80 likes | 360 Views
ETIKA BERKHUTBAH. Waktunya pendek Uslub khutbah bukan kuliah Pengucapan tidak boleh keliru terutama ayat al-Quran. ETIKA BERDEBAT. Pengertian:
E N D
ETIKA BERKHUTBAH • Waktunya pendek • Uslub khutbah bukan kuliah • Pengucapan tidak boleh keliru terutama ayat al-Quran
ETIKA BERDEBAT • Pengertian: Penyampaian dalil atau syibh dalil oleh dua pihak yang berbeda pendapat dengan tujuan membela pendapat masing-masing, membatalkan hujjah lawan dan mengubah kepada pendapat yang tepat dan benar menurut pandangannya
Dalil debat: • Dalam al-Quran: QS. 16:125, 2:111, ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ • Dalam as-Sunnah • Contoh Rasulullah yang berdebat dengan musyrikin Mekkah, Nashrani Najran dan Yahudi Madinah • Kaidah maa laa yatimmul waajibu illaa bihi fahuwa waajibun debat menjadi wajib
Debat terlarang: • Memperdebatkan eksistensi Allah • Memperdebatkan eksistensi Al-Quran • Memperdebatkan ayat-ayat Allah • Debat makruh: Mendebat kebenaran yang sudah tampak jelas
Etika debat: • Mengedepankan ketakwaan, bermaksud taqorrub pada Allah • Diniatkan untuk memastikan kebenaran yang benar dan membatilkan yang batil • Bukan untuk mencari prestise, kedudukan, dukungan, dsb • Diniatkan untuk memberi nasihat • Diawali dengan memuji Allah dan shalawat
Etika debat …. • Memohon hidayah dan taufik kepada Allah • Mempersiapkan cara dan metode debat yang baik Singkat dan padat dalam berbicara • Menyepakati landasan debat dengan lawan • Debat dengan kafir tidak pada masalah cabang syari’ah • Suara tidak terlalu keras
Etika debat …. • Tidak merendahkan/meremehkan lawan • Sabar menghadapi penyimpangan lawan • Menjauhi hiddah dan dhajjar • Tidak menyalahkan lawan • Menyimak dengan baik perkataan lawan • Wajah dihadapkan pada lawan • Tidak bersikap ‘ujub • Berdebat di tempat yang aman tidak ada pelecehan terhadap agama Allah
Etika debat …. • Berdebat dengan orang yang dikehendaki/disukai • Tidak bermaksud untuk mengalahkan lawan • Tidak berpanjang lebar • Tidak diskusi dengan orang yang meremehkan ilmu • Tidak gengsi menerima kebenaran • Tidak boleh mengacaukan jawaban