80 likes | 297 Views
Revisi Kurikulum Rekonstruksi Bagian/Progran Kekhususan (PK) Revisi Peraturan Akademik. Palembang, 27-29 April 2012. Mengapa Perlu Revisi Kurikulum. Revisi Kurikulum dilakukan dalam rangka: Akreditasi; Memasukkan klinik hukum; Mengantisipasi tingginya angka batal kuliah;
E N D
Revisi KurikulumRekonstruksi Bagian/Progran Kekhususan (PK)Revisi Peraturan Akademik Palembang, 27-29 April 2012
Mengapa Perlu Revisi Kurikulum Revisi Kurikulum dilakukan dalam rangka: • Akreditasi; • Memasukkan klinik hukum; • Mengantisipasi tingginya angka batal kuliah; • Mengantisipasi keterbatasan jumlah tenaga pengajar.
Bagaimana Langkah-langkah Revisi Kurikulum Langkah-langkah Revisi Kurikulum dilakukan: • Studi banding Ketua-ketua bagian; • Rapat Bagian; • Rapat tim pengkaji dan penyusun draft revisi; • Sosialisasi kepada stakeholder • Pembuatan draft final; • Rapat Senat Fakultas untuk pengambilan keputusan; • Pengiriman surat permohonan penerbitan SK Rektor.
Apa saja yang perlu menjadi perhatian dalam Revisi Kurikulum Yang perlu mendapat perhatian dalam Revisi Kurikulum: • Mata kuliah Bahasa Inggris; • Penyederhanaan persyaratan akademik untuk mengambil PK, PLKH, KKL dan Penulisan Skripsi; • Melakukan rekonstruksi mata kuliah melalui penggabungan mata kuliah; • Memasukkan Klinik Hukum sebagai mata kuliah setara dengan KKN/KKL.
Mengapa Perlu Rekonstruksi Bagian/Program Kekhususan Perlunya rekonstruksi bagian/program kekhususan karena: • Antara Bagian dan Program Kekhususan tidak sinkron, ada Bagian tanpa Program Kekhususan sebaliknya ada Program Kekhususan tidak ada Bagian; • Ada Bagian tertentu yang tidak pernah berkesempatan membimbing skripsi, karena proses administrasi pengajuan skripsi dilakukan di Bagian; • Ada wacana pelaksanaan ujian skripsi dilakukan di Bagian; • Pada masa datang peran dan fungsi Bagian akan menjadi lebih penting, karena akan dilibatkan dalam proses administrasi BKD dan Kenaikan Jabatan.
Bagaimana Rekonstruksi yang mungkin dilakukan Rekonstruksi dengan alternatif: • Jumlah Program kekhususan disamakan dengan jumlah bagian; • Jumlah bagian disesuaikan dengan pengembangan keilmuan hukum;
Mengapa Perlu Revisi Peraturan Akademik Revisi Peraturan Akademik dalam rangka: • Akreditasi; • Mengintegrasikan peraturan akademik S2, MKN dan S3; • Aktualisasi peraturan akademik sesuai dengan kondisi riel; • Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar; • Dll.