590 likes | 1.3k Views
TB H IV d Arimbi,S p .P ILMU PENYAKIT DALAM FK UWK SURABAYA. Standart Kompetensi Dokter 4. Mampu membuat diagnosis klinik TB HIV, berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan ( laboratorium dan radiologi )
E N D
TB HIV dArimbi,Sp.P ILMU PENYAKIT DALAM FK UWK SURABAYA
StandartKompetensiDokter 4 • Mampumembuat diagnosis klinik TB HIV, berdasarkanpemeriksaanfisikdanpemeriksaantambahan ( laboratoriumdanradiologi ) • Dapatmemutuskandanmampumenanganikasus TB HIV secaramandiridantuntas.
Insiden TB-HIV -Program TB umumnya terpisah dari program HIV/AIDS. -Kaitan antara TB dan HIV sangat erat. -Keberhasilan Program TB ~ Cara menangani HIV. -Jumlah kasus TB sudah meningkat empat kali lipat di Afrika, walaupunprogram TB semakin digalakkan.
Virus HIV HIV ( human immunodeficiency virus) Virus yang dapatmenyebabkan AIDS. Virus inimenyerangmanusiadandapat menurunkansistemkekebalan (imunitas) tubuh, sehinggatubuhmenjadilemahdalam melawaninfeksi.
Problem TB - HIV • Diagnosis yang salahkarenasulitmenegakkan diagnose. • Angkakesakitan/kematianckptinggiselamapengobatan • Resistensiobat • Problem sosial, kultural & ekonomi • Interaksiobat • 80% penderita AIDS mengalamikomplikasiparu • Komplikasiparupenyebabmorbiditasdanmortalitasutama pd HIV
Patogenesis HIV ….. (1) • Virus HIV hanyadapatbereplikasidenganmemanfaatkanselinang. • Siklushidup HIV, diawalidenganpenempelanpartikel virus (virion)padareseptor ( CD4, CXCR5, dan CXCR5 ) di permukaanselInang. • Sel-sel yang menjadi target HIV adalahseldendritik, sel T, danmakrofag. Sel-seltersebutterdapatpadapermukaanlapisankulitdalam (mukosa) penis, vagina, dan oral yang biasanyamenjaditempatawalinfeksi HIV.
Patogenesis HIV ….. (2) • Virus HIV jugadapatlangsungmasukkealirandarahdanbereplikasidikellimpa. Setelahmenempel, selubung virus akanmelebur (fusi) denganmembransel ,sehinggaisipartikel virus terlepasdidalam sel. • Selanjutnya, enzimtranskriptasebalik yang dimiliki HIV akan mengubahgenom virus yang berupaRNA menjadi DNA.
Patogenesis HIV ….. (3) • DNA virus dibawakeintiselmanusiasehinggadapatmenyisipatauterintegrasidengan DNA manusia. DNA virus yang menyisipdi DNA manusiadisebutsebagaiprovirus dandapatbertahancukup lama didalam sel. Saatselteraktivasi, enzim-enzimtertentu yang dimilikiselinangakanmem proses provirus samadengan DNA manusia, yaitudiubahmenjadi mRNA. • mRNA akandibawakeluardariintiseldanmenjadicetakanuntukmembuat protein danenzim HIV.
Patogenesis HIV …..(4) • Sebagian RNA dari provirus yang merupakangenom RNA virus.Bagiangenom RNA tersebutakandirakitdengan protein danenzimhinggamenjadivirus utuh.Padatahapperakitanini, enzim protease virus berperanpentinguntukmemotong protein panjangmenjadibagianpendek yang menyusuninti virus. • Bila HIV utuhtelahmatang, maka virus tersebutdapatkeluardariselinangdanmenginfeksiselberikutnya. • Prosespengeluaran virus tersebutmelaluipertunasan (budding), dimana virus akanmendptkanselubungdarimembranpermukaanselinang.
Inkubasi Virus ( HIV ) • Masa inkubasi AIDS ( sejak penderita tertular sampai terjadi gejala memerlukan waktu> 12 tahun ), selama masa inkubasi tidak menunjukkan gejala sakit. • Selama masa inkubasi ( disebut penderita HIV ), pada fase ini HIV belum terdeteksi.
Transmisi HIV - AIDS Cara penularan HIV / AIDS : 1. Transmisi seksual ( Homoseksual, Heterosuksual ) 2. Transmisi Non Seksual - Parenteral ( jarum suntik, Tranfusi ) - Transplasental ( ibu hamil dengan HIV / AIDS )
PenggolonganHIV - AIDS HIV - AIDS , digolongkan atas: 1. Penderita pengidap HIV yang sudah menunjukkan gejala klinis ( AIDS positif ) 2. Penderita pengidap HIV , namun belum menunjukkan gejala klinis ( AIDS negatif )
Predisposisi infeksi HIVpada penderita TB Penderita TB yang perlu dilakukan uji HIV: 1. Px. TB di daerah dengan prevalensi HIV tinggi 2. Px. TB dengan resiko tertular HIV 3. Px. TB dengan keluhan/gejaladidugaHIV 4. Px TB denganhasiltx TB tidakmemuaskan 5. MDR TB dan TB Kronis
Predisposisi infeksi HIV........ 1. Px. di daerah dengan prevalensi HIV tinggi Sub sahara Afrika Indonesia ( Papua, Jakarta, jawa Timur, Jawa tengah, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Barat dan Sumatra utara ) 2. Px. TB dengan resiko terkena HIV Pemakai narkoba ( suntikan ) Pekerja seks komersial Biseksual dan Homoseksual Narapidana
Predisposisi infeksi HIV........ 3. Px. TB dengan gejala dugaan dengan HIV - Penurunan BB > 10 kg ( > 20% BB awal ) dalam kurunwaktu4 bulan - Diare > 1 bulan - Nyeri saat menelan ( Odynophagia ) - Perasaan terbakar di kaki ( neuropathy )
The Three I's unt. TB – HIV( mencegah TB padaPx HIV ) • Isoniasid Preventive Treatment (IPT),jikaadaindikasi • Intensive Case finding (ICF), menemukan TB aktif • Infection Control (IC),mencegah & mengendalikan TB di PKM
GejalaKlinis TB - HIV • Gejala TB ( trias TB ) ditambahgejala- gejala : • Rasa lelah dan lesu • Berat badan menurun drastis • Demam yang sering dan berekeringat malam hari • Mencret dan napsu makan menurun • Bercak putih pada lidah dan mulut ( oral candidiosis, oralhairy lekoplakia, necrotizing ginggivitis, apthous ulcer,angular chelitis ) • Keganasankulit ( Kaposi Sarcoma )
Bercak putih pada lidah,mulut & Kulitpada HIV Apthtous Ulcer Oral Hairy Leukoplakia Oral Candidiasis NecrotizingGinggivitis Kaposi Sarcoma Angular Chelitis
( CD4 < 200 ) ( CD4 > 200 )
a TB PadaIndividuimunokompeten ( Imunitasmasihbaik ) TB PadaIndividuimunokompromised (Imunitasjelek , mis: HIV )
Pemberian OAT pada Px TB - HIV Semua px TB dengan HIV yang belum pernah diobati Harus diberi paduan obat lini pertama OAT / katagori I ( WHO ): Pilihan 1: • Fase awal : 2 bulan RIF,INH,ETH dan PZA ( 2 RHZE ) • Fase lanjutan: 4 bulan RIF dan INH ( 4RH ) Pilihan 2: - 6 bulan dengan ETH dan INH ( 6EH )
Pemberian OAT pada Px TB – HIV….. • Tx- OAT pada TB HIV, mengikutiaturanTx- OAT dari WHO • Px- TB HIV denganhasilterapijelek, dapatdisebabkan : - ResistensithdObat. - Malabsorbsiobat ( makintinggiimunosupresinya, makin jelekabsorbsinya ) • Rifampisin & INH , memberiefektoksikpadahati. • Tiazonpada TB HIV, memberiefektoksikpadakulit
Pemberian ARV pada TB HIV • ARV adalahPengobatanseumurhidup • Ketaatanminumobat ( ARV dan OAT ) • Perhatianterhadapefeksampingobat • DukunganNutrisi, Psikososial, Keluarga & Kel. sebaya • Pemberian single dose ( OAT maupun ARV ) Keterangan: OAT ( Obat Anti tuberculosa ) ARV ( Anti Retrovirus / Obat anti HIV )
Pemberian ARV pada TB HIV….. Pertimbangan Pemberian ARV pada TB HIV,berdasar: • Bila fasilitas pemeriksaan CD4 tersedia ( pertimbangan berdasar nilai CD4 ) • Bila fasilitas pemeriksaan CD4 tidak tersedia ( pertimbangan berdasar gejala klinis )
Pemberian ARV pada TB HIV( berdasar nilai CD4) HAART : Highly Active AntiRetrovirus Therapy OI : Opportunistic infection
Pemberian ARV pada Px TB - HIV Obatlini I ARV ( 2NRTI-1NRTI ) 4 macamkombinasi ARV linipertama, adalah: • AZT-3TC-NVP • AZT-3TC-EFV • D4T-3TC-NVP • D4T-3TC-EFV A : Abacavir 300mg Z : Zidovudine 100mg T : TinofourDisoproxilFumarate 300mg NVP: Nevirapine D : Didanosine 200mg EVP : Evavirenz 600mg
Pemberian OAT dan ARV Pertimbangan yang diperlukan pada pemberian OAT & ARV : • Interaksi antara obat-obat yang dipakai • Peran terapiARV / Antiretroviral • Overlap efek samping obat ( ARV dan OAT ) • Immune Reconstitution Inflammmatory Syndroma ( IRIS ) • Masalah kepatuhan pengobatan
Interaksi OAT dengan ARV • Zidovudinmeningkatkanefektoksik OAT • Didanosinbersifatsebagaibuferantasida( hrs diberikan selang 1 jam sebelum/ sesdhminum OAT ) • Rifampisinjangandiberikanbersamanelvinafir ( menurunkankadarnelvinafirdalamdarahsampai 82% ) • Pemberian OAT padapx TB HIV segeraberikan( kematianumumnyaterjadi 2 bulanpertamastlterdiagnose HIV ) • Minumobat TB HIV jumlahnyabanyak, sehinggatimbulKetidakpatuhan, komplikasi, efeksamping ,interaksiobat & IRIS • ProfilaksisCotrimoksazpole 960 mg/hariselamapemberian OAT
Immune Reconstitution Inflammmatory Syndroma ( IRIS ) • Timbulgxinfeksioportunistiksetelahpemberian ARV dimulai, terjadiakibatpemulihankekebalantubuhterhadappatogen. • Terjadiakibatsistimimunmulaiaktifkembali, bukanakibatobat ARV tidakefektif • Misalnya: terjadinya Herpes Zoster setelahbeberapahariminum ARV. • Waktu timbul IRIS ( 2-3 mgg atau kadang s/d 6 minggu pertama pasca pemberian ARV )
Infeksiparu lain padapenderita HIV-AIDS 1. Pneumocystiscarinii(50 – 60 %) 2.Bakteri ( s. Pneumonia dan h. Influenzae ( 10-20% ) m.Tuberculosis, m. Avium/intracellure ( 10 – 20% ) kumankuman lain komplikasiparupadainfeksihiv ) 3. Virus ( cmv,herpessimplex,herpeszoster,adenovirus ) 4. Jamur ( histoplasmacapsulatum,coccidiodesimmitis, cryptoccocusneoforman,aspergilussp,candida sp ) 5. Parasit ( microsporidia,toxoplasmagondii, cryptosporadia, strongiloidesstercoralis )
StrategiPenanganan TB – HIVPelaksanaanKolaborasi TB-HIV di Indonesia A. Membentukmekanismekolaborasi • Membentukkelompokkerja (POKJA) TB-HIV disemualini • Melaksanakansurveilans HIV padapasien TB • Melaksanakanperencanaanbersama TB-HIV • Melaksanakan monitoring danevaluasi
StrategiPenanganan TB – HIVPelaksanaanKolaborasi ….. B. Menurunkanbeban TB pada ODHA / Orang dg HIV • Mengintensifkanpenemuankasus TB danpengobatannya • Menjaminpengendalianinfeksi TB padalayanankesehatan & tempatorangterkumpul (rutan/lapas, pantirehabilitasinapza) C. Menurunkanbeban HIV padapasien TB • Menyediakankonselingdantes HIV • Pencegahan HIV • Pengobatanpreventifdengankotrimoksasoldaninfeksioportunistiklainnya • Perawatan, dukungandanpengobatan ARV untuk HIV/AIDS
Ringkasan • TB meningkatkan Progresivitas HIV • HIV meningkatkan Progresivitas TB • Jika ada gejala atau tanda faktor resiko HIV pada penderita TB, lakukan uji HIV • Pada infeksi TB yang disertai HIV, gambaran klinis dan foto dada dari TB bisa tidak khas ( Atypical ) • Pengobatan TB standart umumnya menyembuhkan TB dengan HIV • ARV bagi penderita yang memenuhi syarat sangat meningkatkan imunitas • Diperlukan koordinasi pengobatan TB dan HIV
TB ParuPendertita yang IMUNOKOMPETEN / IMUNITAS masih BAIK A B A A B B A. Fibroinfiltrat B Cavitas multiple
TB ParuPadaPendertita IMUNOKOMPROMISED / IMUNITAS JELEK (HIV) A B B B Fibroinfiltrat B. Infiltrat
TB Millier Multiple noduler yang uniform / seragam Tersebardikedualapanganparu
Efusi Pleura TB Perselubunganpadaparukiridengan sinus costophrenicocostalistumpul ( artinyaterdapatcairandalamcavum pleura )
TB TULANG BELAKANG / SPONDYLITIIS TB
TB TULANG BELAKANG / SPONDYLITIIS TB TB dariperiferosteummeluaske corpus vertebrae 5. TB daritengahmeluasketepi TB daritengah costae meluasketepi / keseluruh costae TB pada ligament thoracalis WarnaMerah( daerahdenganproses TB )