220 likes | 1.53k Views
PENGELOLAAN TANAMAN PADI MELALUI METODE SRI ( SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION ). oleh : Mentari Rahma DPS ( 10122100017 ) Maryanto ( 101221000 06). Inovasi Metode SRI.
E N D
PENGELOLAAN TANAMAN PADIMELALUI METODE SRI(SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) oleh:MentariRahma DPS (10122100017)Maryanto (10122100006)
InovasiMetode SRI • SRI adalahteknikbudidayapadi yang mampumeningkatkanproduktifitaspadidengancaramengubahpengelolaantanaman, tanah, air danunsurhara, terbuktitelahberhasilmeningkatkanproduktifitaspadisebesar 50%, bahkandibeberapatempatmencapailebihdari 100% • Pertama kali ditemukan Madagaskar tahun1983 -84 Fr. Henri de Laulanie, SJ, seorang Pastor Jesuit asalPrancis yang lebihdari 30 tahunhidupbersamapetani-petanidisana. • DalambahasaPrancisdinamakan Le Système de Riziculture Intensivedisingkat SRI. DalambahasaInggrispopulerdengannama System of Rice Intensification disingkat SRI.
PrinsipMetode SRI • Tanamanbibitmudaberusiakurangdari 12 harisetelahsemai (HSS) ketikabibitmasihberdaun 2 helai • Bibitditanamsatupohonperlubang (per titiktanam) denganjarak 30x30, 35x35 ataulebihjarang • Pemindahantanamharussesegeramungkin (kurangdari 30 menit) danharushati-hati agar akartidak putus dan ditanam dangkal • Pemberian air maksimal 2 cm (macak-macak) danperiodetertentudikeringkansampaipecah (Irigasiberselang/terputus) • Penyiangansejakawalsekitar 10 haridandiulang 2-3 kali dengan interval 10 hari • Sedapatmungkinmenggunakanpupukorganik (komposataupupukhijau)
Gambarmetode SRI Jaraktanam Benihpadi yang ditanam
Keunggulanmetode SRI • Tanamanhemat air, Selamapertumbuhandarimulaitanamsampaipanenmemberikan air max 2 cm, paling baikmacak-macaksekitar 5 mm danadaperiodepengeringansampaitanahretak (Irigasiterputus) • Hematbiaya, hanyabutuhbenih 5 kg/ha. Tidakmemerlukanbiayapencabutanbibit, tidakmemerlukanbiayapindahbibit, tenagatanamkurangdll. • Hematwaktu, ditanambibitmuda 5 - 12 HSS, danwaktupanenakanlebihawal • Produksimeningkat, dibeberapatempatmencapai 11ton/ha • Ramah lingkungan, tidakmenggunaanbahankimiadandigantikandenganmempergunakanpupukorganik (kompos, kandangdanMikro-oragismeLokal), begitujugapenggunaanpestisida.
ManfaatSistem SRI Secaraumummanfaatdaribudidayametode SRI adalah: • Hemat air (tidakdigenang), Kebutuhan air hanya 20-30% darikebutuhan air untukcarakonvensional • memulihkankesehatandankesuburantanah, sertamewujudkankeseimbanganekologitanah • Membentukpetanimandiri yang mampumenelitidanmenjadiahlidilahannyasendiri. Tidaktergantungpadapupukdanpertisidakimiabuatanpabrik yang semakinmahaldanterkadanglangka • membukalapangankerjadipedesaan, mengurangipenganggurandanmeningkatkanpendapatankeluargapetani • menghasilkanproduksiberas yang sehatrendementinggi, sertatidakmengandungresidukimia • mewariskantanah yang sehatuntukgenerasimendatang
Kelemahanmetode SRI Kelemahan SRI antara lain: • Akanperluwaktuuntukmerubahcarapandangpetaniberalihdaribudidayakonvensionalke SRI. • Dalammetode SRI organik, tantanganhama yang umumnyadihadapipetaniantara lain keong, tikusdangulma, sertapermasalahanhamaberbedadarisatulokasidenganlokasilainnya, sehinggamembutuhkanwaktu, biayadanupaya yang tidaksedikituntukmencaripenyelesaiannya. • SRI organikmembutuhkanpupukalami, dimanaketersediaanbahankomposuntukpupukterbatasdanmembutuhkanwaktu, tenagadanbiayauntukmelakukanpengolahankotoranternakmenjadipupukorganik. • pasarberas SRI masihrelatifterbatas, denganharga yang relatiflebihtinggi. • Pengembanganpadi SRI jugaakanlebihefektifjikadilakukandidaerah-daerah yang petaninyaadalahpetanipadidanbukanpetanidarikomoditas lain, denganmengikutikarakteristikdaerahsetempat. • Budidaya SRI membutuhkansaranairigasi, karenanyapengembangan SRI akandapatlebihberkembangdidaerah-daerah yang sudahtersediajaringanirigasi. Sertifikasi SRI, khususnyaorganikjugasangatpenting, karenahaliniakandapatmeningkatkanstandarmutu, hargadandapatmembukapeluangeksporberaskeluarnegeri.
NilaiEkonomis SRI • PerbandinganSistemtanam SRI denganSistemTanam Lain