180 likes | 386 Views
Assalamu’alaikum Wr . Wb. Kelompok 4. Cindy Puspita Haji Jafar Divika Ariftia Dewi Fitrianingsi Impiati Wahyu Ningrum Intan Pramuni Nanda Septiani Alhidayah Nur Isniani Ningsih Rina Suparwati Sri Lestari Titis Puspita Wardani Tina Widiyatul Lestari Yesi Febriyani.
E N D
Kelompok 4 • Cindy Puspita Haji Jafar • Divika Ariftia Dewi • Fitrianingsi • Impiati Wahyu Ningrum • Intan Pramuni • Nanda Septiani Alhidayah • Nur Isniani Ningsih • Rina Suparwati • Sri Lestari • Titis Puspita Wardani • Tina Widiyatul Lestari • Yesi Febriyani
KEWARGANEGARAAN PeranMahasiswaDalamMewujudkan Good Governance DosenPemimbing BapakMujiyana
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH Osborn danGaebler (1992: 24) mendefinisikan governance sebagaiprosesdimanakitamemecahkanmasalahkitabersamadanmemenuhikebutuhanmasyarakat. ESCAP mengartikan governance sebagaiprosespengambilankeputusandanprosesdiimplementasikanatautidakdiimplementasikannya Dalambahasa Indonesia kata governance telahditerjemahkandalamtigabentukyaitu governance sebagaikepemimpinan, pengelolaandanpemeliharaan.
RUMUSAN MASALAH Bagaimanatatapemerintahan yang baik ? Bagaimanamewujudkan good governance ? Bagaimanatanggapanmasyarakatdalam good governance ? Bagaimana program pemerintahandalammewujudkan god governance ?
BAB II PEMBAHASAN
. Good governance atautatakepemerintahan yang baikmerupakansuatukonsepsitentangpenyelenggaraanpemerintahan yang bersih, demokratis, danefektifsesuaidengancita-citaterbentuknyasuatumasyarakatmadani. Selainsebagaisuatukonsepsitentangpenyelenggaraanpemerintahan, tatakepemerintahan yang baikjugamerupakansuatugagasandannilaiuntukmengaturpolahubunganantarapemerintah, duniausahaatauswasta, danmasyarakat.
Peran-peranmahasiswadalamgood governance • Membawabangsaindonesialebihbaikdimasamendatang. • Sebagaialatkontrolkehidupandalamberbangsadanbernegara. • Dalam era reformasidiharapkandapatmenjadi motor penggerakdandinamisatorpembangunan.
karakteristik dalam menegakkan rule of law • Supremasi hukum (the supremacy of law); • Kepastian hukum (legal certainty); • Hukum yang responsif; • Penegakkan hukum yang konsisten dan non-diskriminasi; • Independensi peradilan.
Tata Pemerintahan Yang Baik • Pemerintahan yang demokratis ciripemerintahan yang demokrasiadalahidebahwawarganegaraterlibatdalamhaltertentu. Fungsipemerintahadalammelaksanakantugaspolitikadalahmenyelenggarakanpertahanandankeamanandanperadilan, urusanperekonomian, membinademokrasi, menyelanggarakankesejahteraankeuangan, pendidikanbudayadan agama.
2. Pemerintah yang bersihdanberwibawa secarakonseptualpemerintah yang bersihdanberwibawayaitu: • harusditumbuhkembangkandarimasyarakatsipil yang bebasdanaktif. • Perluadanyamasyarakatpolitik yang relatifotonommampumewujudkanidealismekedalamduniarealitayangdidasarkapada moral danetikapancasila. • Seluruhtokohpolitikbaikdidaerahmaupunpusatterutamapemerintahandanaparatharusbenar-benartundukpadaaturanhukum yang mampumelindungikepentingaindividudanmasyarakat. • Harusadabirokrasinegara yang dimamfaatkanolehpemerintah yang demokratis • Harusadamasyarakatekonomi yang dilembagakan.
Mewujudkan good governance Padatahun 2001, Sekretariattelahmerumuskan 14 Prinsip Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Public Governance) yang meliputi: • wawasankedepan, • keterbukaandantransparansi, • partisipasimasyarakat, • tanggunggugat, • supremasihukum, • demokrasi, • profesionalismedankompetensi, • dayatanggap, • efisiensidanefektivitas, • desentralisasi, • kemitraandenganduniausahaswastadanmasyarakat, • komitmenpadapengurangankesenjangan, • komitmenpadaperlindunganlingkunganhidup, dan • komitmenpadapasar yang fair. Prinsip-prinsiptersebutdijadikanreferensibanyakpihak, termasukKementerianPedayagunaanAparatur Negara.
Program Tata Pemerintahan • GGI (Good Governance Indeks) yang mendasarpada 4 pronsip : transparans,partisipasi,akuntabilitas,dansupremasihukum • FGD (Fokus Group Discussion) yaitupendukunginisiatifbarupendukungpelaksanaanreformasibirokrasi
Penutup • KESIMPULAN Dari uraiandiatasdapatdisimpulkanbahwamahasiswamampumenjadialatkontrolsosialterhadapterhadapsegalapenyimpangan yang terjadidenganmemberisolusi yang konseptual, mahasiswamempersiapkandirimenjadipemimpindimasayanmendatang. Terwujudnyapemerintah yang bersihdanberwibawamelaluikerjasamatidakkalahpentingadanyakoontroldarimasayarakat, khususnyamahasiswauntukmewujudkanmasyarakat yang demokratis yang menjunjungtingginalaikeadilan.
Saran Mahasiswasebagaigenerasipenerusadalahcalonpemimpinbangsa yang akanmenerimaastafetkepemimpinan. Olehkarenaitusudahseharusnyamenempadiridenganbelajarsungguh-sungguhbaikekstrakurikulerdan intra kurikulerdilingkungankampus agar semakindewasa.Pembelajaran yang sinergisdandemokratisakanmenghasilkancalon-calonpemimpin yang kuat, memilikiidealismetinggi yang memegangteguhetikapolitik, menegakkannilai-nilaikeadilanuntukmewujudkanIndonesiBaru.
DaftarPustaka • http://www.scribd.com/doc/56516931/Peran-Mahasiswa • http://id.shvoong.com/law-and-politics/administrative-law/2200515-pengertian-good governance-atau-tata/#ixzz1wBItRzRN • Lemhanas, 1985 PendidikanKewiraanUntukMahasiswa. Jakarta : GramediadenagnkerjasamaDirjenDiktiDepdikbud. • SigitDwiKusrahmadi, 2001. Nasionalisme Di KalanganMahasiswaAliran Agama Kriste SaksiYehova(StudikasusdiBeberapaPerguruanTingggidi Yogyakarta). Yogyakarta:ProgramPascasarjana, UGM • ZulkarnainNsution, 1989. KomuniksiPoltik: Jakarta: TanpaPenerbit