660 likes | 2.73k Views
MANAJEMEN STRATEGIS. BAB 6 Analisis dan Pilihan Strategi. Nama Kelompok :. Justie Anuparisa 1113010054 Fauzia Dyah Untari 1113010069 Cicilia Meika P.S. 1113010072 Feni Trisnowati 1113010084 Hadijah Hardiyanti 1113010119. HAKIKAT ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGI.
E N D
MANAJEMEN STRATEGIS BAB 6 AnalisisdanPilihanStrategi
NamaKelompok : • JustieAnuparisa 1113010054 • FauziaDyahUntari 1113010069 • CiciliaMeika P.S. 1113010072 • FeniTrisnowati 1113010084 • HadijahHardiyanti 1113010119
HAKIKAT ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGI • Analisisdanpilihanstrategimencobauntukmenentukan alternative tindakan yang dapatmemungkinkanperusahaanmencapaimisidantujuannyadengancaraterbaik. Strategi, tujuan, danmisiperusahaansaatinidigabungkandenganinformasi audit internal daneksternal, memberikandasaruntukmenghasilkandanmengevaluasi alternative strategi yang layak.
Proses MenciptakandanMemilihStrategi • Mengidentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif hendaknya melibatkan banyak manajer dan karyawan yang sebelumnya merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi, melakukan audit eksternal dan audit internal. Perwakilan dari setiap departemen dan divisi dalam perusahaan harus diikutsertakan dalam proses ini. Partisipasi memberi peluang terbaik bagi manajer dan karyawan untuk memperoleh pemahaman tentang apa yang perusahaan lakukan dan mengapa serta untuk berkomitmen dalam membantu perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkannya
Strategialternatif yang diajukanolehpartisipanharusdipertimbangkandandidiskusikandalamsatuatauserangkaianrapat. Penyusunannyadalambentuktertulis. Setelahstrategi yang masukakal yang diidentifikasiolehpartisipantelahdisampaikandandimengerti, hendaknyadiperingkatberdasarkandayatarikmenurutsemuapartisipan. Proses iniakanmenghasilkansebuahdaftarprioritasstrategiterbaik yang mencerminkanpemikiranseluruhanggotakelompok.
SEBUAH KERANGKA PERUMUSAN STRATEGI YANG KOMPREHENSIF • Teknik-teknikperumusanstrategi yang pentingdapatdiintegrasikankedalamkerangkapengambilankeputusantigatahap: • Tahap Input (Input Stage) • TahapPencocokan(Matching Stage) • Tahapkeputusan(Decision Stage)
Tahap Input (Input Stage) • Berisiinformasi input dasar yang dibutuhkanuntukmerumuskanstrategi, terdiridari: • Matriksevaluasifaktoreksternal (external factor evaluation- EFE) • Matriksevaluasifaktor internal (internal factor evaluation- IFE) • Matriksprofilkompetitif (competitifprofilmatriks)
TahapPencocokan(Matching Stage) • Berfokuspadapenciptaanstrategialternatif yang masukakaldenganmemperhatikanfaktor-faktoreksternaldan internal utama. Tekniktahap 2 meliputi: • MatriksKekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (SWOT) Matrikskekuatan-kelemahan-peluang-ancaman (SWOT) adalahsebuahalatpencocokan yang penting yang membantuparamanajermengembangkanempatjenisstrategi: • StrategiSO • Strategi WO • Strategi ST • Strategi WT
MatriksPosisiStrategisdanEvaluasiTindakan (SPACE) Matriksinimerupakankerangkaempatkuadran yang menunjukanapakahstrategisagresif, konservatif, defensif, ataukompetitif yang paling sesuaiuntuksuatuorganisasitertentu. • Matriks Boston Consulting Group (BCG) MatriksBCG secaragrafismenggambarkanperbedaanantardevisidalamhalposisipangsapasarrelatifdantingkatpertumbuhanindustri. Matriks BCG memungkinkansebuahorganisasi multidivisional mengelolaportofoliobisnisnyadengancaramengamatiposisipangsapasarrelatifdantingkatpertumbuhanindustridarisetiapdevisirelatifterhadapsemuadevisi lain didalamorganisasi.
Matriks Internal-Eksternal (Internal-External-IE matrix) MatriksIE serupadenganMatriks BCG dalampengertianbahwakeduaalattersebutmenempatkandivisi-divisiorganisasidalamsebuah diagram sistematis. Matriks IE dapatdibagimenjaditigabagianbesar yang mempunyaiimplikasistrategi yang berbeda-beda. • MatriksStrategiBesar Matriks Strategi Besar telah menjadi sebuah alat yang populer untuk merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat diposisikan di salah satu dari empat kuadran strategi Matriks Strategi Besar.
TahapKeputusan(Decision Stage) • Melibatkansatutekniksaja, MatriksPerencanaanStrategiKuantitatif (Quantitative strategic planning matrix-QSPM). • QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif secara objektif, berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal dan internal yang diidentifikasikan sebelumnya.
KeistimewaandanKeterbatasan QSPM • Keistimewaadari QSPM: • Bahwaserangkaianstrateginyadapatdiamatisecaraberurutanataubersamaan • Mendorongparapenyusunstrategiuntukmemasukkanfaktor-faktoreksternaldan internal yang relevankedalam proses keputusan. Mengembangkan QSPM memperkecilkemungkinanbahwafaktor-faktorutamaakanterabaikanataudiberibobotsecaraberlebihan • Keterbatasan QSPM • QSPM selalumembutuhkanpenilaianintuitifdanasumsi yang mendasar • QSPM hanyaakanbaikdanbermanfaatsepanjanginformasiprasyaratdananalisispencocokan yang menjadidasarnya.
ASPEK-ASPEK BUDAYA DARI PEMILIHAN STRATEGI • Budayamerupakandimensimanusiawi yang menciptakansolidaritasdanmakna, danjugamenginspirasikomitmensertaproduktivitasdalamsuatuorganisasimanakalaperubahanstrategidibuat. Merupakanhal yang menguntungkanuntukmelihatmanajemenstrategisdariperspektifbudayakarenakeberhasilanseringkalibergantungpadaseberapabesardukungan yang diperolehstrategiitudaribudayasebuahperusahaan.
POLITIK PEMILIHAN STRATEGI • Tanggungjawabutamapenyusunstrategiadalahmemandupengembangankoalisi, memeliharakonseptim yang menyeluruh, danmemenangkandaribanyakindividudankelompokindividu yang penting. • Olehkarenaparapenyusunstrategiharusefektif di pasardansanggupmemenangkankomitmen internal, taktik-taktikberikut yang sudahdigunakanolehpolitikusselamaberabad-abaddapatmembantumereka: • Hasilakhir yang sama(Equifinality) • Memuaskan(Satisfying) • Generalisasi • Fokuspadaisu-isu yang lebihtinggi • Menyediakanaksespolitikpadaisu-isu yang penting
ISU TATA KELOLA • Tindakpengawaasandanpengarahaninidisebutsebagaitatakelola (governance). Nasionalassosiation of corporate direktorsmendifinisikantatakelolasebagai“karakteristik yang memastikanbahwatujuandanrencanastrategisjangkapanjangditetapkandanbahwastrukturmanajemen yang sesuaidibangununtukmencapaitujuantersebut, sembaripadasaat yang samamemastikanbahwastrukturituberfungsiuntukmenjagaintegritas, reputasi, dantanggungjawabperusahaanpadaberbagaikonsekuensinya.