360 likes | 1.19k Views
KELAINAN METABOLISME KARBOHIDRAT (PENYAKIT ANDERSEN / GLIKOGEN STORAGE DISEASE TYPE IV ). Ma’rufah 126070100111044. Latar Belakang:. Metabolisme merupakan suatu proses (pembentukan dan penguraian) zat-zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalanjan fungsinya.
E N D
KELAINAN METABOLISME KARBOHIDRAT(PENYAKIT ANDERSEN / GLIKOGEN STORAGE DISEASE TYPE IV) Ma’rufah 126070100111044
Latar Belakang: • Metabolisme merupakan suatu proses (pembentukan dan penguraian) zat-zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalanjan fungsinya. • Dalam metabolisme karbohidrat melibatkan berbagai proses biokimia. • Jenis karbohidrat yang paling penting adalah glukosa, merupakan gula sederhana (monosakarida) yang dimetabolisme oleh hampir seluruh organisme
Latar Belakang: • Glikogenesis adalah konversi glukosa karena kondisi jumlah berlebih, untuk diubah menjadi glikogen • glikogenolisis adalah proses penguraian glikogen menjadi glukosa, yang dipicu oleh rendahnya kadar glukosa dalam peredaran • Kelainan metabolisme seringkali disebabkan oleh kelainan genetik yang mengakibatkan hilangnya enzim tertentu yang diperlukan untuk merangsang suatu proses metabolisme
Latar Belakang: • kelainan penimbunan glikogen (glycogen storage disease/ GSD) yang diakibatkan defek suatu enzim.
Penyakit Andersen (GSD IV) • Glycogen storage disease (GSD) adalah kelainan yang timbul akibat adanya defek enzim yang normalnya mengkatalisasi reaksi yang menghasilkan konversi glikogen dari beberapa glukosa • Penyakit andersen adalah kelainan yang dibawa sejak lahir, ditandai adanya penumpukan glikogen pada beberapa jaringan • defek enzim branching yang menyebabkan abnormalitas struktur glikogen
Molekul glikogen Proses glikogenolisis
Penyakit Andersen (GSD IV) • Penyakit andersen juga dikenal dengan glycogen storage diseasetype IV (GSD IV) adalah kelainan klinis heterogen, sebab adanya akumulasi struktur glikogen yang abnormal di dalam tubuh • subtipe pada jaringan Hepatik, neuromuskular, dan multisistem.
Faktor Resiko GSD IV • GSD IV diturunkan dengan sifat autosomal resesif • orang tua dari penderita GSD IV punya 25% resiko terulang mempunyai anak yang menderita GSD IV pada setiap kehamilannya • Pada onset dewasa terbentuk neuromuskular yang disebut dengan Adult Polyglucosan Body Disease (APBD)
Etiologi GSD IV: • defisiensi enzim yang spesifik yang melibatkan pembentukan dan penguraian glikogen • GSD IV adalah bentuk kelainan dari GSD yang dilaporkan hanya 3% dari seluruh kasus • Normalnya glicogen branching enzyme (GBE) mengkatalisasi sedikitnya enam unit glukosa • Pasien dengan GSD IV, aktivitas GBE pada satu atau beberapa jaringan mengalami penurunan atau bahkan tidak ada
Etiologi GSD IV: • Struktur percabangan glikogen membuat bentuk molekul yang padat dan solubel dalam sitoplasma • jumlah reduksi titik percabangan utama menurunkan solubilitas dan agregasi glikogen yang abnormal dalam sitoplasma pada sel yang terinfeksi • Penurunan aktivitas GBE dan akumulasi glikogen abnormal terjadi dalam sel-sel hati (pasien GSD IV klasik) dan pada sel-sel saraf (pasien APBD)
Etiologi GSD IV: • GSD IV dihasilkan dari mutasi gen GBE1 yang mengkode GBE. Gen GBE1 adalah gen yang berlokasi pada kromosom 3p12 • Korelasi antara fenotip (presentasi klinis) dan genotip (tipe mutasi) tidak dijelaskan dengan baik
Tanda dan Gejala GSD IV: • adanya glikogen dalam jumlah yang melimpah dalam hati dan otot rangka • gagal hati, sirosis, hepatosplenomegali, cardiomiopati (frekuensinya berkurang), kegagalan perkembangan, dan pada beberapa kasus timbul hipotonia dan aritmia ventrikular
Tanda dan Gejala GSD IV: • Subtipe hepatik: sirosis hati progresif selama masa kanak-kanak, dan hepatik nonprogresif • Subtipe neuromuskular GSD IV antara bentuk perinatal dengan hipotonia parah dan cardiomiopati sampai pada onset dewasa dengan demensia, berkemih terus menerus, dan kesulitan berjalan
Diagnosis dan Terapi GSD IV: • Diagnosis: berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap contoh jaringan (biasanya otot atau hati) • adanya enzim yang hilang • Diagnosis definitif GSD IV berdasarkan pada penurunan atau hilangnya aktivitas GBE pada jaringan yang terinfeksi • Analisis sekuensing gen GBE1 teridentifikasi mutasi
Diagnosis dan Terapi GSD IV: • Pasien dengan klasik GSD IV pada mulanya membutuhkan terapi medis untuk disfungsi hati progresif dan terkait dengan komplikasi • transplantasi hati, sejauh ini sukses, meskipun ada sedikit komplikasi dari transplantasi • Terapi untuk pasien APBD meliputi obat-obatan dan pemasangan kateter untuk kandung kemih spastik, alat bantu jalan, dan bantuan kognitif
Kesimpulan • Metabolisme merupakan suatu proses (pembentukan dan penguraian) zat-zat yang diperlukan oleh tubuh agar tubuh dapat menjalanjan fungsinya. • Glikogenesis adalah konversi glukosa karena kondisi jumlah berlebih, untuk diubah menjadi glikogen dan disimpan dalam sel. • Glycogen storage diseasetipe IV (GSD IV) disebut juga dengan penyakit andersen adalah kelainan yang timbul akibat adanya defek enzim yang normalnya mengkatalisasi reaksi yang menghasilkan konversi glikogen dari beberapa glukosa. • GSD IV diturunkan dengan sifat autosomal resesif.
Kesimpulan • Normalnya glicogen branching enzyme (GBE) mengkatalisasi sedikitnya enam unit glukosa, subtipe tertentu GSD IV mencerminkan distribusi aktivitas GBE dan akumulasi glikogen yang abnormal. • Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap contoh jaringan (biasanya otot atau hati), yang menunjukkan adanya enzim yang hilang. • Pasien dengan klasik GSD IV pada mulanya membutuhkan terapi medis untuk disfungsi hati progresif, saat ini transplantasi hati menjadi terapi yang pasti untuk pasien.