170 likes | 424 Views
HALANGAN KEWARISAN YANG DISEPAKATI ULAMA. Para ulama sepakat ada tiga alasan yang dapat menghalangi seorang ahli waris untuk mendapatkan warisan, yaitu: Perbudakan Pembunuhan Perbedaan agama . 1. PERBUDAKAN. Macam-macam perbudakan : Qinnun : perbudakan sempurna
E N D
HALANGAN KEWARISAN YANG DISEPAKATI ULAMA Para ulama sepakat ada tiga alasan yang dapat menghalangi seorang ahli waris untuk mendapatkan warisan, yaitu: Perbudakan Pembunuhan Perbedaan agama
1. PERBUDAKAN • Macam-macamperbudakan: • Qinnun : perbudakansempurna • Muba’adl : sebagiantubuhnyaada yang merdekadanada yang masihmenjadibudak • Mukatab : budak yang dijanjikantuannyamerdekaapabilamembayarsejumlahharta • Mudabbar : budak yang dijanjikanuntukmerdekaapabilatuannyameninggaldunia • Umm al-Walad : budak yang dikawinituannyadanmelahirkananak, diamerdekaapabilatuannyameninggaldunia.
Ulama sepakat bahwa Budak qinnun, mudabbar, ummu al-walad dan mukatab (yang belum bisa melunasi harta yang dijanjikan tuannya sampai tuannya meninggal dunia) tidak bisa menerima warisan apabila muwaritsnya meninggal dunia dan dia juga tidak bisa mewariskan hartanya kepada para ahli warisnya.
Para ulamaberbedapendapatmengenaibudakmukatab (yang memilikihartauntukmelunasiharta yang diperjanjikandengantuannyasebelumtuannyameninggaldunia) danbudakmuba’adl • Mengenaibudakmukatab yang memilikihartauntukmemerdekakandirinya, • Abu HanifadanMaliksepakatbahwaapabilahartanyabanyakdancukupuntukmemerdekakannya, makadiadianggapmerdekadiakhirhayatnyadansisahartanyamenjadihakparaahliwarisnya. • Imam Syafi’idan Ahmad ibnHanbalberpendapatbahwabudakmukatab yang memilikiharta, namuntidakmembayarkannya, kemudiandiameninggaldunia, makadiatetapmenjadibudakdanhartanyamenjadimiliktuannya.
Mengenaibudakmuba’adl • Abu HanifadanMalikberpendapatbahwaposisinyasepertibudakqinnun, tidakdapatmewarisidanmewariskan, apabilaketikameninggalmemilikiharta, makahartanyamenjadimiliktuannya. • Imam Hanbaliberpendapatbahwabudakmuba’adlbisamewarisidanmewariskan, termasukjugabisamenghijab, sepertiseorangmeninggalduniameninggalkan: Suami : ¼ + 1/8 = 3/8 Sdrlkskd : 2,5/8 Anaklkmuba’adl : 2,5/8
3. MadzhabSyafi’iberbedapendapatmengenaiapakahbudakmuba’adldapatmewarisidanapakahbudakmuba’adldapatmewariskan? Mengenaiapakahbudakmuba’adldapatmewarisi, adabeberapapendapat. • Budakmuba’adlsamasekalitidakdapatmewarisi (pendapatmasyhur) • Budakmuba’adldapatmewarisidanmenghijabsesuaidenganprosentasekebudakaannyadankemerdekaannya (PendapatMuzani)
Mengenaiapakahbudakmuba’adldapatmewariskan? • Qaulqadim: budakmuba’adltidakdapatmewariskansamasekali • QaulJadid: Buda’ Muba’adlbisamewariskandan Para ahliwarisnyadapatmewarisihartanya • Abu Sa’id al-Istikhari: Budakmuba’adltidakdapatmewariskanhartanyakepadaahliwarisnyadanharta yang dimilikinyabukanmiliktuannya, melainkandiserahkankeBaitul Mal
2. PEMBUNUHAN • Para ulamasepakatbahwapembunuhanmenjadikanseorangahliwaristidakberhakmewarisharta yang ditinggalkanmuwarisnya • Para ulamaberbedapendapatmengenaijenispembunuhan yang dapatmenghalangikewarisan. • Jenispembunuhan • Pembunuhantidaklangsungdanadakewenangan • Pembunuhanlangsungdanadakewenangan • Pembunuhantidaklangsungdantidakadakewenangan • Pembunuhanlangsungdantidakadakewenangan
Mengenaipembunuhan yang adakewenangan (langsungdantidaklangsung), paraulamasepakatbahwakeduapembunuhantersebutpembunuhnyatidakdiqishas, membayardiatdanmembayarkafarat. • Mengenaipembunuhanketiga (pembunuhantidaklangsungdantidakadakewenangan). • Hanafi, pembunuhnyatidakdiqishasdantidakmembayarkafarat, tetapidiaharusmembayardiat. • Hanbali, pembunuhnyaharusmembayarkafaratdanmembayardiat.
Pembunuhankeempat (pembunuahanlangsungdantidakadakewenangan) adatigamacam: • pembunuhansengaja • pembunuhan semi sengaja, dan • pembunuhantidaksengaja (قتل الخطاء) • Mengenaipembunuhansengaja, menurutHanafidan lain-lain, pembunuhnyaberdosabesardanharusdiqishas, namuntidakadakafarat.
Mengenaipembunuhan semi sengaja • HanafidanHanbali, pembunuhnyaberdosa, wajibmembayarkafarat, danwajibmembayardiat • Syafi’I, pembunuhnyatidakwajibmembayarkafarat, namunwajibmembayardiat • Mengenaipembunuhantidaksengaja, • HanafidanHanbali, pembunuhnyatidakberdosa, namundiaharusmembayarkafaratdandiat • Syafi’i, pembunuhnyawajibmembayardiat, namuntidakwajibmembayarkafarat
Dari jenis-jenispembunuhanini yang menjadipenghalangkewarisanadalah: • Syafi’iyah, a) pembunuhandenganadakewenanganatautidak (semuajenispembunuhan), b) pembunuhan yang hukumannyaqishas, diat, ataukafarat, c) pembunuhan yang didugadalammembunuhnyainginmenyegerakanmendapatwarisan.
Malikiyah, pembunuhan sengaja dan tidak ada kewenangan • Hanafiyah: pembunuhan sengaja (qishas), pembunuhan semi sengaja (kafarat) dan pembunuhan tidak sengaja. • Hanbali: pembunuhan yang pembunuhnya dihukum qishas, bayar kafarat, dan membayar diat, baik pembunuhan secara langsung atau melalui perantara, baik mukallaf atau belum mukallaf
Mengenaisiapa yang mewarisihartadiatpembunuhan • Abu Hanifah, Syafi’i, dan Ahmad ibnHanbal: diatpembunuhandibagikepadasemuaahliwaris • Maliki, suamidanisteritidakbisamewarisihartadiatapabilasuamiatauisterinyaterbunuh.
3. BEDA AGAMA • Ulama sepakat bahwa orang kafir tidak dapat mewarisi harta muwaritsnya yang muslim bila sebab kewarisannya adalah hubungan perkawinan atau hubungan nasab dan si kafir tetap pada kekafirannya hingga harta warisan dibagikan. • Para ulama berbeda pendapat ketika penyebab kewarisannya adalah hubungan wala’ atau orang kafir tersebut masuk Islam ketika harta warisan belum dibagi
Perbedaanulamatersebutsebagaiberikut: • Abu Hanifah, MalikdanSyafi’i: orangkafirtidakdapatmewarisihartamuwaritsnya yang muslim, baikpenyebabkewarisannyahubunganperkawinan, nasab, maupunwala’ danbaikdiamasuk Islam sebelumhartadibagiatautetapkafirsampaihartadibagikan. • Ahmad ibnHanbal: Tuan yang kafirbisamendapatkanwarisandarimantanbudaknya yang muslim. Orangkafirbisamendapatkanwarisandarimuwaritsnya yang muslim, apabiladiamasuk Islam sebelumhartawarisandibagi
Al-Riddah • Ikhtilaf al-darain • Al-Daur al-Hukmi