600 likes | 2.32k Views
Sistem Pengendalian Penyakit Ternak Unggas . Indikator Keberhasilan Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta dapat :. Memahami penyakit ternak yang disebabkan Oleh gangguan nutrisi. m emahami penyakit ternak yang disebabkan oleh Parasit. m emahami penyakit ternak yang disebabkan
E N D
Sistem Pengendalian Penyakit Ternak Unggas
Indikator KeberhasilanSetelah mengikuti proses pembelajaran, peserta dapat : Memahami penyakit ternak yang disebabkan Oleh gangguan nutrisi memahami penyakit ternak yang disebabkan oleh Parasit memahami penyakit ternak yang disebabkan oleh Virus memahami penyakit ternak yang disebabkan oleh Bakteri Memahami Program Pencegahan Penyakit
MATERI POKOK Penyakit ternak yang disebabkan oleh Virus Penyakit Cacar Penyakit Tetelo (Newcastle Disease) Penyakit Flu Burung
APA FLU BURUNG ? • AI (avian influenza atau avian flu) • penyakit menular disebabkan oleh virus Influensa tipe A. • Ternak terinfeksi • Ayam, Kalkun, Itik dan semua jenis unggas • Bahkan sudah dapat menular pada manusia
CARA PENULARAN • Kotoran unggas • Sarana transportasi ternak • Peralatan kandang yang tercermar • Pakan dan minuman unggas yang tercemar • Pekerja dipeternakan • Burung liar
Sel VIRUS masuk Cara virus berkembang Sel masuk Sel Baru Sel 100.000 – 1 juta
Tanda unggas yang terserang • Jengger dan pial kebiruan • Kepala bengkak • Gangguan pernafasan • Mata berair • Telapak kaki kemerahan seperti baru dikerok • Diare (berak-berak) • Gejala Syaraf • Kematian hampir mencapai 100 persen.
Sifat Virus • Dalam air suhu0°Clebih dari 30 hari, • Padasuhu 22°C sampai 4 hari. • Mati pada pemanasan 80°C selama 1 menit • Mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit atau • Suhu 56°C selama3 jam dan • Mati dengan sabun,desinfektan.
VIRUS CARA PENULARANPADA MANUSIA masuk
Organ yang terserang Alat Pernapasan, pencernaan dan sistem saraf unggas. Dan tidak mengenal rentan umur • Tipe virus : • virus tipe A, menyerang hewan, tetapi dapat menyebabkan epidemik pada manusia • Virus tipe B dan tipe C, tidak menyerang hewan tetapi hanya manusia • Virus tipe A • 15 hemaglutinin (H1 – H15) • 9 neuramidase (N1 – N9) • Kombinsi keduanya terdapat 135 subtipe virus bisa muncul • Subtipe yang dikenal H1N1, H1N2, H2N2, H3N3, H5N1, H7N7 dan H9N1 • Subtipe paling ganas yaitu H5 dan H7
PISAHKAN daging ayam mentah dengan jerohan atau makanan lain SIMPANLAH daging ayam pada suhu di bawah - 4ºC atau di atas 60ºC MASAKLAH daging ayam minimal pada suhu 80ºC selama 2 menit CEGAHLAH daging ayam dari pencemaran, cuci tangan dan gunakan peralatan yang bersih. 4 HAL PENTING perlu diingat
Pencegahan • Penerapan Biosecurity • Pemusnahan unggas selektif (depopulasi) di daerahtertular • Vaksinasi/pengebalan • Pengendalian lalulintas ternak unggas • Sosialiasi
Pemberantasan dan pengendalian • Depopulasi (musnahkan ayam yang tertular dalam satupeternakan) • Disposal (bakar dan kubur yang mati) • Desinfeksi kandang dan peralatan kandang sesuaistandar • Pengosongan dan pengeringan kandang selama 30 hari
Lanjutan … • Awasi lalu lintas ternak unggas dengan ketat • Pengisian kandang dengan ternak unggas baru dapatdilakukan setelah 30 hari • Penggunaan masker dan sarung tangan bagi pekerjaladang • Awasi dan jauhkan ternak penular lainnya (Babi,kuda,bebek)
INFORMASI UNTUK KONSUMEN Mengkonsumsi produk ternak unggas yang aman • Masak daging ayam pada suhu mendidih lebih dari 1menit (virus akan mati pada suhu 80 derajat Celciuspada pemanasan selama 1 menit). • Rebus telur ayam pada suhu diatas 64oC selama 6menit (virus akan mati pada suhu 64ºCpada pemanasan selama 4,5 menit)
KESIMPULAN Penyebab Flu Burung virus Influensa tipe A Cara penularan melalui Kotoran, Peralatan, Pakan dan minuman, Pekerja, Burung liar Daya tahan hidup virus flu burung Dalam suhu 0°C > 30 hari 22°C sampai 4 hari 80°C selama 1 menit 60°C selama 30 menit 56°C selama3 jam
TERIMA KASIH MATUR NUWUN