310 likes | 1.07k Views
RANGKAIAN LISTRIK I. WEEK 2. KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK. KOMPONEN AKTIF Sumber Tegangan ( Voltage Source ) Sumber Arus ( Current Source ) KOMPONEN PASIF Resistor (R) Kapasitor (C) Induktor/ Induktansi/ Lilitan/ Kumparan (L). SumberTegangan ( Voltage Source ).
E N D
RANGKAIAN LISTRIK I WEEK 2
KARAKTERISTIK KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK • KOMPONEN AKTIF • Sumber Tegangan (Voltage Source) • Sumber Arus (Current Source) • KOMPONEN PASIF • Resistor (R) • Kapasitor (C) • Induktor/ Induktansi/ Lilitan/ Kumparan (L)
SumberTegangan (Voltage Source) Karakteristik sumber tegangan ideal : • Menghasilkan tegangan yang tetap • Tidak tergantung pada arus yang mengalir pada sumber tersebut, meskipun tegangan tersebut merupakan fungsi dari t. • Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0 (sumber tegangan ideal) Klasifikasi Sumber Tegangan (Voltage Source) : • Sumber Tegangan Bebas/ Independent Voltage Source • Sumber Tegangan Tidak Bebas/ Dependent Voltage Source
Sumber Arus (Current Source) Karakteristik sumber arus ideal : • Menghasilkan arus yang tetap • Tidak bergantung pada tegangan dari sumber arus • Mempunyai nilai resistansi dalam Rd = tak hingga (sumber arus ideal) Klasifikasi Sumber Arus (Current Source) : • Sumber Arus Bebas/ Independent Current Source • Sumber Arus Tidak Bebas/ Dependent Current Source
Resistor (R) Fungsi Resistor (R) : • Penghambat arus • Pembagi arus • Pembagi tegangan Nilai resistansi dari suatu resistor berdasarkan: • Hambatan jenis bahan resistor (tergantung dari bahan pembuatnya) • Panjang • Luas penampang resistor Apabila arus melewati resistor maka akan terjadi beda potensial di kedua ujung terminalnya (Hukum Ohm)
Kapasitor (C) Sering juga disebut dengan kondensator dimana fungsinya adalah : • Membatasi arus DC yang mengalir pada kapasitor • Menyimpan energi dalam bentuk medan listrik Faktor penentu nilai suatu kapasitor tergantung dari : • Nilai permitivitas bahan pembuat kapasitor • Luas penampang kapasitor • Jarak antara dua keping penyusun kapasitor Secara matematis dapat ditulis : Dimana : = permitivitas bahan A = luas penampang bahan d = jarak dua keping Satuan kapasitor : Farad (F)
KARAKTERISTIK PADA KAPASITOR Jika sebuah kapasitor dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung kapaistor tersebut akan muncul beda potensial atau tegangan, dimana secara matematis dinyatakan : Penurunan rumus :
Sifat penyimpanan energi pada kapasitor Dari karakteristik v - i, dapat diturunkan : Misalkan : pada saat t = 0 maka v = 0 pada saat t = t maka v = V Sehingga : Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada kapasitor dalam bentuk medan listrik. Jika kapasitor dipasang tegangan konstan/DC, maka arus sama dengan nol. Sehingga kapasitor bertindak sebagai rangkaian terbuka/ open circuit untuk tegangan DC.
Induktor/ Lilitan/ Kumparan (L) Seringkali disebut sebagai induktansi, lilitan, kumparan, atau belitan. Pada induktor mempunyai sifat dapat menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Satuan dari induktor : Henry (H) Arus yang mengalir pada induktor akan menghasilkan fluksi magnetik (Φ) yang membentuk loop yang melingkupi kumparan. Jika ada N lilitan, maka total fluksi adalah :
Sifat penyimpanan energi pada induktor Dari karakteristik v-i, dapat diturunkan : Misalkan : pada saat t = 0 maka i = 0 pada saat t = t maka i = I sehingga : Persamaan diatas merupakan energi yang disimpan pada induktor L dalam bentuk medan magnet. Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka tegangan sama dengan nol. Sehingga induktor bertindak sebagai rangkaian hubung singkat/ short circuit.
Hubungan seri Induktor Pembagi tegangan : sehingga :
Hukum Ohm • Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial, • atau Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan pada berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut. • Secara matematis :
Hukum Kirchoff I Kirchoff’s Current Law (KCL) Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol. Secara matematis : Arus pada satu titik percabangan = 0 Arus yang masuk percabangan = Arus yang keluar percabangan
Hukum Kirchoff II Kirchoff’s Voltage Law (KVL) • Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol. • Secara matematis :
Contoh KVL Lintasan a-d-c-b-a : Lintasan a-b-c-d-a :
Tentukan nilai i dan vab ! Contoh soal KVL, KCL
Hubungan antar elemen Secara umum digolongkan menjadi 2 : 1. Hubungan seri Jika salah satu terminal dari dua elemen tersambung yang mengakibatkan arus yang lewat akan sama besar. 2. Hubungan paralelJika semua terminal terhubung dengan elemen lain yang mengakibatkan tegangan tiap elemen akan sama.
Hubungan seri R ekivalen Pembagi tegangan sehingga :
Hubungan paralel R ekivalen Pembagi arus sehingga