60 likes | 213 Views
Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Evolutionary Prototyping Studi Kasus PROYEK SITINA. Pendahuluan.
E N D
PengembanganPerangkatLunakMenggunakan Evolutionary PrototypingStudiKasus PROYEK SITINA Pendahuluan
Proyek SITINA(1) dimulaidengankebutuhanterhadapsuatusistem EDM utilitas (1) yang harusmelalukanpemantauandenganmudah, benar-benarotomatis,padapembangkitlistriktenaga air [1]. Tujuanutamaadalahuntukmengembangkanaplikasidenganbiayarendah yang memungkinkandewandireksiuntukmemonitorpembangkitlistriktersebutdanmengambil data statistikpadaproduksimereka. • Hal initidakdalammelingkupipenjelasanrincitentang SITINA [2]. Namun, seperti yang dapatkitalihatdariakhirarsitekturumumpadaGambar 1, kitaberhadapandengansistem yang kompleksdengan SCADA/EMS2 yang terbentukdaripenggunaanbanyakteknologidaribeberapaproduk-produkperangkatlunak yang berbeda.
Sebelummemulaiproyekkamimemutuskanuntukmemilih subset yang sesuaidariperangkatlunakdenganrekayasametodedanteknikterkenaldanmapan. Agar sistem yang dibuatsesuaiharapandandapatmembantudalammencapaisemuakeinginanpenggunadanjugadapatdigunakandengansuksesdalamkonteksorganisasidimana SITINA akandigunakan. Hal tersebutmerupakantujuanpenelitiankamiuntukbelajardanmengevaluasikemampuanmerekauntukmeningkatkanprosespembangunandanmembantudalammemecahkanmasalah yang akantimbul. Awalnyakamimenganggapmasalahberikut yang harusdipertimbangkandalammemilih model referensidanmetode:
MempertahankankepuasanpenggunadenganmemungkinkansistemuntukberadaptasidenganperubahankebutuhanpenggunaMempertahankankepuasanpenggunadenganmemungkinkansistemuntukberadaptasidenganperubahankebutuhanpengguna • Mempertahankankepuasanpenggunadalamhalkegunaandarisistemdanwaktuuntukmenyebarkan • MenambahkannilaikepadaRekayasaPerangkatLunak UKM yang digunakanuntuk model hanyaitumemproses [6] • Kemampuantimproyek, dalampengembangtertentu, untukbelajardanmenggunakan model-model baruseperti, metodedanteknik; • Adaptasidari model, metodedanteknikuntukmembangunsebuahsistem embedded. • Dalamprosesinikitamenggunakanapa yang kitasebutpendekatan Trojan-horse katalitik
Dalamprosesinikitamenggunakanapa yang kitasebutpendekatan Trojan-horse katalitik. Kamidiperkenalkandi UKM model terkenal, metodedanalat-alat yang telahditetapkanuntukbeberapawaktudandapatdiaksesolehpraktisibiasa. Kamimemilikitidakdigunakanataudievaluasimetode yang majudanteknik, yaitupadapendekatanberorientasiobjek. MeskipunmerekamemainkanPeranbesarpadadisiplinrekayasaperangkatlunak, merekatidakdianggapalatutamauntuk UKM biasa software Development Company ataupraktisi. Mengikutikebijakan yang sama, kamibelumdigunakanataudievaluasieksperimentalataucanggihperalatandanteknologi, sepertiversikonfigurasidankontrol, metrikotomatisatauberorientasiobyek database. Beberapaalatdanteknik yang tidaktersediabagitimpengembangan, dan lain-lain akandiambilcukupbanyakwaktuatausumberdaya lain untukmenggunakandanmengintegrasikan. • Terkaitkerjamengenaiprosespenilaiandanupayaperbaikan, menggunakan CMM1 dan QIP2 di UKM, jelasmenyimpulkanbahwametodeinitidakcocokuntukorganisasitersebut. Cattaneodan yang lainnyamerupakanhadiahstudikasus CMM dan QIP penilaiandi UKM danmenyimpulkanbahwa "kitaharusmendefinisikanpenilaiandanmetodologidenganvisi yang lebihluasdariMasalah (...), itutidakcukupuntukmempertimbangkanisu-isurekayasahanya (...), kitaharusmemperhitungkanbahwasebagianbesarperangkatlunakperusahaanmasihpadatingkatkematangan yang sangatrendah ". Brodmandan Johnson [8] Laporantentangpenerapan CMM dalamkecilorganisasidanmenyimpulkanbahwa UKM "inginmeningkatkan, tetapimerekamemilikimasalahdengan yang diukurterhadap model yang persyaratanmerekatidakbisamemenuhikaku ". • Referensi : • http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.37.2802&rep=rep1&type=pdf