1.1k likes | 1.56k Views
BAB I. NEGARA DAN BANGSA. BANGSA. NEGARA. SEMANGAT KEBANGSAAN. Pengertian. PENGERTIAN: -Arti Etnis -Arti Kultural -Arti Politis. Unsur-Unsur Nasionalisme. Sifat Hakekat Negara. Timbulnya Nasionalisme. DEFINISI. Unsur Terbentuknya Negara. Tujuan Nasionalisme.
E N D
NEGARA DAN BANGSA BANGSA NEGARA SEMANGAT KEBANGSAAN Pengertian PENGERTIAN: -Arti Etnis -Arti Kultural -Arti Politis Unsur-Unsur Nasionalisme Sifat Hakekat Negara Timbulnya Nasionalisme DEFINISI Unsur Terbentuknya Negara Tujuan Nasionalisme Akibat Nasionalisme Asal Mula Negara Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Suatu Bangsa Fungsi dan Tujuan NKRI Nasionalisme Dan Paham-PahamLain
Pengertian Bangsa 1. Bangsa dalam arti Etnis: Kelompok manusia yang memiliki satu keturunan atau ras yang tinggal dalam satu wilayah tertentu. 2. Bangsa Dalam arti kultural : Sekelompok manusia yang memiliki ciri-ciri khas kebudayaan yang sama seperti adat istiadat, mata pencaharian, bahasa dll 3. Bangsa dalam arti politis : Sekelompok manusia yang memiliki satu faham dan ideologi yang sama dalam suatu organisasi kekuasaan dalam negara
Definisi Bangsa • Menurut Ernas Renan; • Bangsa adalah sekelompk manusia yang mau bersatu, yang merasa dirinya bersatu • Menurut Otto Bauer : • Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter yang tumbuh karena persamaan nasib • Hans Kohl; • Bangsa terjadi karena persamaan ras, bahasa, adat-istiadat , dan agama yang merupakan faktor pembeda dengan bangsa lain. • Friederich Ratzel : • Bangsa terbentuk oleh adanya hasrat bersatu karena kesamaan tempat tinggalnya.(Geopolitik)
Ben Anderson :Mengartikan bangsa sbg “komunitas politik yang dibayangkan dlm wil yg jelas batasnya dan berdaulat “ • Ada 3 unsur pokok dalam pengertian itu : • 1. Komunitas politik yang dibayangkan ( tidak saling kenal tp memandang sbg saudara sebangsa dan setanah air) • 2. Mempunyai batas wilayah yang jelas (bersifat terbatas) • 3. Berdaulat (dibawah suatu negara yang mempunyai kekuasaan atas seluruh wil)
Faktor-Faktor Pembentuk Identitas suatu Bangsa Menurut Ramlan Surbakti • 1. Primordial: • Ikatan kekerabatan( pertalian darah dan keluarga)dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa, serta adat istiadat • 2. Sakral : • Kesamaan agama yang kuat atau ikatan ideologi dalam masyarakat • 3.Tokoh: • Kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani secara luas oleh masyarakat, menjadi panutan, “penyambung lidah masyarakat” • 4. Sejarah: • Persepsi yang sama tentang asal-usul (nenek moyang ) atau pengalaman masa lalu, serta penderitaan yang sama akibat penjajahan melahirkan solidaritas, tekad dan tujuan yang sama dapat menjadi identitas yang menyatukan mereka sebagai bangsa
Lanjutan • 5. Bhinneka Tunggal Ika : • Prinsip bersatu dalam perbedaan (unity in diversity), kesediaan warga masyarakat untuk bersama dalam suatu negara, walaupun mereka memiliki suku bangsa, adat-istiadat, ras atau agama yang berbeda. • 6. Perkembangan Ekonomi; • Perkembangan ekonomi(industrialisasi) melahirkan spesialisasi pekerjaan, yang menimbulkan saling ketergantungan, menimbulkan solidaritas (organis) dan persatuan. • 7. Kelembagaan; • Proses pembentukan bangsa berupa lembaga-lembaga pemerintahan dan politik seperti ; birokrasi, angkatan bersenjata dan partai politik.
Pengertian Negara • Arti Etimologi • Staat ; Belanda/ Jerman • State : Inggris • Etat : Perancis • Status/ Statum : Latin
Pengertian Negara menurut tokoh 1. George Jellinek : Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu. • Friedrich Hegel : Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesa dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal. 3. R. Djokosoentono : Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah pemerintahan yang sama
Sifat Negara • 1. Memaksa: Negara mempunyai kekuatan fisik secaralegal. Alatnya adalah polisi, tentara, alat hukum lainnya. • 2. Monopoli : Negara menetapkan tujuan bersama masyarakat, yaitu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh • 3. Mencakup semua: Segala peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali
Buatlah bahan presentasi kelompok • 1. Sifat hakekat negara. • 2.Terjadinya negara secara teori. • 3. Terjadinya negara secara faktual • 4. Unsur-unsur negara. • 5. Teori lenyapnya negara. • 6. Fungsi dan tujuan NKRI.
Hakekat Negara • 1. J.J. Rousseau: • Negara adl perserikatan dari rakyat yg melindungi dan mempertahankan hak masing-masing diri dan harta benda anggota –anggota yg tetap hidup dg bebas merdeka
Karl Marx • Negara adalah suatu alat kekuasaan bagi manusia (penguasa) untuk menindas kelas manusia yang lain
Ibnu Khaldun • Negara merupakan suatu tubuh yg persis seperti tubuh manusia yg mengalami masa lahir, tumbuh, muda dewasa, tua dan mati. • Ada lima masa: mengalahkan musuh, otokratik, bersenang-senang, bahagia, pemborosan dan kemewahan
Negara dalam arti formal dan material • Arti Formal; organisasi kekuasaan dg suatu pemerintahan pusat • Arti Material ; Negara sebagai persekutuan hidup
Unsur-Unsur terbentuknya Negara(Menurut Konvensi Montevideo Uruguay 1933 ) • 1. Rakyat :terdiri dari penduduk dan bukan penduduk • 2. Wilayah; meliputi darat , laut, dan udara • 3. Pemerintah yang berdaulat • 4. Pengakuan dari negara lain • 1-3 : unsur konstitutif (menentukan ada atau tidaknya suatu negara ) • 4 : unsur deklaratif
Rakyat • A. Penduduk : • Warga negara • Bukan warga negara • B. Bukan Penduduk
Wilayah • A. Wilayah darat
Wilayah LautMenurut Konferensi Hukum Laut Internasional III di Jamaika , 10 Des 1982 • 1. Laut Teritorial • 2. Zona Bersebelahan • 3. ZEE • 4. Landas Kontinen
1. Res Nullius John Sheldon dari Inggris Laut dapat dimiliki dan diambil setiap negara. 2.Rescomunis Hugo de Groot dari Belanda Laut adalah milik dunia sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh setiap negara Dua konsep ttg wilayah laut
Wilayah UdaraMenurut Konvensi Paris 1919 dan Konvensi Chicago 1944 • Batas kedaulatan wilayah dirgantara : 35. 761 m • Konvensi Cicago 1944/ konvensi paris 1919/ UU No. 20 tahun 1982.
Dua Teori tentang konsepsi wilayah udara 1. Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory) a. Aliran kebebasan ruang udara tanpa batas. b. Aliran kebebasan udara terbatas 2. Teori Negara berdaulat di udara ( The Air Souverinignty) a. Teori Keamanan ( unt menjaga keamanan) b. Teori Pengawasan Cooper ( mengawasi secara fisik dan ilmiah) c. Teori Udara Schacter ( balon dan pesawat )
Wilayah Ekstra Teritorial • Wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu • Contohnya adalah Kantor Kedubes suatu negara di negara lain atau kapal asing yang berlayar di laut bebas dengan berbendera suatu negara
Pemerintah Yang berdaulat • Adanya suatu pemerintahan yang berkuasa atas seluruh wilayah dan rakyatnya
Kedaulatan Negara bersifat • 1. Asli, karena bukan berdasar kekuasaan lain • 2. Tertinggi, karena tidak ada kekuasaan lain yang lebih tinggi di atasnya • 3. Tidak dapat dibagi-bagi, negara berdaulat penuh baik ke dalam maupun ke luar
Pengakuan dari Negara Lain • Unsur yang menerangkan bahwa suatu negara telah berdiri sehingga negara tersebut dikenal oleh negara lain • 1. Pengakuan De Facto ;pengakuan berdasarkan kenyataan atau fakta yg sungguh-sungguh nyata ttg berdirinya suatu negara • 2. pengakuan De Jure ; Pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut hukum internasional
Pengakuan atas keberadaan negara lain didasarkan pada alasan-alasan sbb: • 1. Kebutuhan untuk melindungi kepentingan negaranya sendiri • 2. Perlunya pemeliharan hubungan baik dg pemerintah baru yg cenderung stabil dan permanen dlm waktu lama • 3. Kecenderungan yg tidak terelakkan dlm hbgn internasional • 4 .Suatu negara ingin memberi status yang baik dalam hukum int dan hukum nasional pada negara lain
Asal Mula Terjadinya Negara • 1. Secara Factual: • Cara mengetahui asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta nyata yg dpt diketahui melalui sejarah lahirnya negara tersebut. • A. Occupatie ( pendudukan) • Suatu daerah yg tdk bertuan dan belum dikuasai diduduki dan dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu. Contoh; Liberia diduduki oleh budak-budak negro dan dimerdekakan tahun 1947
B. CESSIE(Penyerahan) • Terjadi ketika suatu wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu. • Contoh; • Wilayah Sleeswijk diserahkan oleh Austria kepada Prusia (Jerman), karena kalah dalam PD I
c. Accesie(Penaikan) • Terjadi karena terbentuknya suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai atau dari dasar laut (delta). • Contoh; • Wilayah Mesir yang terbentuk karena delta sungai NIL
D. FUSI ( Peleburan) • Beberapa negara mengadakan peleburan (fusi) dan membentuk negara baru. • Contoh : • Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur tahun 1990
E. PROKLAMASI • Terjadi ketika penduduk pribumi yg diduduki bangsa lain mengadakan perjuangan sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali dan menyatakan kemerdekaan. • Contoh: • Kemerdekaan RI tanggal 17 Agust 45 dari pendudukan Jepang dinyatakan dengan proklamasi
F. INNOVATION(Pembentukan baru) • Munculnya suatu negara baru di atas wilayah suatu negara yang pecah dan lenyap karena suatu hal. • Contoh: • Pecahnya Uni Soviet muncul negara baru Checnya, Rusia dan Uzbekistan
G. ANEXATIE (Pencaplokan) • Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti. • Contoh; • Israel terbentuk dengan mencaplok daerah Palestina, Suriah, Yordania, dan Mesir
2. Secara Teoritis • Cara untuk mengetahui asal mula terjadinya suatu negara berdasarkan kajian teoritis. • Kita mengenal ada bebeapa teori tebentuknya negara sebagai berikut ;
A. Teori Ketuhanan • Teori yang didasarkan pada kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi karena kehendakTuhan. Negara terjadi juga karena kehendak Tuhan. • Tokohnya ; • Agustinus, Kranenberg, dan Thomas Aquinas
B. Teori Kekuasaan • Negara terbentuk atas dasar kekuasaan, dan kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa. • Tokoh: • Leon Duguit, Harold j. Laski, dan Karl Marx
C. Teori Perjanjian Masyarakat (Kontrak sosial) • Negara terjadi karena adanya perjanjian masyarakat. Semua wn mengikat diri dlm suatu perjanjian bersama untuk mendirikan suatu organisasi yg bisa melindungi dan menjamin kelangsungan hidup bersama. • Tokoh: • John Locke, Rousseau dan Montesqiu
D. Teori Hukum Alam • Hukum alam bukan buatan negara melainkan kekuasaan alam yang berlaku di setiap waktu dan tempat, serta bersifat universal dan tidak berubah.