200 likes | 699 Views
Coordinating in a Supply Chain (Kerjasama dalam Rantai Pasok). Alivinda Difa F 105100703111001 Devi Urianty MR 105100707111001 Kustania Probosuci 105100701111033 Rachmita p 105100703111003 Sri Amalia M 105100702111001 Yulia Dian Ningrum 105100701111009.
E N D
Coordinating in a Supply Chain(Kerjasama dalam Rantai Pasok) AlivindaDifa F 105100703111001 Devi Urianty MR 105100707111001 KustaniaProbosuci 105100701111033 Rachmita p 105100703111003 Sri Amalia M 105100702111001 Yulia Dian Ningrum 105100701111009
Kurangnya Koordinasi Rantai Pasok dan Bullwhip Effect • Kurangnyakoordinasi yang baikakanmengurangi total keuntungan dan menimbulkandampak yang biasadisebut bullwhip efek • Bullwhip efekmerupakanpermintaan yang meningkatdarikonsumenkepengecer, pengecerkeagen, agenkeprodusen, produsenkepemasokkerenakurangnyakoordinasiinfomasipadasetiappihak
Efek pada Kinerja dari Kurangnya Koordinasi • Kurangnya koordinasi menyebabkan penyimpangan informasi dalam rantai pasok. • Dampak dari kurangnya koordianasi dalam rantai pasok berpengaruhterhadap : • Manufacturing cost • Inventory cost (biayapersediaan) • Replenishment lead time • Transportation cost (biayatransportasi) • Labor cost for shipping and receiving (biayatenagakerjauntukpengirimandanpenerimaan) • Level of product availability (tingkatketersediaan product) • Relationship across the supply chain (hubungandalamseluruhrantaipasok)
KendaladalamkoordinasiRantai Pasok • Hambatan Insentif • Optimasi lokal dalam fungsi / tahapan rantai pasok • Insentif terstruktur 2. Hambatan proses informasi • Peramalan berdasarkan pesanan bukan permintaan pelanggan • KURANGNYA INFORMASI
3. HambatanOperasional • Pemesanandalamjumlah yang banyak • Penambahan lead time • Rationing dan shortage gaming 4. HambatanHarga • Lot size-based quantity discount • Fluktuasiharga 5. HambatanPerilaku
Manajerial Levers untuk Mencapai Koordinasi • Menyelaraskan tujuan dan intensif • Menyelaraskan tujuan di seluruh rantai pasok • Menyelaraskan insentif di seluruh fungsi • Penentuan harga untuk koordinasi • Mengubah kekuatan penjualan insentif dari menjual dalam(sell in) ke menjual melalui (sell through) • Meningkatkan keakuratan informasi • Pembagian poin data penjualan • Penerapan kerjasama peramalan dan perncanaan • Merancang pengendalian tahap tunggal dari pengisian ulang
Meningkatkan kinerja operasional • Mengurangilead time pengisian ulang • Mengurangi lot size • Pembatasan berdasarkan berdasarkan kecepatan penjualan dan berbagi informasi untuk membatasi gaming • Merancang strategi harga untuk menstabilkan pesanan • Pengubahan dari lot size-based ke volume-based pada kuantitas diskon • Penstabilan harga • Membangun strategi kemitraan dan kepercayaan
Kolaboratifperencanaannya , membuatprakiraan , danpengisian (CPFR) • Penjualdanpembelimungkinbekerjasamadalamsebuahrantaisuplaibersamasalahsatuatausemua yang berikutiniempat supply chain kegiatan . 1. Dan perencanaanstrategi 2. permintaandanpasokanmanajemen 3. Eksekusi 4. analisis
Kerjasama replenishment pusat distribusi Dua mitra dagang bekerjasama dalam peramalan pada tingkat pusat ditribusi. • Kerjasama replenishment Toko Bentuk kerjasama ini lebih sulit untuk diterapkan dari pada kerjasama tingkat pusat distribusi, terutama jika toko kecil. • Kolaborasi berbagai perencanaan Dalam bnetuk kolaborasi ini, mitra dagang mengembangkan berbagai macam rencana bersama-sama • Persyaratan organisasi dan teknologi untuk keberhasilan kolaborasi perencanaan, peramalan , dan replenishment Persyaratan organisasi dan teknologi untuk keberhasilan kolaborasi perencanaan, peramalan , dan pengisian ulang • Risiko dan kendala implementasi kolaborasi perencanaan, peramalan, dan replenishment Berbagi informasi pada skala besar, terdapat risiko penyalahgunaan informasi
MencapaiKoordinasi • Kuantitas bullwhip effect • Mendapatkan komitmen manajemen puncak untuk koordinasi • Aspek yang terpentingdalam SCM • Menyediakan sumber daya untuk koordinasi • Fokus pada komunikasi dengan tahap lainnya • Cobalah untuk mencapai koordinasi dalam jaringan rantai pasokan • Gunakan teknologi untuk meningkatkan konektivitas dalam rantai pasok • Berbagi manfaat koordinasi secara adil
RingkasandariTujuanPembelajaran • Mendiskripsikankoordinasirantaipasokdan bullwhip effect dandampaknyaterhadapkinerjarantaipasok • Mengidentifikasihambatan yang adadalamkoordinasirantaipasok • Mendiskusikantuasmanajerial yang membantumencapaikoordinasirantaipasok • Menjelaskantindakan yang memfasilitasipembangunanstrategikemitraandankepercayaandalamrantaipasok • Memahamiperbedaanberbagaibentuk CPFR dalamrantaipasok