560 likes | 1.65k Views
MOTIVASI KERJA. 2 nd meeting. PENDAHULUAN. Motivasi merupakan faktor pendorong dari dalam diri individu untuk melakukan suatu aktifitas Motivasi dalam diri individu akan sangat mempengaruhi pencapaian kinerja yang dihasilkannya dan menghasilkan produktifitas yang optimal bagi organisasi.
E N D
MOTIVASI KERJA 2nd meeting
PENDAHULUAN • Motivasimerupakanfaktorpendorongdaridalamdiriindividuuntukmelakukansuatuaktifitas • Motivasidalamdiriindividuakansangatmempengaruhipencapaiankinerja yang dihasilkannyadanmenghasilkanproduktifitas yang optimal bagiorganisasi
BEBERAPA TEORI TENTANG MOTIVASI
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland • MenurutMc.Clelland, individumemperolehsejumlahkebutuhandaribudayamasyarakat yang dipelajarimelaluisesuatu yang merekaalamikhususnyapadaawalmasakehidupanmereka
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland • McClelland menyatakanbahwakaryawanmenunjukkanperbedaanberdasarkanbagaimanamerekatermotivasidarikebutuhanberprestasi, afiliasi, dan power
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need for Achivement Kebutuhanakanprestasimerupakandoronganuntukmengungguli, berprestasisehubungandenganseperangkatstandaruntuksukses. • Menjelaskantingkahlaku yang berorientasikepadaprestasi(achievement-oriented behaviour)yang didefinisikansebagaitingkahlaku yang diarahkanterhadaptercapainyastandard of excellent
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need for Achivement • Berdasarkansejumlahpenelitian, McClelland mengidentifikasi 4 karakteristikdariindividu yang memilikikebutuhantinggiuntukberprestasiyaitu : 1. Memilikikeinginan yang kuatuntukmengambiltanggungjawabpribadiataspengambilankeputusanataupenyelesaiantugas 2. Cenderungmembuattujuandengantingkatkesulitan yang sedangdanmemperhitungkanresiko 3. Keinginan yang kuatuntukmendapatumpanbalik yang konkret 4. A single-minded preoccupation with task accomplishment
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need for Achivement • Karyawan yang memiliki n-Ach yang kuatakantermotivasiolehpekerjaan yang menantangdanterlebihbilamerekabisamemilikikendali • Sebaliknyakaryawan yang memiliki n-Ach rendahakanlebihmerasapuasbilapekerjaan yang merekalakukanmemilikitantangan yang kecildanmemilikikemungkinan yang besaruntuksukses
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need For Affiliation Individudengankebutuhanafiliasi yang tinggimemilikikeinginanuntukmenciptakansertamenjagapersahabatandanhubungan yang hangatdengan orang lain. • Kebutuhanuntukberafiliasididefinisikansebagaisuatuketertarikankepada orang lain yang bertujuanuntukmeyakinkanperasaanbahwadirinyadapatditerimaoleh orang lain
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need For Affiliation • McClelland mengidentifikasi 3 karakteristik orang yang memilikikebutuhanafiliasitinggi : 1. keinginan yang kuatuntukbersepakatdanmemperolehdukungandari orang lain 2. Cenderungmenyesuaikandiriterhadapharapandannorma orang lain 3. Memilikikeinginan yang tulusuntukmenjagaperasaan orang lain
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need For Affiliation Merekaakanlebihmemilikipekerjaan yang memilikitingkathubungan interpersonal yang tinggi • Karyawan yang memiliki n-Afftinggitermotivasiolehpekerjaandimanamerekabisabekerjasamadanmembantu orang lain • Merekalebihsenangbekerjabersama orang lain daripadabekerjasendiri
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need For Power membuat orang lain berperilakudalamsuatucaratanpadipaksaatausuatubentukekspresidariindividuuntukmengendalikandanmempengaruhi orang lain. • Kebutuhanuntukberkuasadidefinisikansebagaikebutuhanuntukmengendalikanlingkungan, mempengaruhiperilaku orang lain danmengambiltanggungjawabatasmereka
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need For Power • Individu yang memilikikebutuhan yang tinggiuntukberkuasamemilikikarakteristik : 1. berkeinginankuatuntukmengarahkandanmengendalikan orang lain 2. memilikiperhatianuntukmenjagahubunganatasan-bawahan
Trichotomy of Needs Theory -David McClelland Need For Power • Karyawan yang memiliki n-Powtinggitermotivasiolehkeinginanuntukmempengaruhi orang lain • Cenderungmenjadiseorang yang superior, memegangposisisupervisidandinilai orang lain memilikikemampuanmemimpin yang baik
Need Hierarchy Theory (TeoriHirarkiKebutuhan) ERG Theory (Teori ERG) CONTENT THEORIES Two-Factor Theory (TeoriDuaFaktor) Trichotomy of Needs Theory -David McClelland
CONTENT THEORIES • Mengasumsikanbahwafaktor-faktor yang membangkitkan, mengarahkandanmempertahankanperilakuberada di dalamindividu • Memfokuskanpadaupayamengidentifikasielemen internal yang pentingdanmenjelaskanbagaimanaelemeninidiprioritaskandalamdiriindividu • Lebihmenekankanpadapertanyaan “apa” yang menyebabkanseseorangtermotivasi
PROCESS THEORIES • Berusahauntukmenggambarkanbagaimanaperilakudibangkitkan, diarahkandandipertahankan • Mendasaripada proses psikologistertentu yang mendasariperilaku • Lebihberusahamencarijawabanataspertanyaan “mengapa” seseorangtermotivasi
TeoriHarapan (expectancy theory) Dari Vroom Model motivasikerjadari Porter dan Lawler PROCESS THEORIES Equity Theory Dari Stacy Adams
TeoriHarapan (expectancy theory)Dari Vroom • Dikemukakanoleh Victor H. Vroom • Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. • Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.
TeoriHarapan (expectancy theory)Dari Vroom Teoriinididasarkanpada 2 asumsi : 2. Selainmempertimbangkanhasil yang dicapai, seseorangjugamempertimbangkankeyakinannyabahwa yang dikerjakannyaitujugaakanmemberikansumbanganterhadaptercapainyatujuan yang diharapkan 1. Manusiabiasanyameletakkannilaipadasesuatu yang diharapkandarihasilkaryanya. Olehkarenaituiamempunyaiurutankesenangan (preference) diantarasekianbanyakhasil yang iaharapkan
TeoriHarapan (expectancy theory)Dari Vroom • Besarkecilnyausahakerja yang akandiperlihatkanolehseseorang, tergantungpadabagaimana orang tersebutmemandangkemungkinankeberhasilandaritingkahlakunyaitudalammencapaitujuan yang diinginkan • Individumembuatpilihan yang sadardanrasionalatasperilakukerjanya • Karyawansecararasionalmengevalusasiberbagaiperilakukerja, sepertimisalnyalemburatautidak, kemudianmemilihperilakumana yang merekapercayaakanmemerikan reward yang merekanilai paling bermakna
TeoriHarapan (expectancy theory)Dari Vroom • Vroom mengemukakansebuah”fungsimatematika” untukmenggambarkantentangforce ataumotivasi Force = Expectancy x ∑ (Valences x Instrumentalities) Force = sejumlahdoronganataumotivasiberkaitandenganperilaku yang relevandengankinerja Expectancy = harapansubyektif yang dimilikiseseorangtentangkemampuannyauntukmenunjukkansuatuperilaku Valence = nilaidarisuatuhasilataupenghargaanbagiseseorang Instrumentality = kemungkinan yang akandihasilkanolehsuatuperilaku
TeoriHarapan (expectancy theory)Dari Vroom EvaluasiterhadapTeori Expectancy dari Vroom • Model dariteoriinisulituntukdiuji • Alasannya : 1. konseptentangsuatuusahadapatberagampadasatuatausejumlahtugas 2. teoriinitidakmenspesifikkanhasilmana yang relevandenganindividutertentupadasituasitertentu 3. Asumsiteoriini motivasimerupakanusaha yang sadardanrasional, sehinggacenderungmengabaikanperilakukebiasaan (habitual behavior) danmotivasiprasadar (subsconcious)
Teori motivasi model Porter & Lawler • Memperbaikidanmelanjutkanteori Vroom • Merekasetujudenganpendapat Vroom bahwausahakaryawanditentukanolehvalensi yang karyawantempatkanpadahasiltertentudanderajatkepercayaanbahwausahamerekaakanmendapatkan reward • Namun Porter & Lawler menekankanbahwausahadapatsajatidakdiperlukanpadahasildalamkinerja • Hubunganantaravalensidanekspektansi di satupihakdanusahaataumotivasi di pihak lain cenderunglebihkompleksdaripada yang diajukanoleh Vroom
Nilai dari imbalan Kemampuan Melaksanakan Suatu tugas Persepsi Imbalan yang Sepadan/adil Imbalan instrinsik Keberhasilan penampilan Upaya Kepuasan Imbalan ekstrinsik Persepsi Upaya dan Probabilitas imbalan Persepsi Dari tugas Yang diberikan Teori motivasi model Porter & Lawler Teori motivasi model Porter & Lawler
Teori motivasi model Porter & Lawler..... Teori motivasi model Porter & Lawler • Upaya (kekuatandarimotivasidanenergi yang dikeluarkan) tergantungdarinilaiimbalansertaprobabilitasuntukmemperolehimbalantersebut • Persepsiupayadanprobabilitasimbalantersebutjugadipengaruhiolehhasildaripenampilan yang sesungguhnya • Penampilan yang sesungguhnyadipengaruhi pula olehupaya yang dilakukansertadipengaruhiolehkemampuandalammelaksanakantugassertapersepsitentangtugas
Teori motivasi model Porter & Lawler.................... Teori motivasi model Porter & Lawler • Keberhasilanpenampilanjugadilihatdariimbalanintrinsikdanekstrinsik • Keberhasilanpenampilanjugaakanmembentukpersepsiterhadapimbalan yang adildansepadan. • Setelahimbalandianggapseimbangmakaterciptalahkepuasan
Teori motivasi model Porter & Lawler Menurut Porter & Lawler • Usaha mungkinsajatidakmemberikanhasildalamkinerja • Hal tersebutdisebabkanolehadanya 2 alasan, yaitu : 1. individudapatsajatidakmemilikikemampuanuntukmelakukantugasdanpekerjaannyameskipunindividutersebutsangattermotivasi 2. Individutidakmemilikipemahaman yang jelastentangtugas yang harusdikerjakan, sehinggmeskipunmemilikimotivasi yang tinggi, hasildalamkinerjatidakakantercapatjikaindividutidakmengetahuidenganjelasapa yang harusdilakukanuntukmengerjakansuatutugas
EQUITY THEORY Dikemukakanoleh Stacy Adams • Karyawantermotivasiuntukmencapaisuatukondisikeadilansesuaidenganapa yang merekasepakatidengan orang lain atauorganisasi • Adams menggambarkanhubungankerjasebagaisuatuhubunganpertukaran (exchange relationship) • Karyawanmemberikaninput danmemperolehoutputsebagaibalasannya
EQUITY THEORY INPUT OUTPUT Hal-hal yang diterimakaryawanataubalasan/pertukarandengan input yang diberikan, misalnyaupah, tunjangan, karir, status dan lain-lain • Merupakanhal-hal yang dikontribusikankaryawandalamsuatuhubungankerja, termasukpendidikan, pengalamankerja, usahadalamtugasdan lain-lain • Karyawandenganpengalaman yang lebihbanyakakanmemilikilebihbanyak input daripadakaryawan yang barumemulaikarirnya
EQUITY THEORY • Untukmenilaiapakahpertukaran yang terjadimerupakansesuatu yang seimbangatautidak, individuakanmembuatperbandinganantara ratio input-output yang iaterimadengan ratio input-output yang diterimaoleh orang lain • Karyawan yang merasakanadanyasituasiketidakadilanakanmengalamiketidakpuasandantekananemosional, yang akanberusahamerekakurangi
EQUITY THEORY Strategi-strategi yang dilakukanindividuuntukmengurangitekananemosionaldan rasa ketidakadilan, antara lain : • Mengubah input, misalnyadenganmengurangiusaha yang dilakukan • Mengubah output, misalnyamemintakenaikanupah • Secarakognitifmengganti input atau output, misalnyamerasionalkanalasantentang inequity • Meninggalkansituasi, misalnyadenganberhenti • Menggantiindividu yang menjadipembanding
EQUITY THEORY Hal penting yang harusdicatatdalammemahamiteoriiniadalah : • kondisi yang mendasariperasaanperasaan equity atau inequity adalahsesuatu yang dipersepsiindividu, bukankondisi yang obyektifterjadi • Perasaan inequity biasanyatidakterjadijikaindividumemberikan input yang rendahtetapimemperoleh output yang besar • Ambangkepekaanindividuterhadap inequity lebihtinggipadakondisi underpaid daripadakondisi overpaid
EQUITY THEORY RasioPerbandingan yang diterima PenilaianKaryawan OUTCOMES A INPUT A < OUTCOMES B INPUT B INEQUITY (UNDER-REWARDED) OUTCOMES A INPUT A OUTCOMES B INPUT B EQUITY = OUTCOMES B INPUT B OUTCOMES A INPUT A INEQUITY (OVER-REWARDED) >