90 likes | 260 Views
Makna Editor (kuliah ketiga). Di balik sebuah berita yang enak dibaca terdapat seorang editor (redaktur) yang hebat. Editor lah yang mengemas berita itu menjadi seperti yang tampil di media pers. Bahkan tidak ada reporter yang bisa bekerja tanpa redaktur yang baik.
E N D
Di balik sebuah berita yang enak dibaca terdapat seorang editor (redaktur) yang hebat. Editor lah yang mengemas berita itu menjadi seperti yang tampil di media pers. Bahkan tidak ada reporter yang bisa bekerja tanpa redaktur yang baik.
Editor adalah orang yang bekerja di belakang layar. Dia menyeleksi dan memperbaiki naskah berita sebelum dipublikasikan. Dia adalah ibarat hati nurani media pers tempat dia bekerja.
Dia menyelaraskan naskah berita dengan dengan visi, misi, dan rubrikasi media tempat dia bekerja. Dia tahu persis visi medianya (gambaran ideal medianya dan gambaran ideal khalayak yang akan dibentuk medianya).
Editor tahu persis latar belakang pembaca medianya, mulai dari umur, taraf hidup, hingga gaya hidup mereka.
Dia tahu persis bagaimana mencapai gambaran ideal medianya dan gambaran ideal khalayak yang akan dibentuk medianya. Dia siap memperbaiki segala kesalahan yang terkandung dalam berita, mulai dari muatan isi, tata bahasa hingga pilihan kata.
Sekalipun sudah memperbaiki kesalahan berita, editor kadang-kadang belum menganggap pekerjaannya selesai. Dia masih merasa perlu bicara dengan reporter untuk memperoleh gambaran tentang maksud reporter yang sebenarnya ketika menulis sebuah berita.
Editor biasanya bisa mengenyampingkan egonya dalam bekerja. Dia betul-betul merupakan personifikasi dari medianya. Dia sangat tegas dalam bekerja.
Editor sadar persis bahwa dia bekerja bukan hanya untuk menyunting berita, tetapi juga meningkatkan keahlian reporter yang berada di bawah komandonya.