370 likes | 717 Views
Hak Atas Tanah. Pengertian. “Hak” adalah “claim” atau tuntutan, dan suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum. Kepentingan pd hakekatnya mengandung kekuasaan yg dijamin dan dilindungi oleh hukum.
E N D
Pengertian • “Hak” adalah “claim” atau tuntutan, dan suatu kepentingan yang dilindungi oleh hukum. • Kepentingan pd hakekatnya mengandung kekuasaan yg dijamin dan dilindungi oleh hukum. • Dengan perlindungan hukum tersebut maka subjek hak dapat menuntut haknya terhadap setiap gangguan pihak lain termasuk negara. • Hak untuk memiliki tanah atau dlm bahasa UUPA disebut “hak atas tanah”, pd hakekatnya mengandung kekuasaan atau kewenangan bagi pemegangnya, secara bersamaan dibebani kewajiban.
Tanah adalah permukaan bumi (the surface of earth) ps.4 ayat (1) UUPA • Jadi, Hak Atas Tanah (HAT) adalah hak atas permukaan bumi. • Selanjutnya, ps.4 ayat (2) menyatakan bahwa hak-hak atas tanah tsb memberi wewenang untuk mempergunakan tanah yang bersangkutan, demikian pula tubuh, bumi dan air serta ruang yang ada di atasnya sekedar diperlukan untuk kepentingan yang langsung berhubungan dengan penggunaan tanah dgn batas UUPA dan per-UU lainnya.
HAT secaraHistoris Hak Atas Tanah • Sebelum UUPA • Tanah-tanah Hak Barat • Tanah-tanah Hak Indonesia Setelah UUPA Yaitu HAT yang diatur di dalam UUPA
HAT sebelum UUPA • Tanah-tanahHak Barat a. HakEigendom (HE) b. HakErfacht (HErf) c. HakOpstal (HO) • Tanah-tanahHak Indonesia a. Tanah-tanahdenganHakAdat b. Tanah-tanahdenganHakciptaanPemerintah HB
HakEigendom (HE) Adalahhakuntukdenganleluasa: • menikmatikegunaansuatubenda, dan • untukberbuatbebasterhadapbenda yang bersangkutandengankekuasaan yang sepenuhnya • asaltidakbertentangandengan UU dan Per-UUanlainnya yang ditetapkanolehPenguasa yang berwenangdantidakmenggangguhak-hakpihak lain; semuanyaituterkecualipencabutanhakuntukkepentinganumum, dgnpemberiangantikerugian yang layakmenurutketentuan per-UUanygberlaku. (ps.570 BW)
….Eigendom (HE) HE dibagimenjadi 2 (dua), yaitu: • HE menurut ps.570 BW, (luasnya≤10 bau) • HE denganhak-hakpenguasa (luasnya>10 bau) yang disebutdengantanahpartikelir* (particulairelanderijn), Tuan tanahmempunyai: • Hakdankewajibanuntukmengangkatkepaladesa • Hakmemperkerjakanpddklaki-laki (rodi) untukseharidalamseminggudgnhanyadiberimakan • Hakuntukmemungutcukai (sebagiandaridarihasilpanen) • Hakatassewakebun, sewatanahdanpajakataspemeliharaanikan * Telahdihapusdengan UU No.1 tahun 1958 ttgPenghapusan Tanah-tanahPertikelir Ukuranbahu (bau, bouw) = 500 ubin = 7.031,25 meter persegi (≈ 0,7 ha)
HakErfacht (HErf) • Hakkebendaan (zakelijkRecht) untukmendapatkankenikmatansepenuhnya (vollegenothebben) daribendatetaporang lain dengansyaratmembayarpacht-sejumlahuangtunaiatauhasilbumi-setiaptahunsebagaipengakuanterhadapmilikorang lain. Ps.720 BW
HakOpstal (HO) • Hakkebendaanuntukmempunyaigedung-gedung, usahaatautanamandiatastanahorang lain. Ps.711 BW • Bilaberakhir, dandiatastanahtersebutmasihadatanahdanbangunan, makaopstalermendapatpenggantiansesuaidengannilainyasedangkanerfpachtertidak.
Tanah-tanahhak Indonesia Hak-hak atas tanah Adat Hak-hak atas tanah ciptaan Pemerintah Hindia Belanda Hak-hakatastanahciptaanPemerintahSwapraja • Grant Sultan • Grant Controleur • Grant Deli Maatschappij • Hakkonsesi Hak menguasai dari desa atas tanah (beschikkingsrecht) Hak-hak individual atas tanah (terkuat dan turun menurun): Perseorangan dan komunal HakAgrarischEigendom (AE) LanderijenBezitrecht (LB) / timur asing
HierarkiHakAtas Tanah di Indonesia • HakBangsa(Pasal 1); • HakMenguasaidari Negara (Pasal 2 ayat (1)); • HakUlayat(Pasal 2 ayat (4)); • Hak-hakperorangan* (Pasal 16); terdiridari : a. HakMilik, b. HakGuna Usaha, c. HakGunaBangunan, d. HakPakai, e. HakSewa, f. HakMembuka Tanah, g. HakMemungutHasilHutan, h. Hak lain yang ditetapkan UU dan yang bersifatsementarasesuaiPasal 53. * OrangdanBadanHukum
HakBangsa (ps.1 UUPA) • Seluruhwilayah Indonesia adalahkesatuantanah-air dariseluruhrakyat Indonesia yang bersatusebagaibangsa Indonesia. Ayat (1) • Seluruhbumi, air danruangangkasa, termasukkekayaanalam yang terkandungdidalamnyadalamwilayahRepublik Indonesia, sebagaikaruniaTuhan Yang MahaEsaadalahbumi, air danruangangkasabangsa Indonesia danmerupakankekayaannasional ayat (2) • Hubunganantarabangsa Indonesia danbumi, air sertaruangangkasatermaksuddalamayat (2) pasaliniadalahhubungan yang bersifatabadi. ayat (3)
HakMenguasaidari Negara(Ps.2 ayat (1)) • Atasdasarketentuandalampasal 33 ayat (3) Undang-undangDasardanhal-halsebagai yang dimaksuddalampasal 1, bumi, air danruangangkasa, termasukkekayaanalam yang terkandungdidalamnyaitupadatingkatantertinggidikuasaioleh Negara, sebagaiorganisasikekuasaanseluruhrakyat.
HakUlayat (Ps.2 ayat (4)) • pelaksanaannyadapatdikuasakankepadadaerah-daerahSwatantradanmasyarakat-masyarakathukumadat, • sekedardiperlukandantidakbertentangandengankepentingannasional, menurutketentuan-ketentuanPeraturanPemerintah.
4. HakAtas Tanah berdasarkanSifatnya DITENTU-KAN KEMUDIAN TETAP SEMENTARA
HakAtas Tanah bersifat “Tetap” • Hak Milik (ps. 20-27) • Hak Guna Usaha (ps.28-34) • Hak Guna Bangunan (ps.35-40) • Hak Pakai (ps.41-43)-maria S (sifatnya sementara) • Hak Sewa Bangunan (ps.44-45) • Hak Membuka Tanah dan Memungut Hasil (ps.46) • Hak Guna Air, Pemeliharaan dan Penangkapan Ikan (ps.47) • Hak Guna Ruang Angkasa (ps.48) • Hak untuk Keagamaan dan Sosial (ps.49)
HakAtas Tanah bersifat “Sementara” • Hak Gadai • Hak Bagi Hasil Tanah Pertanian • Hak Sewa Tanah Pertanian • Hak Menumpang • Hak Tanggungan Hak Atas Tanah bersifat “Ditentukan kemudian” • Hak Pengelolaan
5. HakAtas Tanah sebagaiLembaga • HakMilik • HakGuna Usaha • HakGunaBangunan • HakPakai • Hakpengelolaan
A. HakMilik (ps.20-27 UUPA) • Sifat: hakturun-temurun, terkuatdanterpenuhygdapatdipunyaiorangatastanah. • Subjek: Hanya WNI yang dapatmempunyaiHakMilik –hanyabadan-badanhukum tertentu.* • Objek: tanahnegara, tanahulayatataupuntanah yang berupahakmilikadat. • Terjadinya: krnhukumadat, penetapanpemerintahdankarena UU *1.Bank-bank ygdidirikanolehnegara 2.Perkumpulan-perkumpulan organisasipertanian 3.Badan-badan keagamaanygditunjuk BPN (gereja HKBP, Gereja Roma Katolik, GerejaPantekostadanPerserikatanMuhammadiyah) 4.Badan-badan sosialygditunjuk BPN
PeralihanHak: oleh/dari WNA, bolehmelalui • perwarisantanpawasiatdan • percampuranhartaperkawinandgnsyaratdalam 1 tahunharusdialihkan, jikatidakakanhapuskarenahukum • Pembebananhak lain: HGB, HP, HS, HT---- HGU tidakboleh, karenaharusdiatastanahnegara • Hapusnya: -musnah -pencabutanhak -penyerahansukarela -ditelantarkan -melanggarprinsipnasionalitas
HakGuna Usaha (ps.28-34) • Sifat: hakuntukmengusahakantanahygdikuasailangsungolehnegara • Hanyadiatastanahnegara • Digunakanuntukpertanian, perikanandanpeternakan. • Jangkawaktuttt • Subjek: WNI danbadanhukum • Objek: tanahnegara (dengancatatan) • Cara terjadinya: denganpermohonan=ketetapanPemerintah • Peralihan: dapatdenganperbuatandanperistiwahukum • Jangkawaktu: 25 th, untukperusahaan 35 thdptdiperpanjang 25 th.
Pembebanan: haktanggungan • Hapusnya: -jangkawaktuberakhir -berhentisebelumjangkawaktu -dilepaskansebelumjangkawaktu -dicabutuntukkepentinganumum -ditelantarkan -tanahnyamusnah -subjeknyatidaklagimemenuhisyarat HGU
HGB (ps.35-40) • Sifat: hakuntukmendirikandanbangunan-bangunanatastanah yang bukanmiliknyasendiridgn jk.wkt paling lama 30 tahun. • Subjek: WNI danbadanhukum Indonesia • Objek: tanahnegara, tanahhakpengelolaandantanahhakmilik. • Jangkawaktu: 30 tahundandapatdiperpanjang 20 tahun. • Pembebanan: HakTanggungan
Cara terjadinya: (1) penetapanpemerintah (2) perjanjianotentikkarenapenetapanpemerintahdanantarapemiliktanahdgnpihakygakanmemperoleh HGB. • Peralihannya: perbuatandanperistiwahukum • Hapusnya: -tanahnyamusnah -jk.wktuberakhir -dilepaskansukarela -kepentinganumum -diterlantarkan
HakPakai (ps. 41-43) • Sifat: hakuntukmenggunakanataumemunguthasildaritanahorang lain, yaitumilikorang lain atautanahnegara, ygbukanperjanjiansewa-menyewadan pula pengolahantanah. • Subjek: WNI, WNA, badanhukum (didirikandi Indonesia dan yang mempunyaiperwakilandiindonesia), perwakilannegaraasingdanorganisasiinternasional.
Objek: Tanah negara, tanahhakpengelolaandanHakmilik. • Jangkawaktu: ada yang ditentukan (maks.25 thdandiperpanjang 20 th) dantidak—tanahnyadipergunakanuntukkeperluantertentu • Cara terjadinya: (1)pemberianhakdiatastanahnegaradanpemberianatasusulpemeganghakpengelolaan (2) pendirian/pembebananhakbarudiatas HM. • Hapusnya: idem
HakPengelolaan • Sifat: pengertian HP, secaraeksplisittidakadadi UUPA tapiadadidalampenjelasan. Hakinimengacukpdhakmenguasainegarauntukmemberikanhakpenglolaan Ps.1 PP No.40 Tahun 1996 HP adalah ‘hakmenguasaidarinegaraygkewenangandanpelaksanaannyasebagiandilimpahkanpadapemeganghaknya’. • Subjek: orangataubadanpenguasa (departemen, jawatanatau Daerah swatantra) untukdipergunakanbagipelaksanaantugasnyamasing-masing. • Objek: tanahnegara • Cara terjadinya: denganpermohonan. PeraturankaBPN No 9 th 99 ttgcarapemberiandanpembatalan HAT negaradanHakPengelolaan.