110 likes | 445 Views
Oleh : TRI LESTARI WIJAYANI. GAYA GESEK. Gaya gesek adalah gaya yang timbul karena dua permukaan benda saling bersentuhan. Dan arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda tersebut. Contoh gaya gesekan yang yang merugikan.
E N D
Oleh :TRI LESTARI WIJAYANI GAYA GESEK
Gaya gesek adalah gaya yang timbul karena dua permukaan benda saling bersentuhan.Dan arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda tersebut.
Contoh gaya gesekan yang yang merugikan. • Gesekan antara bagian-bagian mesin kendaraan,sehingga mesin tersebut panas dan cepat rusak.Untuk mengurangi gesekan tersebut maka mesin diberi oli. • Gesekan antara udara/angin saat mobil/pesawat saat bergerak,sehingga mengurangi kecepatan. Maka bentuk mobil/pesawat dibuat aerodinamis. • Gesekan antara ban kendaraan dengan permukaan jalan yang mengurangi kelajuannya. Sehingga permukaan jalan di aspal.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan: # prinsip gesekan pada piringan rem sepeda motor dan rem karet dengan pelek roda sepeda,sehingga kelajuannya dapat dikurangi. # ban motor/mobil dibuat bergerigi dan beralur untuk memperbesar gaya gesek terhadap jalan,sehingga mobil tidak selip dan tergelincir saat berjalan. # gaya gesek antara tubuh kita dengan benda-benda lain. Sehingga kita dapat berjalan,memegang benda dll.
Macam-macam gaya gesek: Menurut Leonhard Euler,jika dilihat dari gerakannya maka ada dua macam gaya gesek. Yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek kinetis (fk). 1.Gaya gesek statis (fs) Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang terjadi antara dua benda pada saat benda tersebut akan bergerak. pda gaya gesek,berlaku Hukum Newton I ,yaitu berhubungan dengan gaya normal(N) N Dengan: ∑F = 0 F N:gaya normal(N) N – w = 0 m: massa benda (kg) N = m . g fs w g : recepatan gravitasi (N) • Besar gaya gesek bergantung pada kasar licinnya permukaan benda tersebut.dan sifat kasar licinnya permukaan benda itu disebut koefisien gesek(μ). Dan untuk gaya gesek statis disebut koefisien gesek statis(μs)
fs γ N Gambar grafik antara gaya normal dengan gaya gesek statis. dari gradien grafik tersebut maka : μs = tan α dengan: μs = fs . fs= gaya gesek statis(N) N μs= koefisien gesek statis fs = μs. N N= gaya normal(N)
Contoh soal: Sebuah kotak kayu dengan isinya bernassa 50kg diletakan dilantai dan ditarik. Jika koefisien gesek statis kotak dengan lantai 0,5, hitunglah besar gaya gesek statisnya! penyelesaian: diket: m=50 kg μs =0,5 g= 9,8 m/s² ditanya: fs................? jawab : fs= μs . N = μs .( m.g) = 0,5 . (50 kg . 9,8m/s²) = 245 N
2. Gaya gesek kinetis (fk) gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang tejadi antara dua benda setelah benda tersebut bergerak. fk β N >Gambar grafik antara gaya normal dengan gaya gesek kinetis. Maka menurut gradien grafik diatas,maka koefisien gesek kinetis (μk)dapat dinyatakan dengan: μk= tan β dengan: μk= f k fk = gaya gesek kinetik(N) N μk=koefisien gesek kinetis N = gaya normal (N) fk= μk.N
Contoh soal Sebuah benda bermassa 100kg ditarik dijala. Jika koefisien gesek kinetisnya 0,2 dan percepatan gravitasi 9,8m/s²,hitung berapa gaya gesek kinetisnya! diket: m=100kg μk=0,2 g =9,8m/s² ditanya: fk............? jawab:fk= μk.N = μk.(m.g) =0,2.(100kg.9,8m/s²) =196 N