20 likes | 278 Views
47. manusia. dari. kekejiaan. dan. kemunafikan. Agama. yang. diyakini. dapat. mengintegrasikan manusia dengan tertib. Sebagai pengawas sosial, agama merasa ikut bertanggung jawab atas adanya norma-norma susiia yang baik diberlakukan atas masyarakat pada umumnya. Agama
E N D
47 manusia dari kekejiaan dan kemunafikan. Agama yang diyakini dapat mengintegrasikan manusia dengan tertib. Sebagai pengawas sosial, agama merasa ikut bertanggung jawab atas adanya norma-norma susiia yang baik diberlakukan atas masyarakat pada umumnya. Agama menegakkan kaidah-kaidah susiia yang baik bagi kehidupan moral warga masyarakat dan sebaiiknya memberiakukan sangsi-sangsi bagi peianggarnya. Fungsi agama yang memupuk persaudaraan dimungkinkan oleh adanya kepercayaan bersama tentang hal transenden. Dalam kesatuan iman keagamaan manusia bukan saja melibatkan sebagian dirinya, melainkan seluruh pribadinya dilibatkan dengan sesuatu yang tertentu yang dipercayai bersama, kebersamaan ini akan memupuk tali persaudaraan. Kenyataan hidup manusia yang pada akhirnya menuntut untuk berhubungan dengan hal yang transenden menjadikan agama sebagian hal yang sulit dipisahkan dari kehidupan seorang manusia. Oleh karena itu apa yang dituntut dari orang dewasa yang beriman, bukan hanya menjadikan bermacam-macam bidang kehidupan itu miliknya sendiri, tetapi dengan kesadaran yang mampu menjawab semua bidang tersebut. Dikatakan oleh Dister (1989) yang menjadi syarat supaya usaha itu berhasil adalah adanya motivasi beragama untuk mencari ridha Ilahi bukan semata-mata untuk memenuhi berbagai kebutuhan insaninya. Agama memiliki fungsi transformatif, menjadikan individu yang tidak mengenai mana suatu hal yang haq dan bathil bisa membedakan dan melihat suatu kebenaran dengan jelas didasari dengan dalili akli maupun dalil nakli berdasarkan kayakinannya.