1 / 9

Managemen Organisasi

#Educatio puerorum reformatio mundi#. Managemen Organisasi. By. Yobawari. 5 Februari 2013. Prosedur Persiapan Kegiatan Pelatihan (Pra event). PENETAPAN SILABUS (Materi). PEMBUATAN BROSUR. PENETAPAN TEMPAT. PENENTUAN WAKTU. PENJARINGAN PESERTA. PENETAPAN SC.

yehudi
Download Presentation

Managemen Organisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. #Educatio puerorum reformatio mundi# Managemen Organisasi By. Yobawari 5 Februari 2013

  2. ProsedurPersiapanKegiatan Pelatihan(Pra event) PENETAPAN SILABUS (Materi) PEMBUATAN BROSUR PENETAPAN TEMPAT PENENTUAN WAKTU PENJARINGAN PESERTA PENETAPAN SC PROPOSAL & PENGGALANGAN DANA PENETAPAN OC PERENCANAAN & ANGGARAN SELEKSI PESERTA PENGGALANGAN NARASUMBER PERSIAPAN AKOMODASI Arti warna: PERSIAPAN KESEKRETARIATAN/ATK SC OC SC & OC PELAKSANAAN Kegiatan Masing-masingkotak (kegiatan) ada jobdesk dan SOP SumberFlowchart: Gladi Indonesia

  3. Kegiatan

  4. Pasca Kegiatan • Evaluasi Evaluasi bukan sekedar tradisi omong kosong • Kinerja panitia, • Missing job, • Hasil kegiatan (terukur & nyata), • Waktu, tempat, alat, materi, pemateri. Fungsi evaluasi => Pembelajaran kegiatan selanjutnya, biasakan simpan dokumen eveluasi untuk dibaca kembali panitia selanjutnya (tidak mengulang kesalahan yang sama) “Kamu adalah garam dunia. Jika kamu tawar? Tidak ada gunanya selain dibuang dan diinjak-injak orang”

  5. FOLLOW UP (Tindak lanjut) • Jika acara hura-hura: natalan, gathering, perayaan-perayaan biasanya tidak ada tindak lanjut. • Follow up dibuat saat akhir kegiatan. • Jika kegiatan pelatihan: jurnalistik, kaderisasi, kepemimpinan, dll. Bagi pendamping pasca kegiatan, contoh: Karintas mengadakan pelatihan dasar-dasar penulisan maka pasca pelatihan panitia (kakak tingkat) dibagi 1:3, 1 orang dampingi 3 orang untuk teman sharing, curhat, diskusi seputar penulisan, jika curhat tentang pacar pun baik, kedekatan personal KAKAK-ADIK membuat komunitas lebih hidup. • Follow up sebagai tolak ukur keberhasilan kegiatan.

  6. LPJ • LPJ lebih penting dari proposal, proposal bicara bohong, LPJ jujur. • LPJ adalah bentuk pertanggungjawaban PANITIA, bukan hanya sekretaris. • LPJ terbit maksimal 1 bulan setelah kegiatan.

  7. ISI LPJ • PENDAHULUAN Seperti pada proposal dengan tambahan kondisi real kegiatan • TUJUAN Seperti pada proposal dengan tambahan kondisi real kegiatan • PESERTA Data peserta yang hadir saat kegiatan dengan data lengkap • PELAKSANAAN Berita acara sesuai dengan jadwal yang dilaksanakan, lampirkan 1. Jadwal kegiatan, 2. CV pemateri, 3. Notulensi lengkap, 4. Print out materi. • PENDANAAN (JUJUR-real) Pencatatan rinci pengeluaran dengan nota lengkap • KESIMPULAN DAN SARAN Hasil evaluasi keseluruhan kegiatan

  8. Lampiran • Biodata Peserta • Jadwal Acara • Rangkuman Kegiatan (harian) • Susunan Kepanitiaan • Rincian Lengkap Pengeluaran • Foto Kegiatan • Kwitansi-nota belanja

  9. Next Time ya,.. • Cara dapat pemateri top,. • Dana? Bukan masalah,. • Dapatkan jaringan lokal-nasional berbagai bidang,. • Dll,. Ingat ini: “Jangan cuma jago kandang, mulailah berenang di kolam yang lebih luas”

More Related