R ENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012

1. RENCANA PELATIHAN KESEHATAN HAJI PUSDIKLAT APARATUR 2012 Jakarta, 26 -28 April 2012

2. Kepmenkes Nomor: 442/MENKES/SK/VI/2009 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji

3. STRUKTUR ORGANISASI BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI(PERMENKES Nomor 1144 th. 2010) BadanPengembangandanPemberdayaan SDM Kesehatan Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan PusatPerencanaan & Pendayagunaan SDM Kesehatan PusatPendidikan & PelatihanAparatur PusatPendidikan & PelatihanTenagaKesehatan PusatStandarisasi, Sertifikasi & Dikjut SDM Kesehatan

4. PROGRAM BADAN PPSDM KES • Perencanaan Kebutuhan Nakes Pusat dan Daerah termasuk DTPK • Peningkatan keterampilan dan profesionalisme Nakes melalui Diklat Nakes • Pemenuhan kebutuhan Nakes ⇒Yankes Puskesmas, RS Kab/Kota, terutama di daerah terpencil dan bencana termasuk desa siaga • Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan serta pemberdayaan TKKI ke Luar Negeri • Pengembangan Sistem Informasi dan Manajemen SDM Kesehatan serta pemberdayaan organisasi profesi • Pengembangan Institusi Pelatihan Kesehatan

5. TUGAS POKOK PUSDIKLAT APARATUR Melaksanakan Penyiapan Penyusunan Kebijakan Teknis dan Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

6. STRUKTUR ORGANISASI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENKES RI PusatPendidikan & PelatihanAparatur Sub Bagian Tata Usaha BidangRenbangdanPengendalianMutu BidangDiklat PIM danManajemenKesehatan BidangDiklatTeknisdanFungsionalKesehatan Sub BidangRen & Pengembangan Sub BidangDiklatKepemimpinan Sub Bidang Diklat Teknis Kesehatan Sub BidangPengendalianMutu Sub BidangDiklatManajemen SDM Kes Sub BidangDiklatFungsionalKesehatan Kelompok JABFUNG

7. Pelatihan KesehatanHaji Tahun 2012 PKJH (PemeriksaKesehatanJemaahHaji) TKHI (Tim KesehatanHaji Indonesia) PPIH (PanitiaPenyelenggaraIbadahHaji Indonesia) bidangKesehatan 7

8. Gambaran Umum • Suatu pelatihan guna meningkatkan kemampuan para petugas pemeriksa kesehatan jemaah haji di Puskesmas dan RS dalam upaya penguatan sistem dan manajemen penyelenggaraan kesehatan haji • Deteksi dini, penjagaan dan penyiapan jemaah haji agar mandiri dan istitha’ah secara fisik dalam menunaikan ibadahnya 9

9. Kriteria • Tim PemeriksaKesehatanJemaahHaji • JenisTenaga: • DokterUmumatauSpesialis(Puskesmas/RS) • PerawatdiPuskesmas/RS 10

10. Kompetensi • Melakukan pemeriksaan kesehatan jemaah haji sesuai standar dan prosedur • Melakukan penilaian status kesehatan jemaah haji dalam rangka penilaian kategori status kesehatannya • Melakukan perawatan dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji pada masa tunggu keberangkatannya • Melakukan pembinaan kesehatan jemaah haji • Melakukan kodifikasi hasil pemeriksaan (diagnosis) dengan menggunakan ICD-10 • Melakukan Pencatatan dan Pelaporan kesehatan jemaah haji di formulir bantu dan BKJH 11

11. Melakukan perawatan dan pemeliharaan kesehatan jemaah haji pada masa tunggu keberangkatannya • Melakukan pembinaan kesehatan • jemaah haji Didukung dengan Peningkatan Pengetahuan Kesehatan bagi Ketua Kloter, KBIH, dan Karom

12. Pelaksanaan Pelatihan • DIPA BBPK dan Bapelkes Nasional • Dana Dekonsentrasi dari BPPSDM Kesehatan ke Provinsi • Jumlah Peserta dengan Alokasi Dana Dekon  230 Peserta 13

13. Pelatihan Tim KesehatanHajiIndonesia (TKHI) Bidang Kesehatan 14

14. Pelatihan TKHI: • Pelatihan Integrasi selama 10 hari  Penyelenggara : Pusat Kesehatan Haji bekerja sama dengan Kementerian Agama • Pelatihan Bidang Kesehatan selama 5 hari  Penyelenggara Pusdiklat Aparatur

15. Pelaksanaan Pelatihan Bidang Kesehatan • Serial dengan PelatihanIntegrasi • Pelatihan bidang Kesehatan  lanjut ke Pelatihan Integrasi

16. Pelaksanaan • Waktu: Bulan Bulan Mei sampai Juni • Tempat: BBPK, Bapelkes Nasional dan Bapelkes Daerah di Provinsi Embarkasi • Diawali dengan Penandatangan MOU Pelaksanaan Pelatihan dan Rapat Koordinasi  awal Maret • TOT Pelatihan TKHI awal Bulan Mei

17. Gambaran Umum Pelatihan di Bidang Kesehatan • Suatu pelatihan guna meningkatkan kemampuan petugas kesehatan yang menyertai jemaah haji dalam kelompok terbangnya ( TKHI) • Tugas: memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan terhadap jemaah kelompok terbangnya serta tugas-tugas administrasi 18

18. Kriteria Peserta • Lulus Seleksi rekruitmen sebagai calon peserta diklat TKHI SK Menkes • Profesi: Dokter Umum Perawat 19

19. Kurikulum Beberapa penyesuaian dengan kebutuhan lapangan dan masukan dari berbagai pihak 20

20. Kompetensi Secara teknis medis para peserta latih sudah tidak diragukan lagi kompetensi dalam pelayanan kesehatan • Kemampuan beradaptasi terhadap dinamika lingkungan di Arab Saudi • Komitmen dan sikap dalam pelayanan kesehatan terhadap jemaah haji secara profesional 21

21. Penilaian Kompetensi Perilaku dan Etik dengan Test Psikometri: Bekerjasamadengan profesi dan Pusat Intelegensia Kesehatan

22. Pelatihan PanitiaPenyelenggaraIbadahHaji (PPIH) Bidang Kesehatan 23

23. Gambaran Umum • Tugas PPIH: memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kesehatan terhadap jamaah haji di daerah kerja (Daker) dan sektor serta tugas-tugas administratif di arab saudi • Materi pelatihan berpusat pada peningkatan wawasan terhadap pengetahuan, sikap dan ketrampilan baik individu maupun tim dalam melaksanakan tugasnya 24

24. Kriteria • Lulus Seleksi rekruitmen sebagai calon peserta pelatihan PPIH SK Menkes • Profesi: Dokter spesialis /dokter gigi Perawat Apoteker Sanitarian survailans (Sansur) Tenaga kesehatan lainnya (Ahli Gizi, analis kesehatan, radiografer, rekam medis dan siskohatkes) 25

25. Jumlah Peserta 26

26. Pelaksanaan • Periode Waktu : Direncanakan pada Awal Juli • Tempat: BBPK Ciloto Jawa Barat • Diawali dengan Pertemuan Fasilitator

27. Penilaian Kompetensi Perilaku dan Etik dengan pendekatan Assessment Center: Masih dalam tahap pembahasan dengan profesi dan Pusat Intelegensia Kesehatan

28. TERIMA KASIH 29