591 likes | 1.83k Views
FOOD ADDITIVE (BAHAN TAMBAHAN MAKANAN). DEFINISI. Bahan atau campuran bahan yang secara alami BUKAN merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan
E N D
DEFINISI • Bahan atau campuran bahan yang secara alami BUKAN merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan • Bahantambahantidakmengandungataumengandungnutrisisengajaditambahkanuntukkeperluanteknologiprosesingdanpenyimpanan; • Hanyabolehditambahkanpadamakananbilamemenuhipersyaratandantidakmembahayakankesehatan
PeraturanPemerintah (Permenkes RI Nomor 722/Menkes/IX/88) • Jenis BTM yang diperkenankandan yang dilarang • Batas penggunaanbahantambahan yang diperkenankanamanbagikonsumen
PP tambahan • SK DirjenPengawasan ObatdanMakanan (POM) No. 0259/B/SK/VIII/91 tentangpenggunaan BTM; • SK Dirjen POM No. 02593/B/SK/VIII/91 tentangTata Cara PendaftaranProdusendanproduk BTM; • SK Dirjen POM No. 02594/B/SK/VIII/91 tentangImpor BTM
PERSYARATAN BTM • Telahmengalamiujidanevaluasikeamanan; • Takmembahayakankonsumenpadakadar yang disetujui; • Harusselaludiadakanpengamatanterusmenerusdanevaluasikembalijikaperlusesuaiperkembanganteknologi; • Harusselalumemenuhipersyaratanmutudankemurnian yang telahditetapkan; • Penggunaanhanyauntuktujuantertentudanbilacara lain tidakbisa; • Sedapatmungkinpenggunaandibatasiuntukmakanantertentu, kondisidankadartertentu.
PERTIMBANGAN EVALUASI BTM • Berdasarpenelitianilmiahmutakhir, BTM amanpadawaktutertentudapatdinyatakantakaman; • Kadar yang diperkenankandapatberubahlebihkecilataulebihbesarsesuaiperkembanganteknologi; • BTM amanuntukmakanantertentubelumtentuamanbiladigunakanuntukmakanancampuranataumakanan lain
PENGUNAAN BTM DIBENARKAN : • Untuk mempertahankan nilai gizi pangan; • Untuk konsumsi sekelompok orang yang memerlukan makanan diet; • Untuk mempertahankan mutu dan kestabilan makanan atau memperbaiki sifat organoleptis sehingga tak menyimpang dari sifat alami; • Untuk keperluan pengolahan dan transportasi FoodAdditive/SUG/2008
BTM DILARANG BILA : • Untukmenyembunyikancarapembuatan/ pengolahan yang takbaik; • Untukmengelabuikonsumen (makanankelihatanbaikkarenadibuatdaribahansubgrade) • Jikamengakibatkanpenurunangizipadamakanan FoodAdditive/SUG/2008
PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH BTM • Bahan tersebut diijinkan dalam penggunaannya; • Fungsi sesuai dengan tujuan pengolahan makanan; • BTM sesuai dan cocok dengan jenis makanan yang diolah; • Jumlah yang digunakan secukupnya tak melebihi batas maksimum diperbolehkan; • BTM tersebut terdaftar pada Departemen Kesehatan RI FoodAdditive/SUG/2008
Komponen yang ditambahkanpadaprodukkeringsepertigaramdapur, tepungsukrosadanbumbukeringuntukmenjagaprodukmudahdialirkanpadapipadanmemudahkanpenggunaankonsumen Kalsiumstearatuntukmempertahankan air, meminimkangumpalandanaglomerasi 1. Anticaking & Free Flow Agent
Biasaditambahkanpadaminyak, lemakdanpanganberlemakuntukmencegahterjadinyaoksidasipangan (sehinggalemak/minyakrusak) Butylatedhydroxyaminole (BHA) danButylatedhydroxytoluena (BHT) 2. Antioxidants FoodAdditive/SUG/2008
Beberapapanganygmengandungvit. C danfenoldapatberubahkecoklatanakibatreaksiensimatisdan non ensimatis. Perubahanwarnatersebutharusdikontrol agar kualitaspanganbertahan Magnesium chloride, asamsitrat, sodium sulfitdapatmenghambatterbentuknyawarnacoklat 3. Antibrowning Agent
Berfungsiuntukmengontrolpertumbuhammikrobadalampangan (bakteri, yeast danbeberapakapang) yang menyebabkankerusakanbahanpangan Natriumbenzoat, kalsiumpropionat, danasamsorbat 4. Antimicrobial Agent
Perubahan warna pangan pada prosesing dan penyimpanan dapat menurunkan penerimaan konsumen. Pewarna sintetis (dyes) lebih efektif dan stabil dibandingkan pewarna alami Pewarnaalami (kloropil, antocyanin, karotin, kurkumin, karamel); Pewarnasintetis (eritrosin, ponceau4R,kuinolin/kuning, biru/indigotin) 5. Coloring Agent & Adjunts
Digunakanuntukmemperbaikiwarnaprodukdaging agar bertahanmerahmuda Jumlah yang ditambahkandibatasi, jikaterlalubanyakakanmenimbulkannitrosaminpadapemanasanygberbahayabagikesehatan Sodium nitrit 6. Curing & Pickling Agents
Bahanorganikdananorganik yang punyakemampuanuntukmemodifikasi protein danpatisehinggawaktupengadukanlebihsingkatdan volume adonantinggi Komponenfosfatdansulfatsampaiensim 7. Dough Conditioners or Strengthener
Hampirsamadengananticaking agent, bahaninipunyakemampuanuntukmenyerap air padabahanpangan yang dikeringkan. SangatbaikuntukmengendalikanAw bahanpangan. Dried corn starch, bagusuntukmempertahankan aw danmencegahpertumbuhanmikroba. 8. Drying Agents
Dibutuhkanpadabahan yang berbentukemulsisepertisuhucair, bubuk, yogurt dll. Untukmenstabilkanemulsilemak/minyakdalamsistem OW (oil in water). Semakinkecilpartikelsemakinstabil Emulsifier alami(lecithin, mono dandigliserida, atausenyawasintetis yang serupa. 9. Emulsifiers
Senyawa protein komplek yang punyakemampuanmendegradasilemak, protein dankarbohidrat. Pektinasedigunakanuntukmencegahawanpadaproduk sari buah 10. Enzymes
Berfungsi untuk menguatkan cita rasa makanan. BTM tersebut bisa sebagai pelengkap, memperbesar atau merubah citarasa pangan. Mono sodium glutamate (MSG), Inosinemonophosphate (IMP) danGuanosinemonophosphate (GMP) 11. Flavor Enhancers FoodAdditive/SUG/2008
Diperlukan untuk mempertahankan kerenyahan dan tekstur dari berbagai bahan pangan Alum pada pickles, dangaramkalsiumpadapengalengantomatbentukutuh. 12. Firming Agents FoodAdditive/SUG/2008
Digunakan untuk memperbaiki dispersi bumbu pada bahan pangan semi solid dan cair, akan tetapi bahan tersebut sebenanrnya tidak punya karakter khas Etanol dan propilena glikol. 13. Flavor Adjutants FoodAdditive/SUG/2008
Terbuat dari sintetis dan alami; Kelompok senyawa ester, lakton dan heterosiklis; Dalam bagian kecil (ppb) dapat menciptakaan flavor yang kuat; Beberapa negara tidak mengijinkan esense sintetis Berbagai esense nanas, nangka, durian dll 14. Flavoring Agents FoodAdditive/SUG/2008
Hampir sama dengan Dough conditioners untuk memper baiki sifat adonan bahan dalam pembuatan roti dan meningkatkan volume adonan. 15. Flour-Treating Agents FoodAdditive/SUG/2008
Kelompok senyawa ini berfungsi untuk meperbaiki pencampuran berbagai bahan. Senyawa carrier, binder, filler, plasticizer, film-former dantableting aid 16. Formulation Aids FoodAdditive/SUG/2008
Digunakan untuk mencegah perkembang biakan insekta pada produk tepung-tepungan selama proses penyimpanan; Bahan bisa alami dan sintetis 17. Fumigants FoodAdditive/SUG/2008
Bahan yang digunakan untuk mempertahankan kadar air selama proses penyimpanan; Pada proses penyimpanan akan terjadi penurunan atau kenaikan air bahan akibat kontak dengan udara. Propilena glikol 18. Humectans FoodAdditive/SUG/2008
Terbentuknya gas pada produk roti menambah keempukan dan disukai oleh konsumen; Terbentuknya gas menyebabkan produk lebih mengembang, ringan dan empuk Bahan anorganik (NaCO3) dan mikroba yeast 19. Leavening Agent
Bahan yang ditambahkan pada produk roti supaya setelah pemanggangan roti dapat dilepas dari pan pemanas dengan mudah Lemak dan komponen lemak food grade 20. Lubricants and Release Agents
Kelompok bahan pemanis tanpa kalor yang ditambahkan ke dalam bahan pangan Pemanisalami : gulastevia, licorrice, thaumatindll Pemanisbuatan : sakarain, siklamat 21. Nonnutritive Sweeteners
Bahan yang digunakan untuk menambah nilai gizi produk pangan Vitamin, mineral dan asam amino 22. Nutrient Suplements
Bahan pemanis yang mengandung kalori 2% di atas sukrosa per unit ekuivalen kapasitas pemanis Didefinisikan sebagai bahan yang banyak digunakan untuk menggantikan posisi gula sebagai pemanis makanan High Fructose Corn Syrup (HFCS) 23. Nutritive Sweeteners FoodAdditive/SUG/2008
Hampirsamadengan dough conditioner, yang berfungsiuntukmencegahoksidasipadakomponenbahan pangansehinggalebihstabilproduknya 24. Oxidizing and Reducing Agents FoodAdditive/SUG/2008
Terdiri dari komponen yang berfungsi sebagai penyangga, asam, alkali dan agent penetral; Penurunan keasaman berfungsi untuk mnenekan pertumbuhan mikroba beracun, shg kebutuhan sterilisasi/panas tidak terlalu banyak Asam sitrat untuk mengasamkan minuman, 25. pH Control Agent FoodAdditive/SUG/2008
Bahan pelengkap prosesing agar lebih mempermudah proses; Untuk kepentingan pemurnian, penyaringan, pemucatan, penyerapan bau, penggumpalan dll Karbon aktif untuk pemucatan dan penyerapan bau Zular untuk penggumpalan nira tebu dan sari buah Kolagen untuk penjernihan sari buah 26. Processing Aid FoodAdditive/SUG/2008
Gas yang ditambahkan pada proses pengalengan Gas CO2 pada minuman berkarbonasi 27. Propellants, Aerating Agents and Gases FoodAdditive/SUG/2008
Komponen ini mempunyai kemampuan untuk mengikat mineral (Fe dan Cu) yang dapat menyebabkan warna gelap pada makanan; Etilena Diamine Tetra Acetic Acit (EDTA) ditambahkan pada salad dressing 28. Sequestrants FoodAdditive/SUG/2008
Komponen yang digunakan meningkatkan efisiensi proses ekstraksi; Banyak digunakan pada ekstraksi yang tak dapat dilakukan dengan destilasi atau pressure extraction Hena, etanol dan petroleum eter 29. Solvents FoodAdditive/SUG/2008
Digunakan untuk membuat produk lebih kental sehingga tidak terjadi pengendapan selama prosesing dan penyimpanan; Komponen dapat dikelaskan menjadi : suspending, setting, gelling dan bulking properties Pati dan hidrokolid banyak digunakan dalam industri pangan 30. Stabilizer and Tickeners FoodAdditive/SUG/2008
Bahan yang berfungsi untuk mempercepat pembasahan, rehidrasi bahan pangan kering yang ditambah air; Beberapa bahan berfungsi untuk memperkuat atau menghindari terbentuknya buih Bergungsi untuk membantu dispersi protein pada pangan 31. Surface-Active Agents FoodAdditive/SUG/2008
Komponen yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan wqarna gloss atau shine dari bahan pangan sehingga tak mengalami perubahan warna Lilin untuk pelapisan buah-buahan agar terhaindar dari pengurangan kadar air dan respirasi 32. Surface Finishing Agents FoodAdditive/SUG/2008
Beberapa contoh BTM yang oleh riset dinyatakan berpeluang menyebabkan kanker, tumor atau penyakit lainnya jika berlebihan/pemakaian jangka panjang) Sakarin untuk Soft Drink, Permen, makanan ringan lainnya menimbulkan Tumor kantong Kemih, beracun bagi janin, kanker Siklamat untuk Minuman beralkohol menimbulkan Tumor Nitrit/Nitrat untuk Makanan kalengan menimbulkan Kanker
Sulfit untuk Jus Buah, sosis, acar menimbulkan Sesak nafas, Sesak dada, gatal-gatal dan bengkak Butylated hydroxyanisole (BHA) and butylated hydroxytoluene (BHT) untuk Makanan Awetan menimbulkan Kelainan Kromosom Sel, menurunkan antioksidan alami tubuh. Benzoat untuk pengawetan Minuman, Makanan menimbulkan Pembesaran ginjal dan hati, menurunkan berat badan
Sulfit untuk Makanan Kalengan menimbulkan menurunkan daya guna protein dan Lemak Pewarna Merah/Amaranth untuk Makanan, Minuman menimbulkan kanker
Thank You ! Add your company slogan www.themegallery.com