PERTEMUAN KETIGA

1. PERTEMUAN KETIGA • HISTORIOGRAFI INDONESIA MASA KOLONIAL.

2. HADIRNYA BANGSA BARAT • PENULISAN SEJARAH HINDIA BELANDA TERTUA YAITU BUKU-BUKU HARIAN KAPAL (PADA ZAMAN KEEMASAN DICETAK DALAM JUMLAH BESAR DAN DIBACA BANYAK ORANG). • KISAH UMUM TENTANG KEGIATAN VOC TERDAPAT DALAM BUKU “BEGIN ENDE VOORTGANCK VAN DE VEREENIGDE NEDERLANDSCHE GEOCTROYEERDE OOST-INDISCHE COMPAGNIE”. • BANYAK PARA PELAJAR BELANDA YANG IKUT SERTA DALAM KEGIATAN DAGANG, MEREKA MELAKUKAN PENCATATAN TENTANG SESUATU YANG MENARIK PERHATIAN MEREKA (BANYAK KETERANGAN ETNOGRAFIS DAN HISTORIS TERSIMPAN DALAM ARSIP DI BELANDA.

3. KONGSI DAGANG VOC

4. VAN GOEN • MENULIS BUKU TENTANG PULAU DJAWA. • TERLIHAT PERHATIAN VAN GOEN YANG LUARBIASA TERHADAP MASYARAKAT PRIBUMI YANG MENAKJUBKAN MESKIPUN TETAP DENGAN KEYAKINANNYA BAHWA EROPA DAN KRISTEN JAUH DIA TAS ORANG PRIBUMI YANG ANIMISTIS.

5. F. VALENTIJN (1666-1727) • MENULIS “OUD EN NIEUW OOST INDIEN”, IKTISAR MENGENAI SEGALA SESUATU TENTANG KOMPENI DAN KEPULAUAN INDONESIA. • MERUPAKAN ENSIKLOPEDI HINDIA BELANDA, TERDIRI ATAS 8 JILID DIHIASI DENGAN GAMBAR-GAMBAR YANG MANARIK. • MERUPAKAN KARYA KOMPILASI DARI PENGUMUMAN, DOKUMEN, KENANGAN PRIBADI, FRAGMEN-FRAGMEN DAN KARYA ORANG LAIN. • VALENTIJN MENULISKAN SEJARAH MALUKU TERTUA, CATATAN KUNO JAWA, BABAD-BABAD DAN INTERPRETASINYA YANG PERTAMA DAN TERTUA.

6. F. VALENTIJN

7. KARYA VALENTIJN

8. PITER VAN DAM • MENULIS “BESCHRIJVINGE DER O.I. COMPAGNIE”, KARYA YANG LEBIH RESMI DAN LEBIH UMUM DIBANDING KARYA VALENTIJNE. • SEORANG ADMINISTRATOR KOMPENI, MENULIS DI HOLLAND BERDASARKAN SURAT-SURAT DAN BUKU YANG ADA DI BELANDA. • PERNAH DITERBITKAN DALAM “RIJKS GESCHIEDKUNDIGE PUBLICATION” OLEH DR. F. W. STAPEL.

9. THOMAS STAMFORD RAFLESS (1781-1826) • ORANG INGGRIS YANG MELIHAT SISI LAIN HINDIA BELANDA. • BUKUNYA “HISTORY OF JAVA” MENGGUNAKAN SUMBER-SUMBER PRIBUMI DARI BUPATI CAKRANINGRAT DARI SUMENEP. • IA MENGESAMPINGKAN SUMBER /DATA BELANDA.

10. KARYA RAFLESS

11. HAGEMAN (1817-1872) • BEKAS SERDADU DAN JURU TULIS DEPARTEMEN. • DUA KALI MENULIS SEJARAH PULAU JAWA. MENCOBA MENULISKAN SECARA JUJUR DAN OBJEKTIF. • BERBICARA TENTANG SULTAN AGUNG DAN SISI GELAP COEN.

12. DE JONGE (1828-1879) • SEJAK 1854 BEKERJA PADA ARSIP KERAJAAN BELANDA. • 1862 MENERBITKAN SERI DOKUMEN DALAM 10 JILID DENGAN PENGANTAR HISTORIS. • MENGANGKAT TOKOH AMANGKURAT DAN KOMANDAN COVERT CNOL. • MEMBERI GAMBARAN JELAS TENTANG TRUNOJOYO.

13. JACOB CORNELIS VAN LEUR (1908 – 1942) • LAHIR DI UTRECHR TAHUN 1908 DAN MENINGGAL DALAM PERTEMPURAN DI LAUT JAWA TAHUN 1942. TENGGELAM BERSAMA 696 AWAK KAPAL “HOUSTON” DI TELUK BANTEN. • TERTARIK PADA LAUTAN DAN NIAGA SEJAK KULIAH DI JURUSAN INDOLOGI DI UNIVERSITAS LEIDEN. • MENULIS DESERTASI “EENIGE BESCHAUWINGEN BETREFFENDE DEN OUDEN AZIATISCHEN HANDEL” DITERJEMAHKAN MENJADI “ON EARLY ASIAN TRADE”

14. KARIER VAN LEUR • PERNAH MENJADI KONTROLIR DI TULUNGAGUNG. • 15 AGUSTUS 1936,DIANGKAT MENJADI PEJABAT DI ALGEMEENE SECRETARIE, BAGIAN EKONOMI DAN KEUANGAN DI BOGOR. • KETIKA PERANG PASIFIK MELETUS, MENDAFTARKAN DIRI DI ANGKATAN LAUT BELANDA SEBAGAI PERWIRA SANDI. • MENINGGAL DI USIA 34 TAHUN, KETIKA KARIER SEBAGAI BIROKRAT DAN SEJARAWAN PADA TAHAPAN PRODUKTIF.

15. KARYA VAN LEUR • DISERTASI “EENIGE BESCHAUWINGEN BETREFFENDE DEN OUDEN AZIATISCHEN HANDEL”, DITERJEMAHKAN DALAM JUDUL INDONESIA “TRADE AND SOCIETY: ESSAYS IN ASIAN AND SOCIAL ECONOMIC HISTORY” OLEH W.F WERTHEIM TAHUN 1960. • TULISAN MENGENAI SEJARAH INDONESIA “EENIGE AANTEKENINGEN MET BETREKKING TOT DE BEOEFENING DER INDISCHE GESCHIEDENIS” DITERJEMAHKAN SEBAGAI “ON THE STUDY OF INDONESIAN HISTORY”

16. KARYA VAN LEUR • “DE WERWLD VAN ZUID-OOST AZIE BE WORLD OF SOUTHEST ASIA” (artikel terakhirnya) • TIGA BUAH TINJAUAN ATAS 4 JILID PERTAMA DARI SEBUAH BUKU SEJARAH “GESCHIEDENIS VAN NEDERLANDSCH INDIE” KARYA STAPEL. • MENULIS TIDAK KURANG 44 ARTIKEL. MASA MAHASISWA DIMUAT DALAM INDOLOGEN BLAD DAN KOLONIAAL TIJDSCHRIFT. SETELAH ITU DI INDISCHE COURANT, TIJSCHRIFT VAN NEDERLANDSCH INDIE, DJAWA, DSB.

17. PEMIKIRANNYA • MELIHAT SEJARAH SECARA UNIVERSAL, SEJARAH DUNIA. • USAHA MEMBUAT TIPOLOGI BENTUK KEGIATAN MANUSIA YANG BISA DIBANDINGKAN DARI MASA DAN WAKTU TERTENTU. • MENDEKATKAN SEJARAH DENGAN ILMU-ILMU SOSIAL, TERMASUK POSITIVISME. • KARYANYA TERMASUK SEJARAH TEORITIS.

18. MEMPELAJARI SEJARAH EKONOMI, SUMBER YANG DIGUNAKAN NASKAH DAN DOKUMEN VOC DAN TULISAN LAINNYA. • KEGIATAN DAN MOTIVASI EKONOMI ADALAH PEDDING TRADE. • PEDDING TRADE, PERDAGANGAN ANTAR TEMPAT, ANTAR PULAU, ANTAR BENUA DENGAN SEJUMLAH BARANG YANG TIDAK BANYAK JUMLAHNYA, MEREKA BERDAGANG SAMPAI BARANGNYA HABIS.

19. ADA JUGA ROYAL TRADE YANG DILAKUKAN PARA PENGUASA. • DALAM “THE WORLD OF SOUTHEAST ASIA” MENYEBUTNYA DENGAN MERCHANT GENTLEMEN, PEDAGANG BESAR DENGAN MUATAN BERNILAI 30-40 RIBU REAL ATAU 5500-7500 POUND. • JUMLAH ROYAL TRADE TIDAK BANYAK, DOMINASI TETAP PADA PEDDING TRADE.

20. MASALAH METODOLOGI SEJARAH • SEJARAWAN KOLONIAL, MENGANALISIS DOKUMEN TANPA KONSEPSI ILMIAH YANG JELAS MENGENAI SISTEM SOSIAL DAN SUBSISTEM EKONOMINYA. • MEREKA “MELIHAT NUSANTARA INI DARI GELADAK KAPAL, DARI BALIK TEMBOK BENTENG, LORONG-LORONG TINGGI DARI PUSAT-PUSAT PERDAGANGAN”. • MEREKA BERANGGAPAN KEMAMPUAN PERDAGANGAN VOC LEBIH UNGGUL.

21. VAN LEUR MENCOBA MENYUSUN METODOLOGI SEJARAHNYA. • TUJUANNYA UNTUK MENEMPATKAN SAJARAH EKONOMI ASIA DALAM KONTEKS SEJARAH EKONOMI DUNIA. • TUJUAN LAINNYA, MENENTUKAN MAKNA PELAYARAN NIAGA BAGI SEJARAH LAMA INDONESIA. • LANDASAN METODOLOGINYA, BAHWA UNTUK MEMPELAJARI DAERAH YANG TERJAJAH, ELEMEN YANG LEBIH TUA, YANG ASLI ADALAH FAKTOR YANG PALING PENTING.

22. KESIMPULAN • VAN LEUR MENCOBA MENEMPATKAN SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI ASIA DARI MASA PRAKAPITALISME MODERN DALAM KONTEKS SEJARAH EKONOMI UNIVERSAL. • KEUNIVERSALAN SEJARAH TIDAK BERARTI SEMATA-MATA KELENGKAPAN KRONOLOGIS, TETAPI TERUTAMA KETEPATAN KONSEP-KONSEP ANALISIS.

23. VAN LEUR TERMASUK SEJARAWAN TEORITIS DAN DALAM FILSAFAT PENGETAHUAN TERGOLONG ALIRAN POSITIFISME. VAN LEUR MENCOBA MENGUNGKAP HUKUM-HUKUM EKONOMI MELALUI PEMBENTUKAN SCHEMATA-SCHEMATA YANG BERUPA TIPE-TIPE IDEAL.

24. KONSEP POKOK DARI VAN LEUR ADALAHPEDDLING TRADE YANG DIANGGAP BISA MENJELASKAN DINAMIKA SEJARAH PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI ASIA, BAHKAN SELURUH DUNIA. • SARAN VAN LEUR, SEJARAWAN YANG MEMPELAJARI SEJARAH ASIA PERIODE KOLONIALISME AGAR PERHATIANNYA DITUJUKAN PADA PERMASALAHAN YANG MENYANGKUT ELEMEN YANG LEBIH TUA, LEBIH ASLI.

25. PENERUS VAN LEUR • JOHN SMAIL “ ON THE POSSIBILITY OF AN AUTONOMOUS HISTORY OF MODERN SOUTHEAST ASIA (JURNAL OF SOUTHEAST ASIA HISTORY, JSAH JULI 1961) • HARRY BENDA “THE STRTUCTURE OF SOUTHEAST ASIAN HISTORY : SOME PRELIMMINARY OBSERVATION (JSAH, MARET 1962)

26. PENERUS VAN LEUR • DESERTASI J.F WAREN “ THE SULU ZONE 1768-1898, THE DYNAMICS OF EXTERNAL TRADE, SLAVERY, AND ETHNICITY IN THE TRANSFORMATION OF A SOUTHEAST ASIA MARITIME STATE (SINGAPURA, 1981).

27. KRITIK TERHADAP VAN LEUR • MEILINK ROELOFSZ, “ASIA TRADE AND EUROPEAN INFLUENCE IN THE INDONESIAN ARCHIPELAGO BETWEEN 1500 AND 1630 (1962) : MENURUTNYA PENGARUH PORTUGIS DAN VOC TIDAK SESEDERHANA YANG DIPERKIRAKAN VAN LEUR.

28. K.N. CHAUDURI, MENYAMPAIKAN KONSEP PERDAGANGAN EMPORIA, DENGAN PERANAN LORDS OF THE LAND SEBAGAI PENJAMIN KEAMANAN DAN SARANA EKONOMI. • KURMA MENJADI SANGAT PENTING SEBAGAI BALLAST ATAU PEMBERAT DALAM PELAYARAN NIAGA.

29. MANFAAT HISTORIOGRAFI KOLONIAL