10 likes | 204 Views
pelajaran tersebut cenderung sedikit. Lain halnya dengan prestasi belajar IPS. Geografi. Pelajaran ini merupakan pelajaran yang lebih banyak membutuhkan. hafalan sekaligus wawasan pengetahuan. Sehingga lebih banyak waktu yang.
E N D
pelajaran tersebut cenderung sedikit. Lain halnya dengan prestasi belajar IPS Geografi. Pelajaran ini merupakan pelajaran yang lebih banyak membutuhkan hafalan sekaligus wawasan pengetahuan. Sehingga lebih banyak waktu yang digunakan siswa untuk belajar pelajaran ini, dengan demikian frekwensi belajar yang terjadi juga cenderung tinggi. Bidang studi Matematika merupakan salah satu bidang studi yang bagi kebanyakan siswa sangat ditakuti dan bahkan dijadikan sebagai momok. Hal ini disebabkan karena pelajaran ini banyak berhubungan dengan dengan bermacam-macam angka, rumus, maupun soal-soal latihan yang dianggap sulit sehingga waktu yang digunakan untuk belajar pun akan menjadi lama untuk dapat paham, lebih jelas dan mengerti tentang pelajaran ini. Teknik belajar bermakna yakni belajar dengan pemahaman dan pengertian konsep (Ginting dan Fatur) dan senng mengerjakan soal-soal latihan merupakan salah satu teknik bagaimana seseorang harus belajar Matematika. Oleh sebab itu frekwensi belajar yang dilakukan akan memakan waktu yang tidak sedikit agar memperoleh nilai ujian atau ulangan yang memuaskan. Faktor lain yang turut berpengaruh terhadap suatu nilai ujian ataupun prestasi belajar seseorang adalah faktor inteligensi. Inteligensi merupakan faktor yang sangat besar memberi pengaruh terhadap kegagalan maupun keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang mempunyai inteligensi ^tinggi akan dapat mencapai nilai atau prestasi belajar yang tinggi pula. Sebaliknya seseorang yang mempunyai tingkat inteligensi yang rendah biasanya menampilkan prestasi belajar yang rendah. Penelitian yang telah dilakukan oleh Nuzlan (1992) menemukan koefisien korelasi sebesar r= 0,279 pada siswa SMA. Ini menunjukkan bahwa