310 likes | 795 Views
Peran Literasi Media Sosial dalam Pemilu 2014. Kamis , 19 Desember 2013 Universitas Bunda Mulia. Diah Setiawaty Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) www.perludem.or.id , www.rumahpemilu.org @twitter :@ perludem /@ rumahpemilu
E N D
PeranLiterasi Media SosialdalamPemilu 2014 Kamis, 19 Desember2013UniversitasBundaMulia DiahSetiawaty Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) www.perludem.or.id, www.rumahpemilu.org @twitter:@perludem/@rumahpemilu FB:Perludem|PerkumpulanuntukPemiludanDemokrasi FB: rumahpemilu.org/ diah.perludem@gmail.com
Literasi Media PenjelasanPasar 52 ayat (2) UU Penyiaran, literasi media adalahkegiatanpembelajaranuntukmeningkatkansikapkritismasyarakat. Intidariliterasi media adalahpemberdayaanmasyarakatuntukkritisatastayangan media, terutamatelevisi (mengingatbesarnyapengaruh TV). Satuaspekpentingliterasi media adalahcarapandangkhalayakterhadap media massa. Dalamkenyataansehari-hari, masyarakatsering kali lebihpercayaapa yang disajikantelevisidarikenyataansebenarnya(cultivation theory). Masyarakattanpasikapkritismenerimaseolah-olahapa yang disajikantelevisiterjadisenyatanyaatausepertiitudisekitarnya.
PolaKonsumsi Media di Indonesia • televisi (94 %) • mobile phone (60 %) • internet (29 %) • radio (25 %) • suratkabar (13 %) • film (13 persen) • tabloid (7 persen) • danmajalah (6 persen). • Sumber: AGB Nielsen Media Research , 2012
PolaKonsumsi Media di Indonesia • televisi(94 %) • mobile phone (60 %) • internet (29 %) • radio (25 %) • suratkabar (13 %) • film (13 persen) • tabloid (7 persen) • danmajalah (6 persen). • Sumber: AGB Nielsen Media Research , 2012
BERBAGAI PERSOALAN • Bad News is a Good News (MembuatorangApatisterhadapPemilu) • PerilakuOligarki (PenguasaPartaiPolitikmenguasai media) menjadikan media alatkampanye • IndustriTivitidakmaudiatur Media massa Indonesia bukanmenjalankanperanmerefleksikanrealitastetapimerepresentasikanrealitas. Media di Indonesia denganmudahmenjadialatkepentingankekuasaanuntukmerumuskanrealitaspolitik, kulturaldansosial Indonesia seperti yang dipikirkanpihak yang berkuasadanbukanseperti yang dialamirakyatbanyak ~KrisnaSen & David T Hill
PerilakuOligarki Demokrat, PAN, danGolkarpernahmemakaiTVRI untukmenyiarkanacara internal partaidengandurasi yang takwajar. TY, anggotaKomisi 1 DPR yang mengurusibidangpenyiaran, justruberjogeddanbernyanyimemuja ARB dalamsebuahtayangandiTVRI Stasiun TV Pemerintah? TVRI kerapmenjadicorongbeberapapartaipolitik
PerilakuOligarki • No Democracy without Free Press ~Henry Gunward
DasarHukum • UU Nomor8 Tahun 2012 (Pasal 83 ayat 2) tentangPemilihanUmum, KPI adalahpengawaspemberitaan, penyiaran, daniklankampanyePemilu. Undang-undang yang samamengaturbahwaiklankampanyehanyabisaditayangkanpadaMarettahundepan, atautigapekansebelumharipemungutansuara • UU Penyiaran No. 32 yang menyatakanbahwalembagapenyiaran yang menggunakanfrekuensipubliktidakbolehdigunakanuntukkepentingansektarian. • PedomanPerilakudanStandar Program Penyiaran (P3SPS) jugasudahmengaturpentingnyaindependensidannetralitasisisiarandalamsetiap program siaran. Lebihjauh, Pasal 22 PedomanPerilakuPenyiaranmenegaskanbahwalembagapenyiarantidakbolehdipengaruhiolehpihakeksternalmaupun internal termasukpemodalataupemiliklembagapenyiaran.
DasarHukum • PKPU (Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2013. tentangTahapan, Program, danJadwalPemiluLegislatitf) sudahmengatur, kampanyedalambentukrapatumumdankampanyemelalui media masacetak, online, danelktronik. Hanyabisadilakukan 21 harisebelumdimulainyamasatenangPKPU No.15 Tahun 2013 Pasal 45 1 dan 2 menyebutkanbahwa: • KomisiPenyiaran Indonesia atauDewanPersmelakukanpengawasanataspemberitaan, penyiarandaniklanKampanyePemiluyang dilakukanolehlembagapenyiaranatauolehmedia massacetak, on-line danelektronik. • (2) DalamhalterdapatbuktipelanggaranatasketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal41, Pasal42 dan Pasal 43, KomisiPenyiaranIndonesia atau Dewan Pers menjatuhkan sanksi sesuai dengankewenangan yang dimilikiolehKomisiPenyiaranIndonesia atauDewanPerssebagaimanadiatur dalam peraturan perundang-undangan yang mengaturtentangpenyiaranatau pers.
Source : facebook internal data 2013, www.factbrowser.com, www.semiocast.com, www.socialbakers.com, www.quintly.com & www.socialmemos.com
Data Facebook PenggunaFacebookdi Indonesia 47,165 juta Terbesar no. 4 dunia
PeranLiterasiSosial MediaDalamPemilu 2013 • Pemilih Mengecek DPT, mengetahuilatarbelakangcaleg (contoh: via www.dct.kpu.org, www.rumahpemilu.org, www.ayovote.com, wwww.celupkelingking.com, pemilu API • Caleg KampanyedanSosialisasi (Fb, Twitter, dll) • Penyelenggara & PegiatPemilu: Sosialisasi (contoh: www.kpu.org, www.dct.kpu.org) • LembagaPemantau: MelakukanPemantauan (contoh: matamassa.org)
Sosial Media danJurnalis • 76 persenmenggunakannyasebagaisaranamemantauinformasi • 46 persensebagaisumberideberita • 36 persensebagaisaranamonitoring/evaluasi • 31 persensebagaisumbermencarisumber • 24 persensebagaibahanberitadan • 16 persensebagaisaranaverifikasi. • Sumber: Survei Penggunaan Konten Media Sosial Oleh Jurnalis yang dilakukan Dewan Pers.
Penggunaan IT, Social Media danPemilih Cerdas • Pastikankamuterdaftar (critical) SaatinitahapansudahmasukDaftarPemilihTetap (DPT) • http://data.kpu.go.id/dpt.php
Penggunaan IT, Social Media danPemilih Cerdas 2. Critical: Kenali Siapa Calon &Kenali Visi Misinya.Telusuri rekam jejak calon dan partainya(Critical) Cekdidct.kpu.go.id
Tips Menjadi Pemilih Cerdas 4. Aktifmencaridanmenyebarluaskaninformasi via Social, media (Communicative-Community)
Tips Menjadi Pemilih Cerdas 5. Gunakan hakpilihmu. SuarakanSuaramu! 6 JanganPilihdanTerimaPolitikUang (Change-Community) 7. Awasi kinerja calon setelah mereka terpilih (Community).
KESIMPULAN JIKA INGIN PEMIMPIN YANG BERPIHAK KEPADA KEPENTINGAN RAKYAT KITA HARUS IKUT MENENTUKAN! SUARAKAN SUARAMU!