2.46k likes | 7.68k Views
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN. Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes. H.L. Blum. Dalam Planning for Health, Development and Application of Social Change Theory status kesehatan masyarakat
E N D
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN Oleh : dr. Yuniar Lestari, MKes
H.L. Blum • Dalam Planning for Health, Development and Application of Social Change Theory • status kesehatanmasyarakat hasilinteraksi domain lingkungan, perilakudangenetikasertabukanhasilpelayananmedissemata-mata. .
KualitaslingkunganmerupakandeterminanpentingterhadapkesehatanmasyarakatKualitaslingkunganmerupakandeterminanpentingterhadapkesehatanmasyarakat • Penurunankualitaslingkunganmemilikiperanterhadapterjadinyapenyakit
KomponenLingkungan • Air • Udara • Pangan • Hewan • Serangga • Manusia PenyakitBerbasisLingkungan ManusiaRentan • Mikroorganisme • Bhn Kimia • Faktorfisik AgenPenyakit
PenyakitBerbasisLingkungan • Kondisipatologis (kelainanfungsiataumorfologi) suatu organ tubuh yang disebabkanolehinteraksimanusiadengansegalasesuatudisekitarnya yang memilikipotensipenyakit • Penyakit yang memilikiakaratauhubungan yang eratdenganlingkungandankependudukan
Media Transmisi • Komponenlingkungan yang lazimkitakenalsebagai media transmisiada 5 • Udara • Air • Pangan • Serangga/vektor • Manusia
PatogenesisPenyakitdalamperspektiflingkungandankependudukan(Achmadi, 2005)
PenyakitberbasislingkunganmasihmerupakanmasalahkesehatanmasyarakatPenyakitberbasislingkunganmasihmerupakanmasalahkesehatanmasyarakat • Angkakejadiandankematian >>> Balita 80% menderitapenyakitberbasislingkungan • Re emerging disease Cholera, Diphtheria, Malaria, Tuberkulosis, Dengue Fever, dll • New emerging disease SARS, Avian Influenza
ISPA • TB paru • Diare • Malaria • DBD • Keracunanmakanan • Kecacingan • Buruknyakondisisanitasidasar • Meningkatnyapencemaran • Kuranghigieniscarapengolahanmakanan • Rendahnyaperilakuhidupbersihdansehat • Buruknyapenatalaksanaanaspekkesehatandankeselamatankerja
Diare Cara infeksi: Melaluimakanan/ minuman yang tercemar Faktor: • Makanantercemar • Sumberair minum (Tidakmemenuhisyarat) • Jambantidaksaniter • Perilakutidakhigienis (Cucitangan, cucialat, jajanan, makanan/ minumanterbuka, masak air/ makanan, dll) • PemberianASI • dll Riskesdas 2007 : prevalensi Indonesia 9%, Sumbar 9,2%
Malaria Cara infeksi: Melaluigigitannyamuk Anopheles betina yang mengandungsporozoit Faktor: • Perindukannyamuk (Air tergenang, selokan, lagun, kubangan, • Sarangnyamuk (semak-semak, pakaianbergelantungan, dll) • Pencegahandarigigitannyamuk (Kasaventilasi, kelambu, penyemprotan, repellent, dll • Kebiasaan: Bergadangdiluarrumah • Pekerjaan
DirekturPengendalianPenyakitBersumberBinatangKementerianKesehatan RI: • Th2015 eliminasimalaria dilakukandiJawa, Bali, Riau dan Aceh. • Th2020, eliminasiditargetkandiPulau Sumatera, Kalimantan,Sulawesi, danProvinsi Nusa Tenggara Barat. • Th 2030 Adapuneliminasidi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timurpada.Pemerintahmenargetkan Indonesia bebas malaria pada 2030.
Demamberdarah • Cara infeksi: MelaluigigitannyamukAedesaegypti - Faktor • Kontainer (TPA tertutup/ tidak, Pot bunga, kaleng/ ban bekas, dll) --- pengurasanbakmandi • Kondisidalamrumah: cahayamatahari, pengap, pakaianbergelantungan, dll • Pencegahandarigigitannyamuk: kasaventilasi, repellent, kelambu, dll • Sumberpenularan (JarakterbangnyamukAedesaegypti+ 40 m) • Fogging • Abatisasi • dll
Penyakitkecacingan • Cara infeksi: Melaluimakanan/ tangan yang mengandungtelurcacing - Faktor: • KepemilikanJamban yang tidaksaniter • Pengelolaanmakanan (mentah, tercemar, terbuka, tempattidakbersih, dll) • Kebiasaan (makananmentah, tidakmenggunakan alas kaki, bermainditanah, tidakcucitangan • Kebersihan kuku dantangan • Kondisiperumahan (Lantai, tempatpembuangansampah, dll)
Penyakitkulit Cara infeksi: Kontaklangsungatautidaklangsung Faktor: • Sumber air bersih (tempat, jumlah, pencemaran, dll) • Kebersihanbadandan kuku (mandi, cucitangan, sabun) • Pakaian (Kebersihan, pakaian/ handuk/ sisir/ selimutbersama) • Kontakdenganbahankimia • Kondisitempattidur
ISPA dan TB paru Cara infeksi: MelaluiInhalasi Faktor • Tingkat kepadatanhunianrumah/ kamar (satukamar max. untuk 2 orang, luaskamar 8 m2/ orang) • Lantairumah • Kondisirumah : Luasrumah, ventilasi (10% dariluaslantai), pencahayaan, kelembaban (40-70%), suhu (+18 C,) cerobongasap, dll • Sumberpenularan • Perilakupenderitabersin/ batuk (membuangludah, menutupmulut, tidurterpisahdll) Sekalibatuk+ 3000 percikandahak Ventilasimengurangijumlahpercikan, mataharimembunuhkuman Faktorterpajan TB: Konsentrasipercikanludah yang mengandung TB danlamanyamenghirupudaratersebut
Keracunanmakanan Faktor: • Kondisimakanan (Makananrusak/ kadaluwarsa) • Kualitas air bersih • SPAL • Makanan yang tercemar • Pengolahandanpenyajianmakanantidakbenar (Bahantambahan, pemanasan, tempat, penjamahmakanan, dll) • Lingkungantidakbersih/higienis (Tempatmenyimpanmakanandanalat, tempatsampah, dll)
Dampak • Dampak yang ditimbulkanakibatpenyakitberbasislingkunganinimeliputikepanikan, kerugianekonomi, menelanbanyakkorban, aspekpolitik, pariwisatadan lain sebagainya.
PenyakitBerbasisLingkunganpadaSuatu Wilayah • Berbagaifaktordapatberperansepertiwater borne diseases, air borne diseases, vector borne diseases, food borne diseases • dukunganekosistemsebagai habitat daripelbagaivektor, • peningkataniklim global (global warming) yang meningkatkanakselerasiperkembangbiakannyamuk, • peningkatankepadatanpopulasipenduduk yang dijadikanhamparankulturbiakanbagiberbagaimacampenyakitsertasaranaeksperimenrekayasagenetika • Mobilisasipenduduk yang memungkinkan ’ekspor-import’ penyakit yang tidaklagimengenalbataswilayah, • Kemampuanmikroba pathogen untukmengubahsifatdirinyadariwaktukewaktu, misalnyamutasi yang menimbulkanperubahansifat, resistensiterhadapobatobatan
Penyakitberbasislingkungandapatdicegahataudikendalikan • Kondisilingkunganterkaitpenyakitdihilangkan
Pengendalian • Manajemenpengendalianpenyakitlingkunganberbasiswilayah • dengancaramengendalikanberbagaifaktorrisikopenyakit • yang dilaksanakansecarasimultan, paripurna, terencana, danterintegrasi • dengantatalaksanakasuspenyakit • dilaksanakanpadasatuwilayahtertentu.
Manajemenpenyakitberbasislingkungantidakbisadilaksanakansecarasendiri. • Kemitraandan Networking adalahsalahsatukunciutama. • Contoh : Global Networking dilakukanantarnegara, misalnya ASEAN, ASEAN + 3 negara (Japan, China, Korea), networking Indonesia melalui NAMRU 2 dengan CDC Atlanta
ProsesPengendalianDampakLingkunganTerhadapGangguanKesehatanManusiaProsesPengendalianDampakLingkunganTerhadapGangguanKesehatanManusia Pengendalian teknologi Mekanisme transport Sumber/penghasil Zatpencemar Emisi Konsentrasi ambien Polapajanan Pencemarmasuk Tubuhmanusia Hubungan Dosis-respon EfekKesehatan manusia