580 likes | 1.22k Views
BAB 3. PERSAMAAN KEADAAN. PERSAMAAN KEADAAN. Persamaan keadaan adalah persamaan yang menyatakan hubungan antara state variable yang menggambarkan keadaan dari suatu sistem pada kondisi fisik tertentu. Temperatur Tekanan Density. PERSAMAAN GAS IDEAL. PV = RT. Asumsi :.
E N D
BAB 3 PERSAMAAN KEADAAN
PERSAMAAN KEADAAN Persamaankeadaanadalahpersamaan yang menyatakanhubunganantarastate variable yang menggambarkankeadaandarisuatusistempadakondisifisiktertentu • Temperatur • Tekanan • Density
PERSAMAAN GAS IDEAL PV = RT Asumsi: • Molekul/atom gas identikdantidakmenempatiruang • Tidakadagayaantarmolekul • Molekul/atom penyusunnyamenabrakdindingwadahdengantabrakan yang elastissempurna
P D liquid dew point liquid +vapor B C vapor bubble point A V GAS NYATA
Perbedaanantara gas ideal dan gas nyata Pideal gas > Prealgas Vreal, empty = Vcontainer – Vmolecule Perlufaktorkoreksiuntukmembandingkan Gas nyatadan gas ideal Copressilbility factor (Z)
Definisi compressibility factor Volume gas ideal Persamaankeadaan gas nyata
PERSAMAAN VIRIAL P > 1,5 bar Jarakantar atom << Interaksi >> Gas Ideal tidakberlaku
P C Pc T > Tc T = Tc T1 < Tc T2 < Tc Vc V Sepanjanggarisisotermal T1: P >> V << (Contohuntuk steam padatemperatur 200C)
Padacontohdiatas: PV = – 117,4 + 196,5 P – 65,37 P2 Secaraumum: PV = a + bP + cP2 + … Jika b aB’, c aC”, dst, maka PV = a (1 + B’P + C’P2 + . . . )
H2 N2 Udara PV (lbar mol-1) O2 (PV)t* = 22,7118 l bar mol-1 P UNIVERSAL GAS CONSTANT T = 273,16 K (Triple point air)
H2 N2 Udara PV (lbar mol-1) O2 (PV)*300K= 25 bar l mol-1 P T = 300 K
PV = 0,083145 T Slope = 0,083145 R = 0,083145 bar l mol-1 K-1
PV = a (1 + B’P + C’P2+ . . . ) PV = RT(1 + B’P + C’P2 + . . . ) Bentuk lain: PV = RT Untuk gas ideal: Z = 1
CONTOH SOAL Diketahuikoefisienvirialuntukuapisopropanolpada 200C: B = 388 cm3 mol1 C = 26.000 cm6 mol2 Hitung Z dan V dariuapisopropanolpada 200Cdan 10 bar denganmenggunakanpersamaansbb.: • Persamaankeadaan gas ideal • Persamaankeadaanvirialdengan 2 suku • Persamaankeadaanvirialdengan 3 suku
PENYELESAIAN T = 200C = 473,15K R = 83,14 cm3 bar mol1 K1 • Persamaan gas ideal Z = 1
c) Persamaanvirial 3 suku Persamaandiselesaikansecaraiteratif.
Iterasi 1: Sebagaitebakanawaldigunakan V0 = Vgas ideal = 3.934 Iterasi 2:
IterasiditeruskansampaiselisihantaraVi Vi-1sangatkecil, atau: Setelahiterasike 5 diperolehhasil: V= 3.488 cm3 mol1 Z = 0,8866
PERSAMAAN KEADAAN KUBIK: VAN DER WAALS • Molekuldipandangsebagaipartikel yang memiliki volume, sehingga V tidakbolehkurangdarisuatukonstanta Vdigantidengan (V – b) • Padajaraktertentumolekulsalingberinteraksi mempengaruhitekanan, P digantidengan (P + a/V2)
Derivatparsialpertamadari P terhadap V Derivatparsialkeduadari P terhadap V
Padatitikkritis, keduaderivatsamadengannol: T = Tc P = Pc V = Vc Z = Zc Ada 2 persamaandengan 2 bilangananu (a dan b)
Mengapa disebut persamaan kubik? Samakanpenyebutruaskanan: KalikandenganV2 (V – b): PV2 (V – b) = RTV2 – a (V – b)
V3 V1 V2 Vliq Vvap
PERSAMAAN KEADAAN REDLICH-KWONG Persamaan RK inicukupakuratuntukprediksisifat-sifat gas padakondisi:
TEORI CORRESPONDING STATES TEORI CORRESPONDING STATE DENGAN 2 PARAMETER SemuafluidajikadiperbandingkanpadaTrdan Pr yang samaakanmemilikifaktorkompresibilitas yang hampirsama, dansemuapenyimpangandariperilaku gas ideal jugahampirsama temperaturtereduksi tekanantereduksi
Itubenaruntukfluidasederhana (Ar, Kr, Xe), tapiuntukfluida yang lebihkomplek, adapenyimpangansistematik, sehinggaPitzerdkk. mengusulkanadanya parameter ke 3, yaitufaktorasentrik, Faktorasentrikmerupakanukuran non-sphericity (acentricity) darisuatumolekul, dandidefinisikansebagai: padaTr = 0,7 dengan: Tekananuaptereduksi
Slope = - 2,3 (Ar, Kr, Xe) Slope = - 3,2 (n-Oktana) 1/Tr = 1/0,7 = 1,435 FAKTOR ASENTRIK
PERSAMAAN PENG-ROBINSON Peng & Robinson (1976): mengusulkanpersamaan yang lebihbaikuntukmemenuhitujuan-tujuan: • Parameter-parameter yang adaharusdapatdinyatakandalamsifatkritisdanfaktorasentrik. • Model harusbisamemprediksiberbagaimacampropertydisekitartitikkritis, terutamauntukperhitunganfaktorkompresibilitasdan density cairan. • Mixing ruleharusmenggunakansatubinary interaction parameter yang tidaktergantungpada T, P, dankomposisi. • Persamaanharusberlakuuntuksemuaperhitungansemua property dalamproses natural gas.
BENTUK UMUM PERSAMAAN KUBIK vdW RK PR SRK (13)
Persamaandiatasdiselesaikansecaranumerik, dengantebakanawal V0 = RT/P Iterasi 1: Iterasi 2: Iterasi i: Iterasidihentikanjika:
Persamaan di atas diselesaikan secara numerik, dengan tebakan awal V0 = b Iterasi 1: Iterasi 2: Iterasii: Iterasidihentikanjika:
CONTOH SOAL • Tekananuap n-butanapada 350 K adalah 9,4573 bar. Hitung volume molar untuk: • Uapjenuh • Cairjenuh • denganmenggunakanpersamaan RK PENYELESAIAN Untuk n-butana: Tc = 425,1 K Pc = 37,96 bar Tr = 0,8233 Pr = 0,2491 R = 0,083145 L bar mol-1 K-1
Tebakanawal: Iterasi 1: = 2,6522 L/mol
Iterasi 2: = 2,5762 L/mol Padaiterasike6 dst, : Vuap = 2,5556 L/mol