100 likes | 271 Views
Kelompok 2. Disusun Oleh : Anne Cindy Aditya Elis Mayangsari Rani Karnita Silvia. Fungsi dan Peran Hukum dalam Masyarakat. Peran Hukum dalam Masyarakat.
E N D
Kelompok 2 Disusun Oleh : Anne Cindy Aditya Elis Mayangsari Rani Karnita Silvia
Peran Hukum dalam Masyarakat Perananmasyarakatdalampenegakanhukumatausebagaisosial control. Masyarakatharuslahsadarbahwaprosespenegakanhukumbukanlahhanyatugasdariaparatpenegakhukumsaja, melainkanjugatugasdarimasyarakatjugadalammenanggulangi, menghadapisegalabentukupaya yang merugikanmasyarakat. Apabilahaliniterwujudyaituantaramasyarakatdanaparatpenegakhukumsalingmembantudalamprosespenegakanhukummakakamiyakinlambatlauntindakan-tindakankriminal yang terjadiditengah-tengahmasyarakatakansedikitdemisedikitmenjadiberkurang.
Untukmenumbuhkanperansertamasyarakatdalampenegakanhukummakahalpertama yang haruskitalakukanadalahmenumbuhkankesadaranmasyarakatakanhukum. Hal inisangatlahpentingkarenaapabilakesadaranmasyarakatakanhukumsudahtumbuhmakasecaratidaklangsungperansertamasyarakatdalamupayapenegakanhukumakantumbuhdengansendirinya. Meningkatnyaangkakriminalpadasaatinitidak lain disebabkanolehminimnyakesadaranmasyarakatakanhukumsehinggamasihbanyakkitatemukanpelanggarandisana-sini, sepertipemerkosaan, pembunuhan, perampokanhampirdapatkitatemukansetiapharidikoran, televisi, radio dll.
Fungsi Hukum dalam Masyarakat Dilihatdarifungsihukumsebagaialatpolitik Sudahbukanrahasialagibahwasebagainegaraadikuasa, AmerikaSerikatsangatmurahhatidalammembagikandana-danabantuankepadanegara-negaraberkembang yang memangsangatmembutuhkanbantuandana, terutamadalamhal yang menyangkutkepentingan yang menyangkutnyawamanusia, kesehatan.
Dilihatdarifungsihukumsebagai social control Sebagaialatuntukmengubahmasyarakatsebagaimana yang pernahdikemukakanoleh Roscoe Pound “a tool of social engineering”. Perubahanmasyarakatdimaksudterjadibilaseseorangatausekelompokorangmendapatkepercayaandarimasyarakatsebagaipemimpinlembaga-lembagakemasyarakatan. Peloporperubahanmemimpinmasyarakatdalammengubahsistemsosialdandidalammelaksanakanhalitulangsungtersangkuttekanan-tekananuntukmelakukanperubahan, danmungkin pula menyebabkanperubahan-perubahanpadalembaga-lembagalainnya. Dari segisocial control, sebagainegaraadikuasa, AmerikaSerikatseakanmengontrolkebebasannegara-negarapenerimabantuandanadariAmerikaSerikatuntukmelakukanapa yang “diperintahkan” olehAmerikaSerikat
Dilihatdarifungsihukumsebagaialatuntukmengubahmasyarakat Untukmendapatkankembalipendanaanbagiklinik yang dikelola, organisasi-organisasipenerimabantuaniniharusmenyatakanbahwamerekaakanpatuhpadaaturan yang melarangdiskusimengenaiaborsi. Perubahanpadamasyarakatsebagaiakibatdaridiberlakukannyakebijakaninijelassekaliterlihat. Di Kenya, 5 klinik yang bekerjasamadengan Marie Stopes International (salahsatu NGO internasional), ditutupdenganpaksakarenadianggaptidakmematuhiaturan. Akibatnya, ribuanpasientidakterlayanilagidankondisikesehatanmemburuk. Di Ethiopia, aborsidiperbolehkanketikakesehatanataunyawaseorangibudalamkeadaanterancam. Para pembentukUndang-undangmasihmemperdebatkanmengenaiketentuanaborsitersebut. Di negaraini, 1 dari 7 perempuanterbuktimeninggalkarenakomplikasipadakehamilannya. Demimencegahhaltersebut, NGO internasionalmemberikanpenyuluhanmengenaibahayanyaaborsi. Akantetapi, lagi-lagiakibatmemberikanpenyuluhantersebut, beberapaklinikditutupdenganalasanmelanggarketentuan yang sudahdigariskanoleh USAID.
Dilihatdarifungsihukumsebagai symbol Global Gag Rule adalah symbol kekuasaanAmerikaSerikatterhadapduniaterutamanegara-negaraberkembangpenerimabantuandanakesehatan. USAID memberikanbantuandanakeluargaberencanabagi 60 negaradidunia. Dengankekuatankeuangannya, AmerikaSerikatmenjadikan Global Gag Rule sebagaiaturan yang tidakbisadiganggugugatdenganalasanapapun.
Dilihatdarifungsihukumnyasebagaialatintegrasi KebijakanGlobal Gag Rule sebenarnyaadalahkebijakan yang cacat. Dilihatdarifungsihukumnyauntukmerubahmasyarakatdinegara-negaraberkembangdenganmembungkammerekauntukbicaramengenaiaborsiwalaupunkonteksnyatidakbertentangandenganUndang-Undangaborsisendiri. Kebijakaninidibuatmerata, tanpapeduliapakahuntukmencapaitujuanpelaksanaankeluargaberencana yang baikdiperlukankampanyemengenaiaborsi yang aman, mengungkapfakta-faktaaborsi yang tidakaman, berpartisipasidalamdebatpublik (formal atautidak formal) yang dapatmemberikanakseskepadainformasi yang amanmengenaiaborsi.