280 likes | 951 Views
III.A Organ Penyusun pada Sistem Pencernaan. Kompetensi Dasar. Indikator. Mengkategorikan macam-macam jaringan dan organ penyusun pada sistem pencernaan. Mendeskripsikan struktur dan susunan sel hewan pada sistem organ. Rongga Mulut.
E N D
Kompetensi Dasar Indikator Mengkategorikan macam-macam jaringan dan organ penyusun pada sistem pencernaan • Mendeskripsikan struktur dan susunan sel hewan pada sistem organ
Rongga Mulut • Mulut= rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air pada hewan. • Terletak di kepalabagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus.
Bibir • Epitel piph berlapis bertanduk pada permukaannya • Kelenjar keringat • Kelenjar sebaceosa • Dasar folikel rambut • Sel tidak mengandung pigmen • Banyak pembuluh darah Pelapisan rongga mulut • Epitel pipih berlapis • Jaringan ikat longgar (areolar) halus • Lapisan mukosa dan sub mukosa terletak pada otot • Pada langit-langit (palatum divium) lapisan mukosa dan submukosa terletak pada tulang
Gigi • Terdiri dari 20 gigi susu dan 32 gigi permanen • Bervariasi berdasarkan ukuran, bentuk, jumlah puncak dan akar • Jaringan keras gigi terbagi dua : • Mahkota; terlapisi email;bagian gigi yg biasanya terlihat dan meluas melampaui batas gusi • Akar;tertanam dalam lekuk gigi; diantaranya terdapat cervix/leher; persempitan kecil antara mahkota dan akar • Perkembangan : • Ektoderm = membentuk email • Mesoderm = membentuk dentin, cementum, pulpa dan j. penunjang
Lidah Tiga kelompok otot utama; serat-serat membujur, melintang, dan sagital yg terletak di jaringan areolar dan j. lemak Mukosa yg menutupi permukaan lidah termodifikasi dari penonjolan j.penyambung dan j. epitel menjadi : Papila filiform Papila fungiform Papila foliatus Papila valatus Ligamen peridental • Serat kolagen pelekat gigi di dalam lekuk gigi dan penunjang gusi Alveolus • Lekuk; sumuran bertulang tepat gigi bergantung • Lapisan tipis tulang padat;pada gigi geraham alveolus memiliki trabekular yg banyak untuk menahan tekanan
Kelenjar rongga mulut • Penghasil enzim ptialin/ amilase • Tiga kelenjar besar • Kelenjar parotid • Submaksiler • Sublingual • Tiga kelenjar kecil • Serosa; dalam lidah, di daerah papila valata • Submukosa;permukaan depan langit-langit lunak,keras dan dekat papila foliata dari lidah dan akar lidah • Seromukosa; bagian depat lidah dan bagian bibir
Faring • bahasa Yunani, pharynx; tenggorokan atau kerongkongan • Tersusun atas tulang rawan
Esofagus • Esofagus (daribahasaYunani: οiσω, oeso - "membawa", danέφαγον, phagus - "memakan") • kerongkongan = tabung (tube) berototpadavertebrata yang dilaluisewaktumakananmengalirdaribagianmulutkedalamlambung. • Prosesperistaltik. • padaruas ke-6 tulangbelakang. • Esofagusdibagimenjaditigabagian: • bagian superior (sebagianbesaradalahototrangka) • bagiantengah (campuranototrangkadanotothalus) • sertabagian inferior (terutamaterdiridariotothalus)
Lambung • Fungsi = menghancurkan atau mencerna makanan yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh. • Pada hewan memamah biak, makanan di lambung dicampur dengan enzim-enzim pencernaan, kemudian dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah sekali lagi.
Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. • Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. • Fungsi HCI Lambung : 1. Merangsang keluamya sekretin 2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. 3. Desinfektan 4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
Pankreas • fungsi utama: • menghasilkan enzimpencernaandan beberapa hormon penting seperti insulin. • Pankreas terletak pada bagian posteriorperut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).
Kantung empedu • (BahasaInggris: gallbladder) = berbentukbuahpirmenyimpansekitar 50 ml empedu yang dibutuhkantubuhuntukprosespencernaankhususnyapengurailemak. • Padamanusia, panjangkantungempeduadalahsekitar 7-10 cm danberwarnahijaugelap - bukankarenawarnajaringannya, melainkankarenawarnacairanempedu yang dikandungnya. • Organ ini terhubungkan dengan hati dan ususduabelasjari melalui saluranempedu.
Hati • Organ penghasil empedu • Penyimpanan glikogen • Perombak sel darah merah
Usus Halus • Usushalusatauususkeciladalahbagiandarisaluranpencernaan yang terletakdiantaralambungdanususbesar. • Usushalusterdiridaritigabagianyaitu : • ususduabelasjari (duodenum), • ususkosong (jejunum), dan • ususpenyerapan (ileum). • Padaususduabelasjariterdapatduamuarasaluranyaitudaripankreasdankantungempedu.
Enzim • Di dalamususduabelasjari, dihasilkanenzimdaridindingusus. Enzimtersebutdiperlukanuntukmencernamakanansecarakimiawi: • Enterokinase, untukmengaktifkantripsinogen yang dihasilkanpankreas; • Erepsinataudipeptidase, untukmengubahdipeptidaataupeptonmenjadiasam amino; • Laktase, mengubahlaktosamenjadiglukosa; • Maltase, berfungsimengubahmaltosamenjadiglukosa; • Disakarase, mengubahdisakaridamenjadimonosakarida; • Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino; • Lipase, mengubahtrigliseridamenjadigliseroldanasamlemak; • Sukrase, mengubahsukrosamenjadifruktosadanglukosa.
Struktur • Di dalam usus penyerapan (iluem) terdapat banyak lipatan atau lekukan yang disebut jonjot-jonjot usus (vili). • Vili berfungsi memperluas permukaan penerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna.
Pencernaan • Makanan yang berupa glukosa, asam amino, vitamin, mineral, air akan diserap pembuluh darah kapiler di vili, dan diangkut ke hati ke vena porta. • Di hati = beberapa zat akan diubah ke bentuk lain dan beberapa lainnya diedarkan ke seluruh tubuh. • Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.
Usus Besar • Bagianususantaraususbuntudanrektum. • Fungsi = menyerap air darifeses. • Padamamalia, terdiridari : • kolonmenanjak (ascending), • kolonmelintang (transverse), • kolonmenurun (descending), • kolon sigmoid, • rektum. • Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri".
Usus buntu atau sekum • (Bahasa Latin: caecus, "buta") = kantung yang terhubung pada ususpenyerapan serta bagian kolon menanjak dari ususbesar. • Ditemukanpadamamalia, burung, danbeberapajenisreptil. • Sebagianbesarherbivoramemilikisekum yang besar, sedangkankarnivoraeksklusifmemilikisekum yang kecil, yang sebagianatauseluruhnyadigantikanolehumbaicacing.
Umbai cacing atau apendiks • organtambahanpadaususbuntu. • Infeksipada organ inidisebutapendisitisatauradangumbaicacing. • Apendisitis yang parahdapatmenyebabkanapendikspecahdanmembentuknanahdidalamrongga abdomen atau peritonitis (infeksirongga abdomen). • Dalamanatomimanusia, umbaicacingataudalambahasaInggris, vermiform appendix (atauhanyaappendix) adalahujungbuntutabung yang menyambungdengancaecum. • Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. • Ukuran; dewasa sekitar 10 cm - 20 cm. • Lokasi di pinggang (pelvis) terletak di peritoneum. • Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai appendektomi. • Penyakit apendiks biasa bagi manusia adalah: • Apendisitis • Karkinoid
Rektum • Bahasa Latin: regere, "meluruskan, mengatur“ adalahorganterakhirdariususbesarpadabeberapajenismamalia yang berakhirdianus. • Fungsi = tempatpenyimpanansementarafeses. • Mengembangnyadindingrektumkarenapenumpukan material didalamrektumakanmemicusistemsaraf yang menimbulkankeinginanuntukmelakukandefekasi. • Jikadefekasitidakterjadi, sering kali material akandikembalikankeususbesar, dimanapenyerapan air akankembalidilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan feses akan terjadi.
Anus • Dalamanatomi, anusataulubangbokong (Latin: ānus) adalahsebuahbukaandarirektumkelingkunganluartubuh. • Pembukaandanpenutupan anus diaturolehototsphinkter. • Fesesdibuangdaritubuhmelaluiprosesdefekasi (buang air besar - BAB), yang merupakanfungsiutama anus.
Struktur • Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum. • Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah dalam dan luar). • Otot ini membantu menahan feses saat defekasi. • Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot rangka.
Peran pada defekasi • Ketika rektum penuh akan terjadi peningkatan tekanan di dalamnya dan memaksa dinding dari saluran anus. Paksaan ini menyebabkan feses masuk ke saluran anus. Pengeluaran feses diatur oleh otot sphinkter. • Untuk mencegah penyakit pada anus dan dalam rangka hidup sehat, manusia selalu membersihkan anus setelah defekasi. Biasanya anus dibersihkan dengan membilasnya dengan air atau kertas tisu toilet.
Patologi • Kanker dan wasir adalah penyakit pada anus yang sering terjadi. • Pada bayi dapat terjadi stenosis (tidak adanya saluran) anus, akibat kelainan kongenital (kelainan yang terjadi saat bayi dalam masa kandungan). • Anus juga merupakan tempat penularan penyakit seks menular (PMS).
SUMBER PUSTAKA • Campbell, Reece & Mitchel. 2000. Biologi Jilid III. Jakarta: Erlangga. • Bevelander G, Ramaley JA. 1988. Dasar-dasar Histologi. Wisnu Gunarso, penerjemah; Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari : Essentials of Histology. • Hickman CP, Roberts LS, Larson A.2001. Integrated Pinciples of Zoology. New York. McGraw-Hill.