATOR QS.AL-KAFIRUUN,Q.S YUNUS 40-41 Q.S AL-KAHFI: 29
Mampumengartikanayat Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus, 40-41, dan Q.S. Al Kahfi: 29. • Mampumenterjemahkan Q.S. Al Kafirun, Q.S. Yunus: 40-41 dan Q.S. Al Kahfi : 29. • MampumenampilkanperilakusesuaidengankandunganQ.SlKahfi : 29 Lanjutan…. BACK
PETA KONSEP QS. AL-KAFIRUN 1-6 QS. YUNUS : 40-41 AL-KAHFI : 29 AL-QURAN ANJURAN BERTOLERANSI MENYIMPULKAN QS. AL-KAFIRUN 1-6 QS. YUNUS : 40-41 AL-KAHFI : 29 MEMBACADAN MENGARTIKAN QS. AL-KAFIRUN 1-6 QS. YUNUS : 40-41 AL-KAHFI : 29 TAJWID BACK
Tadarus قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلاَ أَنَاْ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6) [الكافرون/1 - 6] وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ (40) وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَاْ بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ (41) [يونس/40 - 41] وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا[الكهف/29]
Toleransi dalam Keimanan dan Peribadahan: قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لاَ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلاَ أَنَاْ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلاَ أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)[الكافرون/1-6] Artinya: “Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4) Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah (5) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (6).”
AUDIO TAJWID
Kandungan Ayat • Penegasan bahwa Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad shallallâhu alaihi wasallam dan umat Islam berbeda dengan orang-orang kafir. Demikian juga dalam tata cara peribadahan. • Penolakan Nabi Muhammad shallallâhu alaihi wasallam dan umat Islam terhadap kaum kafir untuk mencampuradukkan keimanan dan peribadahan. لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ [البقرة/256] Artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. karena itu Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang Amat kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
B. SikapTerhadapOrang yang BerbedaPendapat وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِوَمِنْهُمْ مَنْ لاَ يُؤْمِنُ بِهِوَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ (40) وَإِنْ كَذَّبُوكَفَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْأَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَاْ بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ (41) [يونس/40 - 41] Artinya: ”Di antaramerekaadaorang-orang yang berimankepada Al Quran, dandiantaranyaada (pula) orang-orang yang tidakberimankepadanya.Tuhanmulebihmengetahuitentangorang-orang yang berbuatkerusakan(40) Jikamerekamendustakankamu,MakaKatakanlah: "Bagikupekerjaankudanbagimupekerjaanmu. kamuberlepasdiriterhadapapa yang akukerjakandanakupunberlepasdiriterhadapapa yang kamukerjakan (41)".
Kandungan Ayat • Umat manusia yang hidup setelah Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam diutus terbagi menjadi dua golongan • Pertama golongan yang beriman terhadap kerasulannya dan kitab suci al Qur’an. Kedua golongan yang mendustakan kerasulannya dan menolak al Qur’an • Allah swt maha mengetahui sikap dan perilaku orang-orang baik yang meyakini kerasulan dan kitab al Qur’an maupun yang senantiasa mendustakan
Menghadapi orang-orang yang mendustakan seyogyanya umat islam berpegang teguh dan meyakini bahwa nabi Muhammad shallallâhu alaihi wasallam betul – betul rasul Allah swt yang terakhir dan membawa kitab suci al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat islam “Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya Dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya Dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng'azab sebelum Kami mengutus seorang rasul. (Q.s al Isra: 15)
C. Kebebasan Beragama وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاوَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا[الكهف/29] Artinya: “Dan Katakanlah: "KebenaranitudatangnyadariTuhanmu; MakaBarangsiapa yang ingin (beriman) hendaklahiaberiman, danBarangsiapa yang ingin (kafir) biarlahiakafir". SesungguhnyaKamitelahsediakanbagiorangorangzalimituneraka, yang gejolaknyamengepungmereka. danjikamerekamemintaminum, niscayamerekaakandiberiminumdengan air sepertibesi yang mendidih yang menghanguskanmuka. Itulahminuman yang paling burukdantempatistirahat yang paling jelek”
Kandungan Ayat • Kebenaran itu datangnya dari Allah swt • Manusiasebagai individu memiliki kebebasan penuh untuk menentukan pilihan terhadap agama yang dianutnya • Manusia yang memilih agama yang salah (yang tidak berasal dari Allah) dan mengandung menyekutukan Allah dianggap zalim. Balasan bagi orang zalim adalah neraka
Katakanlah (ya nabi): "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali aku tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya". Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka Sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (Q.s al Jin 22-23) BACK
EVALUASI • Mengapaumat Islam tidakbolehmengikutikegiatan ritual • agama lain? • 2. Terangkandengansingkatasbabunnuzul Q.S. Al Kaafirun! • 3. Sebutkantigasikapperilakudari orang yang mendustakan • kebenarankerasulanNabi Muhammad saw ! • 4. Sebutkantigacontohperbuatanzalimterhadap Allah dan • terhadapmanusia! • 5. Terangkangambaransiksa di akheratbagi orang yang • berbuatzalimkepada Allah! BACK