390 likes | 837 Views
SEMINAR KOLOKIUM. PENGARUH SEDIMENTASI TERHADAP KONDISI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU ABANG KOTA BATAM. AUFA FADHLI PRATOMO NPM 230210080018. DI BAWAH BIMBINGAN YUNIARTI MS., S.Pi ., M.Si Ir. INDAH RIYANTINI, M.Si DOSEN PENELAAH ANKIQ T. S., S.Si ., M.T. UNIVERSITAS PADJADJARAN
E N D
SEMINAR KOLOKIUM PENGARUH SEDIMENTASITERHADAP KONDISI TERUMBU KARANGDI PERAIRAN PULAU ABANG KOTA BATAM AUFA FADHLI PRATOMO NPM 230210080018 DI BAWAH BIMBINGAN YUNIARTI MS., S.Pi., M.Si Ir. INDAH RIYANTINI, M.Si DOSEN PENELAAH ANKIQ T. S., S.Si., M.T. UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN 2012
IDENTIFIKASI MASALAH IDENTIFIKASI MASALAH
KEGUNAAN PENELITIAN Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh sedimentasi terhadap kondisi terumbu karang. Selanjutnya seluruh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengevaluasi dan mengkaji usaha pengelolaan ekosistem terumbu karang di kawasan perairan Pulau Abang Kota Batam.
KERANGKA PEMIKIRAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN P. ABANG KOTA BATAM FAKTOR ALAM DAN ANTROPOGENIK SEDIMENTASI PENUTUPAN DAN KEANEKARAGAMAN KARANG POLIP KARANG DAN PENETRASI CAHAYA HAMBATAN PERTUMBUHAN KARANG ADAPTASI MORFOLOGI KARANG
ALAT DAN BAHAN ALAT PENELITIAN SCUBA DIVING GPS KAMERA BAWAH AIR SABAK DAN PENSIL 2B ROLLMETER TERMOMETER REFRAKTOMETER SECCHI DISK FLOUTING DROUDGE SEDIMENT TRAP PERAHU MOTOR BOTOL SAMPEL AYAKAN SPEKTROFOTOMETER KOMPUTER DAN SOFTWARE SPSS 17.0 DAN MICROSOFT EXCEL 2007 BAHAN PENELITIAN LIFE-FORM KARANG SAMPEL SEDIMEN SAMPEL AIR
PENGAMATAN TERUMBU KARANG LINE INTERCEPT TRANSECT (LIT) PERSENTASE TUTUPAN KARANG INDEKS MORTALITAS
PENGUKURAN LAJU SEDIMENTASI Sediment trap 14 Hari mg/cm2/hari
ANALISIS SEDIMEN TEKSTUR SEDIMEN SKALA WENTWORTH
Y = a + b1x1 + b2x2 +b3x3 + b4x4KASIH ANALISIS STATISTIK ANALISIS REGRESI GANDA R2 y = Tutupan karang yang diprediksi X1= Laju sedimentasi X2= Kekeruhan X3= TSS X4= Kecerahan a,b = Koefisien regresi (KOEFISIEN DETERMINASI) HUBUNGAN ANTARA SEDIMENTASI DENGAN TUTUPAN KARANG
STASIUN 1 (P. ABANG KECIL – DERMAGA) IndeksKeanekaragaman : 1,58 IndeksKeseragaman : 0,55 IndeksDominansi : 0,28
STASIUN 2 (P. ABANG KECIL – TELUK ELONG) IndeksKeanekaragaman : 1,70 IndeksKeseragaman : 0,52 IndeksDominansi : 0,21
STASIUN 3 (P. ABANG KECIL – KELONG) IndeksKeanekaragaman : 1,63 IndeksKeseragaman : 0,47 IndeksDominansi : 0,22
STASIUN 4 (P. RANAU – TIMUR) IndeksKeanekaragaman : 1,67 IndeksKeseragaman : 0,52 IndeksDominansi : 0,21
STASIUN 5 (P. RANAU – BARAT) IndeksKeanekaragaman : 1,71 IndeksKeseragaman : 0,53 IndeksDominansi : 0,21
STASIUN 6 (P. HANTU) IndeksKeanekaragaman : 1,97 IndeksKeseragaman : 0,67 IndeksDominansi : 0,17
STASIUN 7 (P. DEDAP – TIMUR) IndeksKeanekaragaman : 1,99 IndeksKeseragaman : 0,60 IndeksDominansi : 0,15
STASIUN 8 (P. DEDAP – BARAT) IndeksKeanekaragaman : 1,17 IndeksKeseragaman : 0,47 IndeksDominansi : 0,40
STASIUN 9 (P. PELINTANG) IndeksKeanekaragaman : 1,58 IndeksKeseragaman : 0,44 IndeksDominansi : 0,27
NON-ACROPORA > ACROPORA
ANALISIS STATISTIK ANALISIS REGRESI GANDA y = Tutupankarang R2 = 0,411 (40%) y = 71,490 + 1,044x1 – 0,479x2 –0,162x3 – 0,651x4 y = Indeksmortalitas R2 = 0,603 (60%) y = 1,430 – 0,123x1 – 0,001x2 –0,10x3 – 0,13x4
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA SEDIMENTASI DENGAN TERUMBU KARANG • SEDIMEN MERUPAKAN MICROSCALE CONTROL • SEDIMEN YANG MEMBAWA NUTRIEN • ADAPTASI PERTUMBUHAN KOLONI YANG LEBIH TAHAN TERHADAP SEDIMEN • SEDIMENTASI MEMPENGARUHI KONDISI TERUMBU KARANG
KESIMPULAN • Lajusedimentasidi semuastasiunpengamatanberkisarantara 0,93 – 22,82 mg cm-2hari-1. Tingkatan dampak yang ditimbulkan masuk dalam kategori kecil – sedang dan sedang – bahaya. • Jenis tesktur sedimen di semua stasiunpengamatan dapat digolongkan dalam 5 kategori yaitu pasir krikilan, pasir sedikit krikilan, lumpur krikilan, pasir lumpuran sedikit krikilan, dan pasirlumpuran krikilan. • Kadar nutrien seperti nitrat dan fosfat di semua stasiun berada jauh diatas baku mutu air laut untuk biota laut khususnya karang kecuali di beberapa stasiun, kadar fosfat berada di bawah baku mutu yakni stasiun 6 (P. Hantu) dan 9 (P. Pelintang). • Kondisi terumbu karang di perairan Pulau Abang termasuk dalam kategori sedang hingga baik. Persentase tutupan karang hidup berkisar antara 31,18 – 67,48%. Bentuk lifeform yang umumnya mendominasi di semua stasiun dapat dibagi dalam empat kategori yaitu Coral Foliose, Coral Massive, Coral Submassive, dan Coral Encrusting. • IndeksMortalitaskarangdiperairanPulauAbangberkisarantara 0,26 – 0,65. • Sedimentasi dapat memberikan pengaruh terhadap kondisi terumbu karang baik itu berkurangnya keanekaragaman dan tutupan karang hidup serta pada bentuk morfologi koloni karang.
SARAN Berdasarkanhasilpenelitian, beberaparekomendasiuntukpengelolaanekosistemterumbukarangdiperairanPulauAbang Kota Batamantara lain adalahpengelolaanaktivitasdidaratdalamupayapenguranganrun-offdaridaratandanperlindunganterhadapikan-ikanherbivorasebagaiupayaperlindunganterumbukarang. Meningkatkankerjasamaantaramasyarakatdenganpemerintahsangatperludilakukanuntukmenjagaperairaniniselainitujugadibutuhkankomitmendankebijakandisemuatingkatpemerintahanterkaitperlindunganekosistemterumbukarang.